Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Kamis, 30 September 2010

Rahasia Dapur Pecel Lele Lela Kalimalang

Sedikitnya 150 ekor Lele yang Dimasak per Hari
(Seandainya si Teroris Bom Sepeda mampir di Pecel Lele Lela?)

Kalimalang, bukankelanakuliner.com
SAAT Kalimalang lagi ribut dan heboh dengan Bom Sepeda yang dilakukan orang yang dianggap penyebar teror (bisa disebut teroris dong!?), kulinerkuliner.com malah asyik meliput isi dapur resto sederhana Pecel Lele Lela. Hmmmm bukan coba mau beda dari yang lain, cuma kebetulan aja ada janjian sama kolega untuk ketemuan dengannya di Pecel Lele Lela. Barangkali si kolega mau tahu apa dampaknya dari peristiwa bom sepeda di Kalimalang yang terjadi (29/9) terhadap kunjungan resto ini.

Ternyata tetap saja tempat ini ramai seperti tak ada matinya. Hmmmm... boleh lah untuk sebuah tempat gaul yang sudah punya 24 cabang terwaralaba ini.  Peristiwa heboh bom sang teroris "miskin" nggak punya modal kecuali sepeda butut ini memang seharusnya dapat perhatian khusus para kuli flashdisk seperti saya, tapi kenyataannya saya malah miris karena masih adanya orang yang tak berfikir bijak dan lebih jauh dalam hal pemahaman agamanya tentang arti "jihad" yang sesungguhnya. Saya malah curiga.... jangan-jangan si pelaku bom naas ini memang tak pernah mendalami pelajaran agama lebih dari separo umur hidupnya dan tentunya dia nggak suka sama pecel lele Lela. Loh kok gitu?

 

Lah iya lah kalo dia suka sama Pecel Lele Lela, pasti kan dia sewaktu naik sepeda dari arah Cawang mau ke arah pos polisi Caman di dekat terminal Sumber Arta itu mampir dulu ke Pecel Lele Lela. Kalau dia mampir dan mencoba menunya pecel lele Lela yang reguler aja deh, pasti nggak jadi mau "bunuh diri" atau meledakkan bom sepedanya, karena alasan belum mau mati sebelum bisa menikmati kelezatan dari semua menu pecel lele yang gak akan habis dalam waktu sehari ini. Hihihihi ide gila....!



Gimana si "teroris nggak jelas" ini bisa membatalkan niat? (Belum dapat dipastikan dari kelompok mana, tapi yang jelas menurut penilaian pribadi saya, dia nggak punya kelompok karena melihat "permodalan" bom rakitannya yang terlalu sederhana dan "miskin" tanpa sponsor serta kerjanya yang non-profesional alias amatiran). Kalau saja dia mampir dan singgah sejenak untuk menyantap salah satu menu sajian Pecel Lele Lela pastinya dirinya sudah terdeteksi sejak awal. Kebetulan di Saung Blessing dimana Pecel Lele Lela menyewa tempat ini ada anjing penjaganya yang "suka" sekali mengendus kendaraan para tamu (malah kadang suka ngencingin... hehehehe). Pastinya si anjing itu akan mencium sepeda yang membawa bom dan berbau "niat ngebom" pemiliknya. Dan mas Teroris itu nggak jadi lah melanjutkan niatnya "ngebom" karena sepeda bomnya kan kena dikencingi sang anjing sehingga kena najis... Kalau sudah begini bisa batal kan niat sucinya untuk "berperang"? Iya nggak seh?

Ahhhh... daripada berandai-andai yang nggak jelas, mendingan kita lanjutin melihat  isi dapurnya pecel lele Lela yang konon penuh dengan aroma gorengan lele yang tak ada habisnya mulai dari pagi hingga malam ini. Mau tahu? Sebelumnya saya harus minta izin dulu sama yang mbaurekso di warung Lele Lela Kalimalang ini. Setelah permit diberikan ya udah... saya langsung aja menerobos masuk ke dapur Lele Lela yang dari dulu sudah ingin saya terobos tapi baru bisa kesampaian sekarang. Majuuuuuuuuuuuuuuu.... Serbuuuuuuu!


