Besarnya Sajian Bebek Goreng Nikmat Menggemaskan
Pondok Kelapa memang sudah menjadi kawasan jalur wisata kuliner di wilayah Jakarta Timur, khususnya kecamatan Duren Sawit. Ada satu tempat istimewa bagi para penggemar sajian bebek goreng yang patut untuk direkomndasi kelanakuliner kali ini. Bebek Sinyo. Hmmmm.... kedengaran seperti anak bebek yang malas bukan. Nanti kita tahu kenapa namanya Bebek Sinyo.
Adalah mbak Ismi, gadis cantik berjilbab yang masih kuliah di kampus YAI Salemba sebagai pemilik usaha rumah makan Bebek Sinyo ini. usaha rumah makan sederhana yang punya luas 10 m x 8 m ini memang cukup apik terletak di jalur ramai jalan raya kavling DKI Pondok Kelapa. Di antara sekian banyak restoran khusus sajian bebek goreng, sepertinya Bebek Sinyo punya penmpilan yang lumayan mudah diingat dan beda.
Dengan ruang terbuka tanpa banyak sekat dan lumayan luas Bebek Sinyo mengingatkan saya dengan restoran sederhana terkenal Pecel Lele Lela pada awal-awal usahanya berdiri. Memang sekarang Pecel Lele Lela sudah tidak lagi berupa warung makan lele nan sederhana tapi kini sudah mempunyai interior desain yang jauh lebih ekslusif dan bisa dibilang mewah. Kulinerkuliner.com melihat peluang itu ada pada Bebek Sinyo.
Tinggal apakah sang pemilik mau selalu berinovasi dan mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal pelayanan dan sajian bebek gorengnya? Jika mencoba bebek gorengnya, memang bebek gorengnya berukuran jauh lebih besar dari warung makan bebek goreng lainnya. Bahkan jauh sekali ukuran daging bebeknya jika dibandingkan bebek goreng di warung makan Nasi bebek khas Madura atau restoran Bebek Kaleyo yang jauh lebih dulu terkenal.
Bebek Sinyo lebih seperti restoran cepat saji namun dengan konsep sajian yang lebih membumi dan sebenarnya hanya tinggal meningkatkan konsep promosi serta komunikasi iklan yang lebih efektif, agar Bebek Sinyo jauh lebih dikenal masyarakat sekitar atau para pengunjungnya.
Tapi jika mau mengetahui apa yang bisa dinikmati oleh para pelanggannya, mungkin kita harus memburu tempat ini sebagai ajang uji rasa lezat bebek goreng. Biar Anda sendiri yang bisa membuktikan apakah Bebek Sinyo memang pantas untuk bersaing dengan rumah makan bebek besar lainnya. Dan apakah Bebek Sinyo memang bisa disamakan dengan resto bebek goreng lainnya?
Lepas dari masalah bagaimana nantinya restoran bebek Sinyo yang baru berjalan tak lebih dari 3 bulan dari tulisan ini dibuat, kulinerkuliner.com mencoba mencicipi sajian bebek gorengnya. Untuk harga terbilang relatif murah dan terjangkau. Masalah kecepatan pelayanan juga lumayan, hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 7 menit, bebek goreng sudah tersaji di meja makan, ini berarti bebek setengah matang memang sudah disiapkan dari rumah yang siap digoreng dan disajikan saat pengunjung tiba.
Kebersihan resto juga terbilang lumayan OK, kemudian ruangan yang mempunyai sirkulasi udara luas membuat tempat ini bisa dikunjungi bagi mereka yang suka merokok. Tak jadi masalah dengan pengunjung dari kalangan anak-anak atau keluarga. Tempat ini memang bisa direkomendasi sebagai tempat makan bebek bagi keluarga. Anda tertarik, bisa pesan langsung atau berkomunikasi langsung dengan pemilikny7a yang cantik, Ismi di telepon Axisnya 0838.700.37799.
Untuk kemitraan silakan saja Anda menghubungi (021)9346.1965 dengan Bunga Lily atau 081.385.386.583 dengan Sidik Rizal.
bukankelanakuliner.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar