Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Kamis, 30 Desember 2010

WaroengRest-OE (eks Warung Besan)

 Berburu Masakan Tradisional Di Kalimalang Jakarta


Waroeng Rest-OE,khas masakan tradisional
Pondok Kelapa - kulinerkulner.com
Jalur ramai bisa jadi salah satu syarat utama sebuah usaha terutama bidang kuliner. Namun kelengkapan menu yang jadi unggulan dan disukai pelanggan sepertinya jauh lebih penting. Terbukti banyak di beberapa tempat, para pencari makanan dan pencinta kuliner justru memburu tempat makan enak di pelosok-pelosok yang kadang tersembunyi dan susah dijangkau kendaraan.



Iga Penyet
Terlepas dari hal itu, kini bagaimana membuat sajian yang disukai karena kelezatan atau khasiat makanan sepertinya bisa kita dapatkan di salah satu warung makan tradisional yang ada di Waroeng Rest-OE. Sebuah rumah makan yang berkonsep mengangkat masakan tradisional ke level lebih tinggi dengan menjuju target pasar keluarga dan kaum muda Jakarta. Bila ingin mencari tempat makan dengan suasana nyaman dengan kelezatan aneka menu khas tradisional, Waroeng Rest-OE bisa jadi pilihan utama.


Menu lengkap khas Betawi, Sunda & Jateng
Serba Penyet Favorit yang Lezat
Satu menu unggulan yang memang sedang jadi trend kuliner, kini dijadikan sebagai pilihan menu di Waroeng Rest-OE yang dulunya bernama Waroeng Besan ini. Dan inilah bedanya antara waroeng rest-OE dengan Warung Besan, kalau dulu saat masih dikelola pemilik lama,Warung Besan hanya ada menu khas Betawi dan Sunda. Sedangkan kini waroeng rest-OE mempunyai tambahan menu khas jawaTengah dan menu favorit Serba Penyet. Gimana guys? OK untuk dicoba kan?

Mas Tyo sang manajer lama
"Kami sengaja menambahkan menu serba penyet ini setelah mempelajari kecenderungan masyarakat untuk makan siang dengan menu tradisional yang ringkas cepat saji dan akrab di lidah pelanggan." ujar mas Tyo, penanggung jawab pengelolaan rumah makan yang telah berusia setahun ini kepada kulinerkuliner.com.

Buka dari jam 10.00 pagi - 10.00 malam
Waroeng Rest-OE memang dulu dikenal sebagai "waroeng besan", dan kini telah terjadi perubahan pemilik dari pengusaha industri kaca ukiran, Lilk Juworo kemudian dibeli oleh ibu Restu Abadi. Take over ini membuat manajemen melakukan perubahan konsep sajian menu masakan. Bila sebelumnya hanya dikhususkan menu masakan khas Betawi dan Sunda, seperti sajian Gabus Pucung, Pepes Ikan Pedak, Gurame Pesmol, Gurame Terbang, Pecak Gurame dan Sop Gurame.

Maka kini sajian menunya jauh lebih lengkap dengan tambahan sajian menu Jawa Tengah khususnya Semarang, Magelang, Bantul dan Jogja tentunya dimana Anda bisa mendapatkan menu masakan tradisional populer di daerah asalnya seperti Bakmi Djowo, Mie Lethek Bantul (gimana Bro and Sis? Mau coba menu masakan gaul dari Jawa Tengah kan?).


Khas masakan tradisional: Betawi, Sunda dan Jawa Tengah
Gabus Pucung Khas Betawi
Dari dulu di kawasan lintasan Kalimalang yang memang cukup dikenal sebagai sebagai salah satu kawasan jalur jalan kuliner terpanjang dari Jakarta hingga Bekasi. Kini jalur ini punya lagi satu tempat makan cozy yang sajikan kombinasi menu masakan khas Betawi lumayan lengkap.

Sayur Gabus Pucung sebagai satu ciri khas makanan warga Betawi bisa dipesan di Waroeng Rest-OE yang buka dari jam 10.00 pagi hingga jam 10.00 malam ini.