Alhamdulillah akhirnya saya bisa mereka setiap peristiwa pembantaian seru di dalam dapur utama Pecel Lele Lela Kalimalang. Di tempat itu sedikitnya ada lebih dari 150 ekor lele yang "dibunuh" dan dibumigosongkan di penggorengan untuk dijadikan santapan lezat para pelanggan serta pengunjungnya. Dan diluar dugaan saya, ternyata tidak ada sama sekali mesin penggorengan ajaib yang bisa menyiapkan seratus menu lele goreng seperti yang pernah saya bayangkan. Semuanya adalah penggorengan biasa yang konvensional dan tentunya bikin hidung saya kembang kempis mencium aroma gurihnya gorengan lele. Masya Allah enak juga yah dapurnya. Jadi mendadak punya cita-cita kepengen jadi koki masak Pecel Lele Lela... hehehehe!

Kalau dapurnya aja seperti itu ramainya, berarti ramainya tamu sudah bisa diperkirakan dong? Ya seramai dapurnya lah! Itu pasti. Lihat aja deh semuanya dalam rekaman video "konyol" kulinerkuliner.com

Melihat semua isi dapur dan ramainya pengunjung Pecel Lele Lela Kalimalang, mungkin Anda tertarik untuk buka waralaba Pecel Lele Lela atau hanya sekedar ingin mencicipi gurih dan nikmatnya ikan lele yang dibikin pecel meski bumbunya nggak selalu pecel. Malah ada yang bumbu saus padang, bumbu sambal rica-rica, saus lada hitam dan juga ada juga fillet lele yang yummy. Pokoknya cuman di sini Anda bisa menikmati sensasi makan lele dan bisa gratis ketemu saya Sidik Rizal, bukankelanakuliner.com.... hahahaha!

Mau kerjasama waralaba Pecel Lele Lela, silakan hubungi (021) 9346.1965 atau (021)WEB.RIZAL atau (021) 932.74925 langsung dengan marketing officernya.

Sidik Rizal - kulinerkuliner.com

Rabu, 29 September 2010

Soto Marmer Perumnas Klender

SOTO LEZAT SESUNGGUHNYA
HARGA MURAH SEWAJARNYA


Perumnas Klender - bukankelanakuliner.com
USAHA bisa dimulai dari hobi atau bisa juga diawali dengan membuka jaringan pertemanan dalam kelompok. Biasanya usaha yang bermodalkan jaringan memang mempunyai ketahanan yang lebih besar di saat krisis usaha sedang melanda. Sementara menjaga hubungan komunikasi dengan jaringan sebagai satu keharusan yang bisa melanggengkan usaha dengan segala bentuknya. Demikian pula usaha kuliner yang akan kita bahas kali ini.

Adalah sebuah warung makan sederhana yang dimulai dengan membuka jaringan kuat dan menemui bentuknya di kala terakhir perjalanan menuju kesuksesan. RM Soto Mawar Merah atau yang lebih dikenal dengan Soto Marmer ini memulai dengan cara itu. Sang pengusaha, H. Arta Indra, memulai usaha resto ini dari beragam jenis usaha yang berhubungan dengan bahan baku resto sederhana yang baru berjalan tak lebih dari 6 bulan ini. H. Arta Indra sendiri sudah memiliki usaha jual beli kambing Qurban semenjak belasan tahun yang lalu.


PROMOSI DISKON YANG EFEKTIF MEMBANGUN MERK
Dengan sedikit promosi sederhana, kini RM Soto marmer ramai dikunjungi pelanggannya hingga malam hari. Apa dan bagaimana rahasia suksesnya Soto marmer, bisa kita bahas kemudian. Sekarang ini adalah tugas saya mencicipi bagaimana rasa lezanya Soto Marmer yang menyajikan beraneka jenis soto asli nusantara ini.

Soto Mie Bogor dan Soto Kaki Sapi pesanan saya ternyata disajikan dalam waktu kurang dari 3 menit. Keduanya sudah tersaji di meja saya, sesaat setelah saya berbincang-bincang dengan mas Dede, penanggung jawab rumah makan Soto marmer yang berlokasi di jalan Raya Mawar Merah dekat Simpang Tiga Malaka Pondok Kopi depan STM dan ITBU (Institut Teknologi Budi Utomo).

"RM Soto Mawar Merah yang berdiri sejak Mei 2010 ini memang baru saja meluncurkan program promosi berupa brosur yang menawarkan aneka soto dengan setengah harga." ungkap sang manajer, Dede.

