Kuliner Khas Keraton Solo Hadir di Bekasi
YANG PAS DI KANTONG RAKYAT
Bekasi, kulinerkuliner.com
Pernah nggak terbayang dalam benak anda bahwa bangsa Indonesia dulu pernah dijajah oleh bangsa asing karena hal sepele, yakni bumbu dapur? Istilah kampungnya The Spices atau bahasa Inggrisnya "Rempah-rempah".
Kalau sekarang bangsa kita sedang dalam proses penjajahan karena alasan harta kekayaan minyak dan tambangnya, dulu (sesuai kemampuan teknologi dan kebutuhan dasar zaman) maka rempah-rempah lah yang jadi alasan bangsa-bangsa Eropa mau menguasai nusantara. Halah... lupakan saja masalah penjajahan, kini kita ingat saja kekayaan budaya dan sumber alam negeri kita dan bagaimana kita bisa menerima berkah dan karunia itu dan menjaganya buat anak cucu kita (buset... ternyata dalem juga yah?)
Sisa-sisa kebesaran nenek moyang kita, yakni berupa kekayaan rempah-rempah adalah satu kebanggaan yang bisa jadi akan hilang ditelan masa. Contoh kekayaan yang akan dan bisa ditelan zaman adalah kuliner nusantara kita dan keanekaragaman rempah-rempah yang sangat terkenal di dunia semenjak masa nenek moyang kita. Sebagai contoh, adalah kelana kuliner di daerah Solo, yang memang sangat terkenal sebagai gudangnya makanan khas Indonesia.
Anda tentu sudah tahu betapa Solo dikenal nusantara sebagai tempatnya makanan-makanan nikmat pembangkit selera, mulai dari Tongseng Solo, Rawon Iga Solo, Bakso Solo, Sop Buntut Solo, Sate Kambing Solo sampai yang paling mutakhir, Nasi Kucing Solo. Tapi mungkin saya termasuk yang baru pertama kali mendengar makanan khas Solo lainnya, yakni Tengkleng.
Apa seh Tengkleng itu? Adalah pengusaha RM Solo Balapan, Tatagna Budi, menjelaskan kepada dobeldobel.com tentang makanan khas dan unik dari Solo ini. "Tengkleng sesuai dengan pakemnya biasanya terbuat dari tulang-tulang kambing, mulai dari kepala, iga, buntut, punggung, sampai dengan tulang kaki. Dan dimasak seperti layaknya sop, namun dengan bumbu-bumbu rempah yang jumlahnya nyaris 28 jenis."
Mendengar penjelasan itu saja bikin saya geleng-geleng kepala. "Wah bener juga bangsa kita ini kaya akan bumbu rempah dan jago makan.... hehehehe!" Lalu saya pun menanyakan apa keunikan bumbu-bumbu masakan khas Solo, Tengkleng ini dibandingkan dengan soto buntut, soto kaki kambing atau sop kambing daerah lainnya. Suami dari Kristiari ini mengungkapkan, "Ada rempah-rempah yang tak bisa diperoleh di daerah lainnya seperti Jakarta atau Bekasi. Salah satunya misalnya kayu Temoyi!"
Dan karena sang pemilik restoran yang sangat doyan makan ini tidak tahu apa bumbu rahasia dan nama rempahnya ia memanggil istrinya, yang juga bertugas sebagai koki utama restoran Solo Balapan ini, Kistiari yang diklaim suaminya sebagai istri yang jago masak menjelaskan, "Kayu temoyi adalah sejenis rempah berbentuk kayu yang oleh orang awam dianggap seperti kayu biasa. Tapi ia mempunyai aroma khas dan mampu menghilangkan bau amisnya daging dan tulang kambing. Tentunya juga harus ada bumbu-bumbu yang lain sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas Tengkleng."
