Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Tampilkan postingan dengan label Khas Wonogiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khas Wonogiri. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Februari 2011

Bakso Mas Gendut Kelurahan Pulogebang


GAK ADA BAKSO KAKI 5 SEENAK BAKSO MAS GENDUT
Yang Lebih Mahal Banyak di Pulogebang

Makannya saja bisa antri sampe kelurahan
Pulogebang - bukankelanakuliner.com
Kalau mau mengambil istilah iklan perusahaan besar kayak HIT (pembasmi nyamuk) mungkin, baksonya Mas Gendut yang berlokasi tepat di depan kantor kelurahan Pulogebang bisa dijadikan contoh.

Sudah berpuluh-puluh warung bakso yang pernah saya kunjungi di jalur panjang pulogebang, mulai dari stasiun kereta api Cakung hingga AURI Cakung, bahkan sampai dengan warung fenomenal Bakso Buah yang akhirnya bikin saya (penulis) susah karena selalu ditelepon oleh pihak beberapa stasiun televisi swasta karena mau meliputnya.

Dan tibalah saya pada kesimpulan bahwa cuma di tempat Bakso Mas Gendut saja yang enaknya jauh lebih hemat dibandingkan bakso-bakso di warung sejenisnya di Pulogebang, atau malah bisa dibilang terlezat dan murah di kawasan Jakarta Timur? (Meneketehe.... belum ada survey khusus tuh!)


Kalo gak ketemu Mas Gendut... hati-hati Lo nanti yang jadi gendut
Yang jelas, semangkuk bakso tenis ala Mas Gendut (ingat loh, ini benar-benar bakso sapi, bukan baksonya mas Gendut atau baksonya yang berukuran gendut... jangan mikir jorok!) bisa dibungkus untuk dibawa pulang dan lihat bagaimana reaksinya adek atau anak kita (atau calon mertua juga bisa) dengan porsi besarnya. Dijamin kalau mau ngerayu calon mertua, belikan saja bakso komplit Mas Gendut, pasti kamu langsung diterima jadi mantunya, dengan syarat kecengan lo juga kebagian baksonya.

Wait a sec... jangan lupa beli baksonya jangan buat dua orang bokap nyokap calon mertua aja, but the most impotant is your girl friend, lah! Jadi dengan modal cuma 15 ribu perak, dijamin lu bisa dapetin kecengan lu dengan biaya ringan kan? Tapi beli baksonya harus setiap hari selama sebulan penuh, pagi dan sore.... Hehehehe... biar afdhol kan? Terus lu hitung sendiri aja berapa modal ngelobby lu selama sebulan (30 hari).

Jangan pesen es buah.... saja... tapi baso juga
Kalau sudah melakukan advis di atas, dijamin lu bakalan dapetin hal berikut ini:
1. Lu disangka dagang bakso.
2. Kalau dia (maksudnya camer sama kecengan lo) tahu bakso seenak itu cuma ada di warungnya Mas Gendut, pasti lu disangka Marketing Manahernya Bakso Mas Gendut
3. Lu kemungkinan besar dihubungi oleh biro periklanan, untuk dijadikan model endorser iklan Kecap Bango, karena setahu gue, Bakso Mas Gendut menggunakan kecap Bango, meski harganya cuma 5000 perak.
4. Lu bakalan diterima jadi mantu sama camer, dengan sarat lu juga harus buka waralaba cabang Bakso Mas Gendut.
5. Lu bakalan dapetin rejeki nomplok yang luar biasa dari Mas Gendut, beruba gratis bakso seporsi selama sebulan setiap minggu....Bayangin aja lu kan udah keluar modal 15 ribu x 2 x 30 = Rp 900.000,- hanya biar bisa dapat persetujuan camer biar hubungan lu lancar sama cewek kesayangan. Masak Mas Gendut gak ngasih lo diskon atau bonus seh?

Supaya afdholnya, coba lu hubungin nomor telepon mas Gendut di nomor ini (021)480.4511 atau (021)932.74925 kalo mau ngejalanin rencana gila merayu camer dan ngedapetin cewek kecengan yang bikin jantung lu mau copot kalo nggak bisa dapetin dia.

Ada yang suka ngumpet loh kalau makan bakso di sini
Advis gila ini hanya berlaku kalo elu beli bakso dari Mas Gendut. Karena rasa dan harganya yang memang pas buat proyek "aneh" dan "gila" ini. Kalo beli bakso lain, nggak jamin bisa berhasil. Karena pada intinya cuman baksonya Mas Gendut yang bisa bikin segalanya jadi mungkin... ya cuma di sini bakso warungan kaki lima yang lezatnya bikin lupa diri... yang lainnya cuman menang mahal doang... (ini benar-benar advertorial banget yah?) Tapi kalo lu nggak nyobain, lu nggak bakalan bisa ngebuktiin, ini benar iklan apa pengalaman kuliner sejati gue. Iya kan!?