Lelaki kelahiran Jakarta tanggal 12 Juni 1974 ini menambahkan, "Selama sehari penuh, Soto Marmer memberikan diskon 50% dan akibatnya banyak sekali pengunjung yang berkunjung untuk mencicipi beraneka jenis soto dengan harga cuma Rp 3.000,-" Bisa dibayangkan tempat yang mampu menampung sedikitnya 11 meja atau 44 kursi ini langsung membludak dipenuhi pengunjung. Hal itupun dirasakan hingga saat kami berkunjung.

Saya hanya bisa berseru, masya Allah kalau ramainya seperti ini, kayak apa seh rasa sotonya? jangan-jangan itu cuma blow up marketing promo aja? Rasa penasaran saya gak boleh terlalu lama, mendingan langsung saja menikmati aneka sajian sotonya.

Kebetulan sekali sang pemilik Soto Marmer adalah teman saya di SMP dan SMA, H. Arta Indra. Mengingat namanya saya jadi teringat dengan sahabat saya yang lain yang juga sukses dengan usaha kulinernya, H. Wahyu Indra Sakti Saidi, alias si Doktor bakmi Wahyu Saidi. Sepertinya H. Arta Indra ini harus mengembangkan sayap dengan mewaralabakan Soto Marmernya dan saya berharap saya lah orang yang akan membawanya ke sana. Hehehehe, inysa Allah dia mau.



Kelezatan Sajian Karena Kualitas Daging
Kelezatan Soto Marmer ternyata ada di tangan sang koki dan kualitas bahan bakunya. Karena bahan bakunya ada 2 jenis, yakni daging kambing dan daging sapi, maka yang perlu kita catat adalah bahwa semua daging adalah standar Qurban. Hmmm, ya pantas saja lah. Kualitas daging kurban kan sudah kita pahami tidak boleh begini dan tidak boleh begitu. Pokoknya harus masuk hitungan persyaratan syariah bukan?


Belum lagi didukung dengan keahlian si pembuat dan penyaji masakan yang terbilang cukup lihai. Jadi meskipun warung makan sederhana aneka soto ini baru buka enam bulan, tapi kayaknya rasa dan pelayannya memang patut diacungi jempol. Wassalam! (apaan lagi???)

Saat saya mencicipi soto kaki sapinya, saya memang berniat cuma mencicipi saja dan membungkus sisanya untuk dimakan di rumah. Tapi ternyata.... Sepertinya wangi aroma harum nan menggugah selera membuat saya tak mampu  menyisakan sedikitpun buat dibawa pulang.( rakus amat...! )


Jadi nggak perlu lagi saya gambarkan betapa nikmat dan lezat setiap sajian soto yang ada. Tinggal Anda datang berkunjung dan rasakan setiap kejutan yang bakal Anda rasakan setiap suapnya. Masya Allah rambut Anda dijamin berdiri (nggak juga seh... hiperbolis banget kali yah), maksud saya, lidah Anda akan berkemerecap saking nikmat dan begitu terasa gurihnya soto, ditambah lagi nuansa qurban yang begitu terasa.


Jadi Anda seperti sedang makan soto daging dengan atmosfer suasana berkahnya iedul qurban. Gak percaya? Datang aja langsung ke RM Soto Marmer atau hubungi mas Dede di telp (021) 688.12179 atau (021) 68191655.


Editor : Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
Fotografer : Aris Margiyantoro - properti-properti-indonesia.blogspot.com

Senin, 20 September 2010

Nasi Uduk SPECIAL bang SYAMSUL Pondok Kopi

KONSEP KESEDERHANAAN DENGAN
KEGIGIHAN DAN KETEKUNAN

Pondok Kopi - kulinerkuliner.com
Belum pernah terbayangkan dalam benak saya bahwa kesuksesan dan kekayaan itu karena pendidikan tinggi semata. Memang benar apa yang dikatakan oleh Mario Teguh, "Berhati-hatilah dengan kesuksesan orang yang tidak berpendidikan tinggi. Kemungkinannya sukses mungkin akan jauh lebih cepat dan besar seumpama dia memiliki pendidikan tinggi.

Ketika kesederhanaan menjadi sebuah modal kerja yang disertai dengan ketekunan dan kegigihan maka jadilah pula sebuah usaha yang bisa dibilang lumayan sukses dan bisa menghidupi kebutuhan keluarga. Setidaknya liputan kuliner kami kali ini menerangkan hal itu.