Tatagna juga menambahkan, bahwa banyak orang yang membuat Tengkleng serupa tapi rasanya jauh berbeda dengan Tengkleng buatannya, bahkan dengan bercanda ia bilang, "Mungkin yang mereka buat itu ya menu Tengkleng-tengklengan... Dan itu bukan kata saya saja tapi juga beberapa pelanggan yang mencobanya di luar kemudian menceritakannya kepada saya setelah mereka bandingkan dengan Tengkleng di RM Solo Balapan ini."
Jangan heran kalau pengunjung RM Solo Balapan ini adalah memang orang-orang yang sudah tahu apa itu Tengkleng, dan Tatagna, yang kerap dipanggil mas Tatag ini, mengungkapkan bahwa kebanyakan para pengunjungnya adalah orang-orang jauh yang datangnya bukan dari Bekasi saja, bahkan sampai orang Tangerang di ujung Jawa Barat pernah datang dan begitu lewat rumah makan Solo Balapan miliknya mengkhususkan diri untuk mencicipi Tengkleng.
Ada kisah menarik tentang Tengkleng yang kini jadi makanan rakyat ini. Dulunya memang Tengkleng adalah makanan sop khas para bangsawan Keraton Solo, hingga pernah satu ketika, di tahun 1980-an saat itu Mas Tatag masih SMA. Di masa itu Presiden Soeharto masih berkuasa, pernah menjamu tamu-tamu penting dan pejabat negara untuk menikmati Tengkleng di Anyer. Dan secara khusus, Tengkleng dimasak di Solo kemudian diterbangkan dengan pesawat khusus untuk bisa disajikan panas-panas buat para tamu-tamunya pak Harto. Huaduh dari sini saja saya sudah bisa ambil kesimpulan.
Ya, bahwa Tengkleng memang ternyata adalah makanan para bangsawan dan pejabat tinggi yang hanya bisa dibuat dengan bumbu rempah-rempah yang adanya di Solo saja. Jadi jelas berbeda dan tak akan sama masalah rasanya dibandingkan dengan sop kambing, soto kaki ataupun masakan sop tulang dari daerah lain. Campuran rasanya yang khas antara, gurih, asam, sedikit manis, bau amis yang hilang dan tenggelam dalam wanginya rempah serta butiran-butiran cabe rawit pastinya akan membuat anda berkeringat dan berdecak nikmat karena begitu lezat dan empuknya daging kambing yang berasal dari tulang-tulang itu.
Ada istilah makan yang aneh dari menu Tengkleng ini adalah "menggeragoti" daging-daging yang ada di tulang-tulang kambing ini. Di Solo sendiri dobeldobel.com mendapati bahwa makanan khas Solo ini bisa jadi rebutan di dagangan kaki lima daerah wisata Solo. Tulang-tulangnya pun mulai dari tulang tengkorak kambing, iga, tulang punggung, tulang buntut, tulang kaki. Huffff, pastinya anda akan ketagihan. Karena begitu saya menikmati bersama anak saya, Lulu Ammantsura, kami sampai berkeringat dan mengeluarkan nafas berat karena saking pedas dan lezatnya masakan ini. Jangan kuatir kalo daging-daging di sela-sela tulang ini keras atau alot, karena sebelum disajikan, mas Tatag ceritakan bahwa potongan-potongan tulang daging ini dipresto dulu, sehingga sudah bisa diketahui betapa empuknya saat dikunyahnya.
Walaupun Tengkleng dikenal sebagai makanan untuk kalangan atas, tapi masalah harga per porsinya yang bisa dinikmati untuk dua orang ini bisa didapat dengan harga relatif tidak mahal, hanya Rp. 18.000,- Dan anda tidak saja bisa menikmati Tengkleng Solo ini, ada makanan khas lainnya seperti, Tongseng, Rawon Iga, Sate Kambing dan Sup Buntut. Dan luarbiasanya di depan restoran ini ada penganan ringan Nasi Kucing Solo, walaupun bukan miliknya, namun menambah khazanah keanekaragaman makanan khas dari Solo. Satu strategi marketing yang cukup efektif.