Kapasitas 150 kursi pas buat acara meeting
Di resto yang berkapasitas 150 kursi ini Anda juga bisa memesan menu khas Betawi asli lainnya seperti Pepes Ikan Pedak dan Sayur Besan tentunya. Sayangnya, menu sajian khas Betawinya tidak selengkap yang diharapkan orang. Karena Waroeng Rest-OE tidak menyajikan sarapan pagi populer seperti Nasi Uduk khas Kebon Kacang dari Tenabang atau Nasi Ulam. "Ya betul sekali, waroeng Rest-OE memang mengkhususkan diri untuk makan siang dan makan malam," ungkap ibu Restu sang pemilik kepada kulinerkuliner.com.


Bakmi Djowo asli dari Jogja
Biar pun begitu, untuk urusan makan siang banyak sekali para karyawan bank, bengkel dan perkantoran lainnya di kawasan sekitar Pondok Kelapa yang datang berkunjung. "Kebetulan sekali rumah makan ini dekat dengan Kantor Capem BCA dan BTN, jadi banyak sekali karyawannya yang jadi pelanggan makan siang di sini," papar ibu Restu tersenyum.

Itulah sebabnya ibu Restu memperkaya sajian dengan menu baru khas Jawa Tengah yang populer seperti semua sajian sambel Penyet. Semua sajian serba penyet ini justru disediakan dalam menu paket. Jadi bukan hanya para karyawan saja yang menyukai sajian serba Penyet ini buat makan siang, namun ibu Restu memang menargetkan sajian ini bisa jadi pilihan keluarga dan kaum muda sebagai makan malam. Khusus untuk makan malam, kulinerkuliner merekomendasikan menu masakan bakmi Djowo atau Mie Lethek.

Ya dua sajian panas ini sangat nikmat untuk "disikat" malam hari. Kawasan jalur Kalimalang memang baru beberapa tempat yang menyajikan masakan aneka Bakmie. Tapi hanya ada dua tempat yang menyajikan Bakmi Djowo dan mungkin hanya satu-satunya sepanjang jalur Kalimalang yang menyajikan Mie Lethek Bantul, baik itu Mie Lethek Rebus atau Mie Lethek Goreng.

Menu makanan panas Mie Lethek Bantul bisa dibilang akan menjadi aikon baru restoran yang berkonsep makanan khas tradisional ini. Menurut hasil pemantauan kulinerkuliner.com sepertinya hanya Waroeng rest-OE yang menyajikan Mie Lethek Bantul di jalur Kalimalang. Bahkan termasuk satu-satunya resto di jalur padat penghubung Cawang Jakarta - Cikarang Bekasi yang menyajikan menu khas Betawi Gubus Pucung.

"Memang ada sayur gabus pucung yang disajikan di satu warung kaki lima bilangan Kalimalang Bekasi dekat daerah Cikarang, tapi di sana hanya sebuah warung kecil kaki lima, sedangkan Waroeng Rest-OE adalah warung modern yang menaikkan gengsi makanan Betawi ke kelas yang lebih tinggi," ujar seorang pelanggan tetap yang sangat menggemari sayur gabus pucung di tempat ini.

Cumi Penyet
Khusus untuk makanan, kulinerkuliner.com merekomendasi Mie Lethek Bantul dan Bakmi Djowo di samping aneka sajian serba penyet seperti Ayam kampung Penyet, Udang Penyet, Lele Penyet, Cumi Penyet dan yang paling populer yakni Iga Penyet. Sayang tidak ada sajian Tahu Tempe Penyet dalam menu sajian, tapi tak perlu kuatir Anda bisa pesan tambahan menu kok seperti Tempe Goreng dan Tahu Goreng biar bisa lebih lengkap berpenyet-penyetan nya (Hehehehehehe... Mancab...!).

Sedangkan untuk minumannya, kulinerkuliner.com sangat merekomendasikan sajian menu minuman baru seperti Wedang Uwuh. Wedangan (minuman) yang dibikin dari sampah dedaunan dan rempah dari kawasan Imogiri ini memang mempunyai khasiat tersendiri yang bukan saja bisa menghangatkan badan, tapi juga menghangatkan suasana akrab berkumpul bersama pasangan, mitra atau keluarga Anda.