NASI UDUK SPECIAL bang Syamsul
Adalah sebuah warung makan nasi uduk Bang Syamsul yang masih menggunakan merk usaha milik bosnya, "Nasi Uduk Special". Karena setelah bekerja lebih dari 10 tahun ikut dengan sang bos yang kini sudah uzur dan tidak melanjutkan lagi usaha dagang nasi uduknya, Syamsul pun mendapat izin untuk melanjutkannya tepat di samping warung milik sang bos. Bang Syamsul memang belum berani untuk menggunakan merk baru, tapi dia berharap setelah nanti dagangannya terkenal maka akan mencantumkan namanya sebagai satu merk masakan khas Betawi ini.

"Saya memang masih menggunakan nama milik bekas bos saya, tapi nanti saya akan menggunakan nama saya sendiri setelah tepat waktunya," ujar Syamsul lelaki kelahiran Serang, 10 Mei 1975 ini dengan senyum lugunya. Mungkin senyum inilah yang menjadi salah satu penyebab kembalinya para pelanggan setianya.
Koramil Pondok Kopi
Nasi Uduk Special yang berlokasi di jalan Robusta Raya (depan Koramil lama) di samping apotek Tania ini terbilang cukup sederhana. Buka dari jam 04.00 sore hingga tutupnya jam 01.00 dini hari. Namun Anda tak perlu kuatir, karena warung nasi uduk ini termasuk jalur pelintasan yang paling sering dilewati orang yang berangkat pulang kerja, meskipun penerangan jalan secukupnya.

"Yah kami selalu buka ba'da ashar, biarpun bulan puasa maupun di hari biasa," jelas Syamsul yang  telah mempunyai istri dan satu anak ini. Warung Nasi uduk Special berkapasitas kursi tak lebih dari 8 orang ini memang kebanyakan menerima pelanggan yang take-away. Menjelang maghrib, memang banyak pelanggan bermobil yang memesan nasi duknya dengan dibungkus untuk dibawa pulang. Meski tak sedikit yang makan di tempat hingga larut malam.

"Untuk bulan puasa ini saya dibantu istri dengan menyediakan sajian ta'jilan untuk buka puasa dan beberapa aneka minuman segar," tambah lelaki yang mulai usaha dari bawah ini. Istrinya membuat kolak, ketan putih dan aneka gorengan yang pas dikombinasi dengan minuman dingin segar dan sop buah. Bolehlah untuk buka puasa Anda di rumah. Semuan sajian minuman cuma dipatok Rp 6.000,- sedangkan cemilan hanya Rp 1.000,- per buahnya.

Dulu ketika bersama bosnya dia merasakan merintis usaha dari satu liter beras per hari, dan kini setelah dia buka usaha warung sendiri, setidaknya dia bisa menghabiskan 4 samapi 5 liter beras per hari.

Nasi uduknya memang terbilang biasa, tapi masalah olahan bumbu sambel dan nasi uduknya memang terasa jauh lebih lezat. Barangkali dikerjakannya dengan penuh cinta, dan inilah yang menjadikannya sangat istimewa. Harganya pun relatif murah, Satu porsi nasi uduk hanya dibandrol Rp 3.000,- dan lauknya berupa ayam goreng bumbu khusus cuma Rp 8.000,- per potong atau Anda bisa pilih lele gorengnya yang dipatok dengan harga yang sama.

Mau tahu seperti apa lakunya nasi uduk spesial ini, catat saja sedikitnya warung kecil sederhana ini bisa menghabiskan 5 ekor ayam alias 20 potong ayam per harinya dan 1 kg lele hidup atau sekitar 8 ekor.harinya. Lumayan untuk sekelas warng kecil di pinggiran jalan yang tak pernah sepi hingga jam 01.00 dini hari ini.

Atau mungkin Anda ingin memesan pada Bang Syamsul untuk acara resepsi Anda dengan konsep makanan khas Betawi ini sebagai sajian pesta? Silakan menghubungi (021)9530.7749 langsung dengan bang Syamsul.

Sidik Rizal kulinerkulner.com

Minggu, 12 September 2010

Artani Bebek Goreng Cisalak Cimanggis

Kelezatan Terjangkau Bebek Goreng
di Keramaian Jalur Keluar Kota Jakarta Menuju Bogor

Cisalak - Depok - kulinerkuliner.com
Menyusuri jalur utama jalan menuju Kota Bogor dari Kramatjati hingga melewati jalan di kawasan Depok, pastinya kita tak akan kelewatan dengan RS Ibu dan Anak Tumbuh Kembang. Nah tepat persis di depannya Anda bisa beristirahat sebentar untuk menikmati kelezatan bebek goreng khas Depok yang ada di jalur itu.