Bila anda mau dan timbul selera untuk menikmati makanan khas Solo, Tengkleng yang tak akan anda jumpai di Jabodetabek, kecuali di Bekasi ini, anda bisa:
reservasi di no. 021.9664.3471 atau 0811136395
Atau datang langsung ke alamat ini, RM Solo Sari Jl. Bintara Raya No. 1 K, Bekasi Barat.
Sidik Kelana Rizal
Tengkleng Rasa Ceria dengan bumbu sederhana (nggak perlu sampe 28 rempah asli)
BalasHapusTengkleng terkenal ya Tengkleng Solo, yang ini Tengkleng ala rasa ceria, enak buat teman nasi , saat hujan gak henti turun dah 5 hari…………
bahan :
* iga kambing 1 kg
* bumbu halus : bawang putih 6siung, bawang bombay1 atau bawang merah 10,jahe 2 cm, kemiri 4 butir, ketumbar bubuk 1 sdt, kunyit bubuk 1/2 sdt, gula merah, garam
* laos 3 cm memarkan, daun salam, daun jeruk, serai memarkan.
cara :
1. tumis bumbu halus bersama, laos,daun salam ,daun jeruk dan serai
2. masukkan iga kambing, aduk rata
3. tambahkan air sedikit demi sedikit sampai daging empuk
4. cicipi, angkat. hidangkan dengan taburan bawang goreng
Info Makanan Solo I
BalasHapus1.Nasi Liwet: ideran pagi hari, jam 5.00-10.00
2.Brambang Asem, Tumpang: Mekar Sari Jl.Honggowongso
No.91 A, utara
perempatan Pasar kembang, Barat jalan, jam
10.00-21.00
3.Sate Buntel: Pak Bejo Jl.kapten Mulyadi,
Lojiwetan, belakang/timur
benteng. Jam 7.00-13.00
4.Sate Kambing: a.Mbok Galak, Jl.Letjen Suprapto, Sumber, Nusukan,
timur pertigaan,
utara jalan, jam 7.00-14.00
b.Sate Darso,: selatan pertigaan sebelum pasar
Pengging, barat jalan,
dekat rumah Gogon, jam 7.00-14.00
5.Tengkleng, Genthan , Laweyan, selatan Tugu Pajang,
dekat Pak Solet,
emperan, jam 8.00-13.00
6.Sate kere/Sate sapi/Sate tempe gembus:
a.Yu Rebi-1: Teposanan belakang Sriwedari, utara
jalan, timur perempatan
RS Jiwa Mangkujayan, jam 10.00-15.00
b.Yu Rebi-2, Penumping, barat perempatan RS Jiwa
Mangkujayan, utara
jalan, jam 15.00-21.00
7.Tahu Kupat, Pak Midin, Jl.Museum, Sriwedari sebelh
timur, barat jalan,
jam 7.00-21.00
8.Sosis Solo, Warung Kita: Jl.Honggowongso No.107 C,
selatan Hotel
Novotel, barat jalan, jam 9.00-21.00.
9.Ketoprak (Sotomi Solo): Yu Nani, Jl.Gatot Subroto
Sraten, timur
lapangan Kartopuran sebelah selatan, emperan, utara
jalan, jam
9.00-14.00
10.Getuk, Subur, Jl.Museum/Sriwedari sebelah barat
jalan, los 1,2,3, jam
8.00-21.00
11.Martabak telor, a.Angkringan depan getuk Subur No.10, jam
17.00-21.00
b.Pak Wi, selatan pertigaan Jl.Honggowongso dan
Jl.M.Yamin(Notosuman),
barat jalan, jam 17.00-21.00
12.Pecel nDeso (bumbu pecel tidak pakai kacang
tetapi pakai wijen),
Pasar Besar pintu masuk utara, dasaran, jam
7.00-10.00.