Di samping sajian minuman khas dari Imogiri itu, kita bisa memesan minuman lainnya yang unik dan khas seperti Teh Poci, Bajigur, Bandrek dan Wedang Jahe serta Wedang Ronde (khas Jawa Tengah) dan untuk minuman dinginnya pilihan tersedia adalah Es Campur Kemayoran dan Es Doger (khas Betawi), Es Goyobot dan Es Telaga Bodas (khas Sunda) di samping aneka jus buah lengkap.

Dimana Anda makan siang hari ini? Waroeng Rest-OE
Waroeng Rest-OE yang luasnya sekitar 10 x 15 meter persegi dan berlantai dua ini memang pas buat pertemuan dan rapat. Dengan fasilitas sistem Air Conditioning unik berupa aliran uap air yang membuat interior resto jadi dingin tanpa AC sehingga bisa dibilang tempat paling ramah lingkungan karena tidak menggunakan AC namun masih tetap terasa sejuk sekalipun dipenuhi banyak pengunjung.

Untuk antar pesan (delivery) dan nasi kotak (rice box) dan reservasi tempat Anda bisa telepon di (021) 864.3969.

Anda tertarik ingin menghabiskan liburan bersama keluarga? Kayaknya Waroeng Rest-OE bisa jadi pilihan wisata kuliner yang pas dan menyenangkan. Buruan telp sekarang juga untuk reservasinya atau datang langsung ke Jl. Raya Kalimalang, Kavling 3C-D di dekat BCA dan BTN Pondok Kelapa Kalimalang, Jakarta Timur

Sidik Rizal - bukankelanakuliner.com



Gurame Pecak
ANEKA MAKANAN
Pecak Gurame
Gurame Bakar
Gurame Pesmol
Gurame Cobek
Sop Gurame

Sop Gurame
Iga Bakar Spesial
Ayam Bakar
Ayam Goreng
Udang Sate
Cumi Goreng
Cumi Pedas

Tempe Goreng
Tahu Goreng
Tempe Mendoan
Perkedel Jagung

Sambal Goreng Kentang Ati
Tumis Daun Pepaya
Tumis Daun Singkong Teri
Tumis Toge Tahu
Tumis Tempe Kacang Panjang
Karedok

Lele Penyet
Gabus Pucung
Sayur Besan
Sayur Asem
Pepes Jamur Tiram
Pepes Tahu
Pepes Pedak

Sambal Mangga
Sambel Terasi
Sambel Cobek

Lele Penyet
Ayam Penyet
Cumi Penyet
Udang Penyet
Iga Penyet

Mie Lethek
Bakmie Djowo (Goreng/Rebus)
Bihun (Goreng/Rebus)
Nasi
Mie Campur
Magelangan
Semarangan

Peyek Kacang
Kremes
Kerupuk Aci
Peyek Tempe
Peyek Bayem
Kripik Kacang
Kerupuk Bawang

Nasi Putih

Aneka Minuman
Teh Manis
Es Teh Manis
Teh Tawar
Es Teh Tawar
Susu Soda
Soda Gembira

Es Doger
Aqua Botol
Tehbotol
Cocacola/Fanta/Sprite
Frutea/Joy tea
Frestea
Tebs
PulpyOrange


Es Campur Kemayoran
Jus Jeruk
Jus Alpukat
Jus Belimbing
Jus Mangga
Jus Sirsak
Jus Mix

Es Lemon Tea
Es Lemon Squash
Es Jeruk
Es Kelapa Muda
Es Jeruk Kelapa

Es Goyobot
Es Telaga Bodas
Es Goyobod
Es Campur Kemayoran
Es Doger
Es Cincau Hitam

Es Telaga Bodas
Kopi Tubruk
Kopi Susu
Bajigur
Bandrek
Susu Jahe
Jeruk panas
Wedang Ronde
Wedang Uwuh
Teh Poci