Tempat warung makan sederhana itu adalah Artani Bebek Goreng. Warung yang baru buka di awal Juni 2009 tepatnya tanggal 9 ini setidaknya menjadi pilihan beberapa pelanggan yang kebetulan tinggal di kawasan dekat dengan jalur ramai yang tak pernah tidur di Cisalak Cimanggis Depok. Kebetulan sekali di depannya adalah rumah sakit. Sehingga bila siang hari, warung makan bebek goreng Artani selalu diramaikan oleh karyawan dari rumah sakit itu, termasuk pabrik makanan Lassale Food yang ada di sampingnya.

Pemilik Bebek Goreng Artani adalah ibu Siti Hartati yang kebetulan suka sekali masak dan menggemari bebek goreng. Kesukaannya menjelajahi dunia kuliner mendorong dirinya untuk membuka warung makan khusus sajian bebek goreng. Hal ini disebabkan seringnya dia berkunjung ke resto khusus bebek goreng yang sudah terkenal. Setelah mencoba membuat bumbu khusus, akhirnya dia membuka warung makan. Dan ajaibnya, ternyata laku serta diminati banyak pengunjung yang akhirnya menjadi pelanggan tetap.

Bahkan beberapa artis terkenal pun sudah pernah mampir menikmati bebek goreng Artani. Sebut saja Teuku Zakki, Paramitha Rusady, Rio Febrian, Raffi Ahmad bahkan si Peppi (the explorer) dan beberapa kru ST-12.  Jadi wajar saja bila Jak-TV hingga majalah Trubus dan Flora Fauna memasukkan warung ini sebagai liputan khusus mereka.

Lalu apa istimewanya Bebek Goreng Artani? Hmmmm, setelah mencoba beberapa porsi yang disajikan di tempat yang kini punya 3 cabang lain ini ternyata ada di bum bu sambelnya yang mantap dan lezat punya. Cobalah Bebek Goreng Cabe Ijo yang refreshing banget (tahu kan, biasanya bebek dalam asosiasi otak kita adalah penyumbang kolesterol terbesar, tapi tidak di warung ini).

Di samping harganya juga lumayan terjangkau, Anda bisa pula memilih aneka bumbu sambal lainnya yang tak kalah lezat dan nikmat. Buat keluarga yang kebetulan bersama Anda dan tak menyukai bebek, bisa mendapat pilihan Ayam Goreng dengan pilihan bumbu sambal yang sama.

Lalu apa saja yang tersaji di warung yang bernuansa hijau dan oranye ini? Pilihan utamanya adalah Bebek Kremes (bisa paha ya bisa pula dada), kemudian ada bebek bakar (sekali agi bisa paha dan bisa juga dada) dan tentunya jagoan dari semua sajian bebek, yakni bebek goreng Cabe Ijo (hmmm pasti pilihannya PAHA dan DADA... seneng banget sih dua organ seksi ini dijadikan pilihan menu?)

Di warung Bebek Goreng Artani ternyata kita bisa pula mendapat menu spesial, seperti Leher Bebek Goreng, kemudian Ati Ampela Goreng dan tentunya Tahu Tempe Goreng. Pokoknya tak kalahlah dengan menu bebek terkenal seperti bebek Kaleyo atau Bebek Ginyo. Kebetulan di kawasan warung Bebek Goreng Artani tidak ada pesaing masakan bebek seperti mereka. Keuntungan strategis nih!

Mau mencoba Artani bebek goreng silakan kunjungi Jl. Raya Bogor Cisalak - Cimanggis Depok (depan RSIA Tumbuh Kembang) atau Jl. H. Ir. Juanda No 14 (Jalan Baru) Depok, atau di Kota Wisata (Fresh Market Resto). Untuk pemesanan dan booking tempat silakan menghubungi (021) 9199.7213 atau 0812.9344.298 atau (021) 9346.1965

sidikRizal - kulinerkuliner.com

Selasa, 07 September 2010

Resep Soto Betawi

Rahasianya Soto Betawi Asli dari Bang Ben

Bosan dengan menu-menu makanan import dan modern, kenapa gak nyobain aja menu tradisional yang tak kalah populernya.Mungkin tak asing buat Anda dengan Soto Betawi.  Nah berikut ini saya kutip beberapa menu yang bisa saya dapatkan dari hasil browsing di paman google.com.