13.Soto daging, a.Soto Triwindu, dalam pasar Triwindu, belakang
Balai Muhamadiyah,
Jl.Teuku Umar, jam 7.00-21.00.
b.Soto Ngasem, dekat perempatan pertama dari lanud
Adi Sumarmo kearah
Solo/Kartosuro jam 7.00-20.00
c.Soto mBah Hadi, Jl.Teposanan 24, belakang
Sriwedari arah ketimur,
utara jalan, jam 8.00-13.00
14.Masakan Cina: Centrum, Jl.RE Martadinata No.200,
Warungmiri, 0271.633
275, jam 11.00-21.00
15.Bakmi Jawa/Sop Ayam, a.Pak Solet, Genthan, Laweyan, selatan tugu
Pajang,
barat jalan masuk
gang 50 m, jam 9.00-20.00
b.Pak Sri, Jl.Tipes, utara jalan, depan Nugroho
motor, tenda kaki lima,
jam 18.00-24.00
INFO JAJANAN SOLO 2
BalasHapus16.Bakso: a.Bakso Notosuman, Jl.Prof.M.Yamin No.15, Notosuman,
0271.635789, jam
12.00-21.00
b.Bakso Kalilarangan: Jl.Kalilarangan No.17, jam
12.00-21.00
17.Ayam Goreng, Ayam Goreng Kleco, dekat tugu
perbatasan kota, Pabelan,
utara jalan, jam 12.00-21.00
18.Ayam Bakar,
a.Ojo Gelo, Jl.BrigJen Slamet Riyadi No.494,
Purwosari, utara jalan, jam
8.00-21-00
b.Pengging, dekat sate Darso sebelum Pengging timur
jalan, siang
19.Gudeg, Bu Kasno, Jl.Monginsidi, Margoyudan, timur
perempatan
Banjarsari, barat SMAN I (dulu SMA Margoyudan),
utara jalan, emperan,
jam 02.00-05.00
20.Serabi Solo: a.Serabi Notosuman Jl.Prof.M.Yamin No.52, Notosuman,
jam 06.00-18.00
b.Serabi Gajah, Timur Balapan, bawah jalan layang
rel KA, jam 8.00-12.00
21.Abon, Srundeng, Intip, Usus ayam,Cabuk Toko Abon
Varia, Jl.Coyudan
No.114, utara jalan, 0271.637844, jam 9.00-20.00
22.Cabuk Rambak, Pasar Besar pintu timur, dasaran,
jam 7.00-12.00
23.Roti Mandarin, Toko Orion, Jl.Urp Sumohardjo
No.92, Mesen, jam
9.00-21.00
24.Gembukan, Janggelut: Jl.KH.A.Dahlan, utara
pertigaan Jl.Slamet
Riyadi, timur jalan, selatan Hotel Kusuma Sahid .
jam 18.00-21.00.
25.Roti Kecik, Roti Ganep, Jl.Sutan Syahrir No.178,
tambak Segaran, jam
9.00-21.00.
26.Es Krim: Tentrem Ice Cream Palace, Jl..Urip
Sumohardjo No.93/97
Mesen. 0271635597, jam 10.00-21.00
27.Dawet, Pasar Besar sebelah dalam, jam 7.00-11.00
28.Beras Kencur, Pak Sumardi, Jl.Tamtaman II No.99,
Baluwarti, timur
kraton, masuk gang, 0271.652811, botolan untuk
dibawa, jam 8.00-20.00
29.Rujak, Lotis: Bu Slamet, Jl.Gatot Subroto ,
Kemlayan, selatan toko
Busana Jawi, timur jalan, iam 10.00-14.00
30.Aneka es, Es Masuk, Jl.Kratonan, utara perempatan
Gemblegan, timur
jalan, jam 10.00-19.00
31.Cao Gletak, Pasar Grogol, timur jalan, jam
7.00-14.00. Tetes gula cao gletak, Pasar Sukohardjo sebelah
utara, tempat penitipan
sepeda, selatan jalan.