Sidik Rizal - webrizal.com

Jumat, 24 Desember 2010

Es Campur Kemayoran waroeng rest-OE

Kenikmatan Dingin Legendaris dari Kemayoran

Siapa yang tak kenal dengan Es Teler dan Es Campur. Bagi mereka yang tinggal di Jakarta pasti mengenal Kemayoran sebagai salah satu tempat yang dulu jadi bandar udara pertama selain bandara Halim Perdana Kusuma dan kemudian dipindah ke bandara Sukarno Hatta. Dan semenjak bekas bandara Kemayoran ditutup kemudian dibuka untuk  umum dan berubah jadi pusat tongkrongan maka beragam usaha kuliner tumbuh. Salah satunya adalah Cafe Kemayoran.



Di tempat ini terkenal dengan Es Campur Kemayoran dan Es Teler Kemayorannya yang muantap rasanya. Kini kelezatan nan dingin itu telah hadir di waroeng rest-OE Kalimalang. Buat orang Jakarta yang tinggal di kawasan Jakarta Timur tak perlu repot-repot lagi untuk meluncur ke Kemayoran untuk datang ke Cafe Kemayoran.

Dengan harga sama dan kesegaran dingin es campur yang nikmat begitu menyejukkan tenggorokan sehingga pas buat menemani makan siang atau makan malam Anda di waroeng rest-OE.

Mau mencoba Es Campur legendaris dari Kemayoran? Silakan hubungi waroeng rest-OE sekarang juga atau datang saja sambi memesan aneka makanan khas tradisional yang lumayan lengkap pilihannya itu.

Sidik Rizal - kulinerkuliner.com

Rabu, 22 Desember 2010

Sate Virgin : Sate Kambing Muda Tegal

Sate Kambing Muda Tanpa Urat - Makanan berenergi
Memang Gak Perlu Ngotot Berurat Menikmati Sate Kambing Mudanya
Dijamin Empuk dan tidak berbau prengus, Kalau tidak uang kembali




Satu-satunya menu sate sehat di Bekasi
Bekasi Jl. M. Hasibuan - kulinerkuliner.com
Dimulai dari pemilihan kambing yang masih muda,dibawah lima bulan sehingga empuk dan dipercayadapat meningkatkan vitalitas dan energi. Kambingnya kereman di kandang, bukan kambing liar sehingga empuk.


Dengan kambing dijadikan hewan qurban dapat dipastikan daging kambing aman dan baik untuk di konsumsi. Nutrisi daging kambing lebih baik dibanding dengan daging lain pada umumnya. Lihat hasil penelitian bulan November http://ilmupangan.blogspot.com/www.elkusa.com/goat_meat_nutrition.html

Sate kambing tanpa saos bumbu tetap lezat
Untuk menjamin daging fresh atau segar dan higienis (bersih), kami melakukan pemotongan sendiri. Kami tidak beli daging kiloan dari pasar. Pemotongan sendiri juga untuk menjamin sate tidak bau prengus.

Tanpa urat yang membedakan kami dengan sate lainnya, sehingga sate mudah dikunyah dan dicerna lambung. Sate yang ada uratnya membuat sulit dikunyah dan seringnya ditelan saja atau dibuang/dimuntahkan.

Interior asri menggugah selera makan Anda
Dengan dibakar sate lebih baik ketimbang digoreng. Kami menggunakan arang kayu asam yang aromanya harum.

Bumbu kami tambahkan sedikit, agar tidak menghilangkan kelezatan daging kambing. Maka sate virgin bisa dibilang sebagai sate dengan cita rasa sejati atau orisinil.


Untuk pemesanan hubungi:
Sate Virgin : Sate Kambing Muda Tegal
Telp: (021)3388.0480
Senin-Minggu 10.00 - 22.00 WIB
( Terima Pesanan: Pesta, Pernikahan, Ulang Tahun, Rapat, Aqiqah, dll)
Alamat: Jln. Hasibuan Bekasi

Sehatnya Kelezatan Daging Kambing Hanya di Sini

Koma Untoro - the owner Sate Virgin
Berbicara dengan sang pemilik rumah makan Sate Virigin terasa menyenangkan buat kulinerkuliner.com karena saya seperti kembali ke bangku kuliah dulu. Wajar saja saya merasa seperti itu, karena Koma Oentoro memang pemegang S2 untuk bidang finansial. Bahkan untuk S1 saja lelaki lajang ini setidaknya memegang 3 gelar khusus untuk jurusan investasi bursa efek. Wow lumayan dapat ilmu gratis.