Bahan:
2 ons daging sapi
2 ons paru sapi (kalau saya tidak pakai paru)
2 ons hati sapi
3 buah tomat ( dipotong memanjang)
4 butir telur rebus (dipotong memanjang)
3 buah jeruk nipis4 buah kentang kukus ( dipotong panjang)
5 siung bawang merah
2 gelas santan
2 batang daun bawang
1 batang serai
1 ruas lengkuas
4 lembar daun jeruk
2 liter air
garam menurut selera
gula menurut selera


Bumbu yang dihaluskan:
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
5 butir kemiri
1 cm kunyit
1 ruas jahe


Caranya:
Daging, paru, hati direbus hingga empuk, setelah matang dan empuk kemudian dipotong kotak-kotak
Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum aromanya kemudian masukan potongan semua daging, tambahkan serai,lengkuas,daun jeruk, garam, gula dan penyedap rasa jika suka.
Masukkan bumbu yang sudah ditumis matang kedalam kaldu tambahkan santan lalu aduk sesekali.
Sajikan dalam mangkok, isi dengan kentang rebus,telur,irisan tomat dan daging. taburi dengan daun bawang dan jika ada tambahkan emping .
Last edited by akep_balthazor; 16-05-2011 at 04:16 PM.

Bosan juga terus-terusan ngomongin duit, mending kita sekarang ngomongin cara membuat soto betawi asli aja ya. Mumpung sekalian sharing budaya dan kebiasaan. Cara bikin soto betawi ini tergolong mudah dan dijamin buat yang bisa bikin opor ayam atau semur daging bisa langsung bikin soto betawi ini tanpa ribet. Yah sayangnya saya tidak begitu tau urutan dan bumbu-bumbunya, makany sekarang kita copy paste dari blog orang lagi ya, hehe..

Silakan mencoba



Ingredients:
Bahan utama
1. Daging dan jeroan, ½ kg (kalo beli di supermarket, biasanya sudah dalam bentuk potongan)
2. Santan, 200 ml (dibuat kental dan cair)
3. Susu cair yang tawar, 250 ml (atau 2 sachet susu bubuk yang diencerin)
4. Air secukupnya
5. Lengkuas, seukuran jempol
6. Jahe, 2 cm
7. Serai, 2 batang
8. Daun salam, 2 lembar
9. Mentega/minyak samin, 1 sdm

Bahan penunjang
1. Daun bawang, diiris halus
2. Tomat, diiris kasar
3. Kentang yang sudah digoreng, diiris kasar
4. Jeruk limau, dibelah dua
5. Sambal cabai rawit & cabai merah
6. Emping
7. Kecap manis
8. Bawang goreng
9. Asinan acar

Bumbu yang dihaluskan
1. Lada, 1 sdm
2. Jinten, ½ sdt
3. Ketumbar, 1 sdt
4. Biji pala, ½
5. Kemiri, 3 butir utuh
6. Bawang merah, 5 siung
7. Bawang putih, 4 siung
8. Garam, secukupnya


Directions:
1. Didihkan air kemudian masukkan daging dan jeroan bersama potongan
jahe dan lengkuas >>rebus hingga daging atau jeroan empuk
2. Sangrai bumbu-bumbu pada nomor 1 sd 5 >> hingga berwarna agak
cokelat muda
3. Tumbuk halus/belender bumbu-bumbu yang dihaluskan
4. Bila daging atau jeroan sudah terbilang empuk, tiriskan kemudian
goreng pada minyak panas hingga berwarna sedikit kecokelatan >> angkat dan sisihkan
5. Tumis bumbu-bumbu yang dihaluskan >> biarkan hingga wangi
6. Masukkan santan cair, 125 ml susu cair, dan mentega >> biarkan
hingga meletup-letup
8. Masukkan tumisan bumbu beserta daun salam, dan batang serai ke
dalam air kaldu daging >> biarkan hingga mewangi
9. Masukkan santan kental dan sisa susu (125 ml)
10. Masukkan potongan-potongan daging dan jeroannya
11. Panaskan selama kurang lebih 10 menit
12. Sajikan bersama bahan penunjang dan tentunya dengan nasi hangat

Selamat memasak ya..

Sumber: Reza Fauzi : http://onlyme26.multiply.com/recipes/item/7/Soto_Betawi