Sidik Rizal - kulinerkuliner.com

Rabu, 24 Februari 2010

BAKSO RAKSASA Khas Wonogiri Keluarga Besar Bakso Terbesar di Bekasi

Ada Cucu Bakso, Anak Bakso, Bapak Bakso dan Mbah Bakso yang Guwedde' Banget

Bekasi, kelanakuliner.com
Kunjungan ke satu tempat warung makan bakso yang mempunyai keunikan dalam ukuran, sepertinya hanya di Warung Makan Bakso Raksasa. Dengan ukuran bola baksonya yang lumayan besar dibanding ukuran normalnya, wajar bila banyak pengunjung yang menyukai warung ini apalagi itu semua bisa dinikmati dengan harga yang relatif murah. Untuk seporsi Bapak Bakso Anda tak perlu mengeluarkan uang lebih dari Rp.10.000,- artinya kita bisa menikmati bakso hanya dengan membayar Rp.4.000,- sudah bisa menikmati satu porsi bakso dan kenyang! Bagaimana? Murah sekali bukan. Kepuasan alias perut kenyang, sudah pasti sebagai jaminan.

Hanya masalah rasa saja yang kelanakuliner nilai tidak ada keistimewaan, dengan kata lain rasa daging bakso di Warung Bakso Raksasa hampir sama dengan bakso lainnya. Namun karena ukurannya yang super besar, khususnya untuk cabang Pondok Ungu. Di cabang ini, ada bakso ukuran nyaris sebesar bola kaki anak-anak. Jadi untuk menikmatinya Anda harus menggunakan dua mangkuk. Satu untuk baksonya dan satu lagi untuk kuah yaminnya.

Sedangkan kuahnya.... hmmmm boleh lah, rasanya setara dengan kuah Bakso Lapangan Tembak yang lumayan terkenal dan lebih dulu melegenda itu. Untungnya sang pemilik, Tati Suryani dan suaminya, mengeluarkan produk inovatif berupa Bakso Bakar Raksasa. Makanan berbentuk sate bakso yang disajikan dengan cara dibakar dan bumbu kacang atau bisa juga bumbu kecap ini lah yang memang beda dalam hal rasa dibandingkan makanan dan jajanan populer manapun. Rasanya seperti kita makan sate daing sapi namun karena ada campuran sagunya, ya pastinya seperti bakso bakar lah! (susah banget seh menggambarkannya?)

Untuk warung bakso Raksasa yang tepat berada di belakang BCP ternyata pengunjungnya lumayan ramai di jam makan siang. Sedangkan cabang utama yang berada di belakang AL-Azhar sekaligus menjadi tempat tinggal pasangan suami istri Heri Lesmanto dan Tati Suryani.

Menurut penuturan Tati, wanita kelahiran Wonogiri 19 September 1982 ini, bahwa usaha warung Bakso Raksasa sendiri dimulai beberapa hari sebelum terjadinya gempa di Jogja. Sekitar bulan April 2006 menjelang sebelum terjadinya gempa Jogja, warung bakso yang mereka beri nama BAKSO HERTA (diambil dari gabungan nama depan suami dan istri), tapi karena ingin mengembangkannya, keluarga sepakat untuk pindah ke Jakarta. Dan setelah kepindahan besar berikut peralatan lengkap warung baksonya ke Jakarta, terjadilah peristiwa musibah gempa di Jogja itu.

Bertolak belakang dengan kejadian menyedihkan itu, Saat pertama kali tiba di Bekasi, wanita berputri dua anak ini, mengakui awalnya bingung memberi nama warung bakso mereka. Supaya menarik perhatian dan langsung bisa diterima, akhirnya dipilihlah nama Bakso Raksasa. Tentunya mereka harus menyajikan bakso ukuran raksasa. Diberilah nama Bapak Bakso. Namun begitu ada saja pelanggan yang menanyakan, "Kalau ada Bapak bakso yang besar seperti ini, pastinya ada Mbahnya bakso?" Dan terciptalah Mbah Bakso yang ukurannya luarbiasa besar, nyaris sebesar bola kaki anak-anak. Dan demi kepuasan pelanggan serta menjaring banyak pelanggan, maka dipilihlah kebijakan penentuan harga yang sangat terjangkau.

Anda tertarik menikmati bakso berukuran raksasa? Silakan kunjungi Bakso Raksasa di belakang BCP Bekasi, atau belakang AL Azhar Kalimalang. Atau bisa juga menghubungi di telepon
(021) 23698.0995 atau
simpati 081328800705 langsung dengan sang pemilik Tati Suryani.

SidikRizal