Logo cantik Sate Virgin lambang menu gaul
Ironisnya lelaki yang baru mulai mencintai dunia usaha kuliner ini justru adalah salah satu instruktur di Entrepreuner University, kampus gudangnya pencetak para pengusaha muda di Jabodetabek. "Saya mengalami titik balik luar biasa, saat saya pulang kampung dan menemui teman kecil saya yang berhasil jadi orang padahal hanya lulusan SD saja," beber Koma Untoro ketika ditanya apa definisi sukses menurut dirinya.

(bersambung... nunggu lanjutannya aja ya!?) Sidik Rizal


Berikut tulisan dari media lainnya tentang Sate Virgin

Tawarkan Menu Unik Sate Spesial Pertama di Bekasi



Lokasi strategis jl. M. Hasibuan
BARU HADIR : Rumah makan Sate Virgin yang menawarkan menu spesial, kini hadir di Kota Bekasi. MIFTAH/RADAR BEKASI
BEKASI - Mungkin belum banyak warga Bekasi yang mengetahui jika rumah makan Sate Virgin sudah hadir di Jalan M. Hasibuan, Bekasi Selatan ini dengan berbagai keunikannya. Kenapa dibilang unik?

Karena, Sate Virgin ini tidak sekadar namanya saja yang unik, tapi pembuatan sampai bahan bakunya-pun terbilang unik. Selain daging yang digunakan untuk pembuatan sate disajikan tanpa ada urat, resep yang digunakan dalam pebuatannya juga tidak sama dengan sate pada umumnya.
Koma: "Resep kami tak ada di tempat lain

“Resep yang kami gunakan untuk pembuatan sate ini, tidak dimiliki oleh pedagang lainnya di Bekasi maupun di Jakarta,” kata pemilik rumah makan Sate Virgin, Koma Untoro kepada Radar Bekasi, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Sate Virgin ini, merupakan daging kambing muda sekaligus tanpa ada urat, sehingga saat dikunyah dagingnya lebih mudah hancur. “Dari bahan baku dan resep yang kami miliki, menjadikan Sate Virgin berbeda dengan sate yang sudah banyak dijual diberbagai tempat,” ujarnya.

Menurut Koma, dalam satu hari pihaknya mampu menghabiskan dua ekor kambing muda untuk pembuatan Sate Virgin yang dijual per porsi mulai Rp11 ribu hingga Rp22 ribu.
Kelezatan Sate Kambing Muda Tanpa Urat

“Untuk jenis kambing, kami sengaja memilih berumur dibawah lima bulan, sehingga daging yang dihasilkan lebih terasa empuk sekaligus menambah vitalitas konsumen,” terangnya seraya menambahkan, saat melakukan pemotongan hewan tersebut harus lebih hati-hati. Bahkan, lanjut Koma, hanya yang sudah berpengalaman baru bisa memotong daging tanpa ada uratnya ini.
Komplit menu paket hingga menu utama

Koma menuturkan, dalam penyajian bumbu satenya juga berbeda, karena tidak mendominasi rasa sate. “Sebenarnya kami menawarkan kepada konsumen adalah sate, bukan bumbu. Pasalnya, tanpa bumbu-pun, saat memakan Sate Virgin rasanya sudah enak, apalagi ditambah lagi bumbu, akan semakin sedap,” tandas Koma.

Pria lulusan S2 Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, menjelang Natal dan tahun Baru, pihaknya siap melayani masyarakat untuk pesan antar. (sam radarbekasi)

Rabu, 15 Desember 2010

Waroenk Rafa - Where Every Day You Can Eat

Favorit Karyawan, Mahasiswa & Keluarga di Tebet

Jakarta, kulinerkuliner.com
Kawasan Tebet terutama di jalan Cassablanca memang termasuk kawasan perkantoran yang ramai. Apalagi di dekat stasiun kereta api Tebet. Keramaian komplek perkantoran ini memang membuat berkah tersendiri bagi banyak usaha di kawasan yang sudah ramai sejak awal tahun 1970-an ini.