32.Kulit Ceker Ayam Goreng: Jl.Dr.Rajiman kearah
Pajang, sebelum Tugu
belok selatan, sebelum tanjakan, timur jalan,
Bratan, Laweyan.jam
7.00-20.00
33.Karak: Mbah Wig, Bratan, Laweyan, selatan No.32
ada pertigaan tilpun
umum belok kanan, 10 m dari pertigaan, selatan
jalan, rumah hijau, bukan
toko, rumahan.
34.Tongseng Bokong Kambing, Pas pertigaan
Jl.Dr.Rajiman dan Jl.Agus
Salim (Tugu Lilin) Laweyan, selatan jalan. Bokong
kambing sudah
dipajang, pilih sendiri yang kecil cukup untuk 3
orang, minta jangan
terlalu manis, jam 9.00-14.00
35.Bebek Bacem Goreng: a.Bu Siswo, Dari Solo lewat Klaten, +/- 1km
sebelum
pabrik gula Klaten,
selatan jalan, desa Gondang, jam 7.00-5.00,
istirahat jam 9.00-15.00.
b.Barat Stasiun KA Prambanan +/- 50m utara jalan jam
7.00-19.00,
istirahat jam 9.00-15.00
36.Belut Goreng: Depan pasar Pengging pertigaan,
barat dan utara jalan,
jam 7.00-19.00
37.Kroncongan: Jika ingin melihat dan mendengarkan
kroncong asli sambil
makan soto. Soto Ledokan, sebelah barat terminal
Kartosuro, utara jalan,
jam 6.00-11.00
post Category: Internet Marketing, SEO, Traffic Generation — Welly @ 1:46 am — post
BalasHapuspostMay 30, 2008
Apabila anda adalah pengunjung baru, anda mungkin mau mendapatkan GRATIS Report saya 1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet yang telah dibaca oleh lebih dari 67611 orang.
Untuk sukses mendapatkan uang lewat Internet, apapun topik/niche yang anda tekuni, anda HARUS mempunyai pengunjung yang datang ke situs anda.
Tidak ada pengunjung = Tidak ada uang! :cool:
Dalam dunia Internet, pengunjung juga dikenal dengan namanya “traffic”.
Anda boleh mempunyai website yang paling menarik di dunia, dan anda boleh memiliki produk atau jasa yang paling hebat dan canggih di dunia, tapi apabila website anda tidak ada traffic, maka anda tidak akan mendapatkan sepeser uang pun!
Mengapa?
Karena tidak ada yang tahu ttg produk atau jasa yang anda tawarkan. Kalau tidak ada yang tahu, bagaimana orang mau membelinya?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan traffic ke website anda, antara lain:
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay per click)
- Article Marketing
- Forum Marketing
- Social Bookmarking
- Social Networking
- Affiliates (apabila anda mempunyai produk sendiri)
- dll
Hari ini kita hanya akan bahas yang pertama, yaitu SEO (Search Engine Optimization).
Apa itu SEO?
SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan posisi website anda di halaman pencarian search engine seperti Google, Yahoo, dan Live (MSN). Semua pemilik website ingin website mereka tampil di halaman utama search engine ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang mereka targetkan.
Karena dengan tampil di halaman utama, kemungkinan website anda diklik orang lebih tinggi dibanding apabila website anda tampil di halaman kedua, ketiga, dst.
Biasanya orang yang mencari informasi di search engine hanya “browsing” paling halaman pertama sampai halaman ke-tiga atau ke-empat, dan jika ia tidak menemukan apa yang sedang ia cari, maka ia akan kembali ke search engine tsb dan mengetik kata kunci (keywords) yang berbeda tapi berhubungan.
Contoh:
Anda mau beli mobil bekas, dan anda pergi ke Google untuk mencari informasi dimana anda bisa membeli mobil bekas.
Anda ketik kata kunci “mobil bekas”. Tapi setelah sampai halaman ke 4, anda masih belum menemukan apa yang anda sedang cari.
Anda kembali ke Google dan kali ini anda menggunakan kata kunci “mobil bekas di jakarta”.
Kata kunci yang anda pilih berbeda tetapi berhubungan.
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 1.