Saat makan siang baik karyawan maupun anak sekolah pastinya akan mencari tempat makan yang pas bagi mereka. Salah satu tempat yang menjadi pilihan kulnerkuliner.com kali ini untuk makan siang adalah rumah makan di sudut jalan di dekat stasiun kereta api Tebet, Waroenk Rafa namanya.


Rumah makan dengan konsep one stop resto ini menyediakan aneka makan siang untuk siapa saja dengan ragam pilihan menu hingga ratusan sajian. Jadi pantas untuk direkomendasi di antara sekian banyak tempat makan siang di kawasan Tebet Cassablanca. Waroenk Rafa yang dulu bernama Waroeng Kito memang memilik sedikitnya 50-an menu masakan nasi. Mulai dari Nasi Ayam Hongkong, Nasi Ayam Barbeque, Nasi Ayam Bakar Madu, Nasi Cah Ayam, Nasi Steak Ayam, Nasi Go Hiong Ayam, sampai dengan Nasi Cap Cay dan aneka masakan nasi lainnya lengkap. Kisaran harganya pun terjangkau mulai dari Nasi Ayam Goreng Kremes Rp 12.500,- hingga Nasi Steak Sapi Rp 16.000,-

Pelayanannya pun lumayan cepat. Karena semua sajian dimasak langsung sesaat setelah pesanan dibuat. Dengan konsep fastfood ini membuat saya jadi ingat rumah makan oriental. Biasanya rumah makan chinese food menyajikan menu makanan langsung dimasak saat dipesan. Jadi kelezatan sajian bisa dirasakan panas-panas. Hmmm, lidah orang Indonesia memang suka dengan masakan selagi hangat, bukan?

Bagi Anda yang datang bersama rombongan tak usah pusing memilih pilihan menu yang banyak, cukup memesan paket sajian khusus untuk makan di tempat. Mulai dari paket 2 orang, paket 3 orang dan paket 4 orang semuanya dengan harga lebih ekonomis. Paket 2 orang hanya dibandrol Rp 37.000,- (dari harga normal Rp 41.500,-) dengan sajian Nasi plus Chicken Cordon Bleu, Shabu-shabu Soup dan Es Teh. Atau pilihan paket 3 seharga Rp 63.000,- (harga standar Rp 72.000,-) dengan sajian Nasi, Gurame Asem Manis, Ayam Kung Pao, Taoge Cah Ikan Asin dan Es Teh. Hmmmm mantap!

Sedangkan paket untuk 4 orang dihargai Rp 92.000,- (harga standar Rp 103.000,-), dimana pengunjung bisa mendapatkan Nasi Putih untuk 4 orang, Sapi Lada Hitam, Ayam Hongkong (1/2 ekor), Cumi Goreng Tepung, Sapo Tahu Seafood dan Es Teh. Wah bukan cuma enak dan lezat tapi juga mengenyangkan.

Aneka minuman ringan dan jus juga tersedia bagi para pelanggan. So bila Anda hanya ingin menjadikan cafe resto ini sebagai meeting point, kayaknya pas banget sambil menikmati kesegaran jus yang menyehatkan. Sambil menunggu kolega atau mitra bahkan rekanan bisnis, Anda bisa juga memesan beragam appetizer seperti Lumpia Tahu Udang seharga Rp 16.500,-, atau Lumpia Tahu Cincang seharga Rp 12.500,-. Pengunjung Waroenk Rafa juga bisa mencoba Fish n Chips, hanya merogoh kocek tak lebih dari Rp 19.500,- atau bisa juga French Fries yang dipatok Rp 12.000,-

Jika mau mencoba yang kremes-kremes di mulut, pesan saja Pangsit Goreng Crispy seharga Rp 6.500,- dan bisa juga menu fastfood populer seperti Burger Grilled plus French Fries yang dipatok Rp 17.000,-

Pokoknya aneka pilihan menu yang disajikan lengkap mulai dari aneka steak, spaghetty, masakan daging sapi, olahan ikan gurame, cumi, udang, kepiting dan kerang ijo. So pilihan seafood kayak apa aja, ada disajikan di tempat yang pas juga buat rendezvous ini. Selain menu tadi ada juga aneka masakan olahan ayam, mie bihun dan kwetiau (chinese food banget lah!) hingga aneka soup, tinggal sebut saja, kayaknya ada semua deh.

Kalau masih bingung juga mau pilih apa, ya sudah pesan saja menu "desperate choice" (hehehehe... kalau saya menyebutnya menu pilihan terakhir karena bingung). Paket Nasi Goreng Keju + Teh Botol Sosro atau pesan saja pada waiter Paket Teh Botol 1 yang dibandrol Rp14.500,- Dijamin anda akan merasakan kelezatan nasi goreng bertaburan keju yang wah! Nggak bisa komentar deh buah sajian tersebut. Pokoknya rasakan saja enaknya! Baru bayar belakangan! Jangan lupa Anda bisa juga pesan pilihan Paket Sosro 2 atau Paket Sosro 3. Apa saja tuh? Paket Sosro 2 terdiri dari Nasi Ayam Goreng Kremes + Teh Botol Sosro dan Paket Sosro 3 yang terdiri dari Nasi Tomyam plus Teh Botol Sosro. Waw... Kok yo pas yo?

Untuk menu pilihan favorit, kulinerkuliner bisa sarankan Nasi Beef Teriyaki seharga Rp 15.000,- atau Nasi Udang Kulit Tahu yang dihargai Rp 14.000,- Hmm pas banget di lidah kita-kita deh. (Kita...? Lu aja kali! Hehehehe)

Waroenk Rafa yang punya luas 5 x 8 meter persegi ruang khusus terbuka, dan 5 x 8 meter persegi untuk ruang ber-AC biasanya ramai saat makan siang dan tentunya jam makan malam. Jadi Anda bisa jadikan rumah makan ini sebagai pilihan tempat makan siang maupun makan malam bersama rekan kerja dan pasangan Anda. Waroenk Rafa memiliki fasilitas televisi set dan area parkir lumayan luas.

Sepertinya cafe resto ini ini memang disediakan buat meeting dan makan dengan sajian lengkap beragam pilihan. "Kami sengaja menyajikan banyak pilihan karena memang ditujukan buat mereka yang berkantor di sekitar sini," papar Adhi Rudy sang pemilik resto Waroenk Rafa. Adhi yang juga berprofesi sebagai salah satu produser program televisi ini ternyata juga memilik resto berkonsep serupa di wilayah Kalimalang dengan nama Waroenk Orange.

Anda tertarik memesan tempat untuk acara keluarga atau kantor Anda? Karena Waroenk Rafa sanggup melayani pesanan Nasi Box, Nasi Tumpeng, Catering untuk acara Pesta Pernikahan, Perayaan Ulang Tahun dan Prasmanan Kantor. Untuk reservasi bisa menghubungi DikRizal (021)9346.1965 atau Delivery Order (021)9126.3064 juga bisa langsung dengan sang pemilik Adhi Rudy 0816.715.772

Waroenk Rafa
Jl. K.H. Abdullah Syafi'e No 36-F (dekat Stasiun KA Tebet).

ANEKA MAKANAN

- Nasi Ayam Hongkong
- Nasi Ayam Barbeque
- Nasi Ayam Bakar Madu
- Nasi Ayam Goreng Kremes
- Nasi Ayam Goreng Madu
- Nasi Ayam Goreng Tepung
- Nasi Ayam Singapore
- Nasi Ayam Mentega
- Nasi Ayam Rica-Rica
- Nasi Ayam Kuluyuk
- Nasi Ayam Kung Pao
- Nasi Ayam Lada Hitam
- Nasi Ayam Cah Jamur
- Nasi Ayam Szechuan
- Nasi Cah Ayam
- Nasi Bistik Ayam
- Nasi Steak Ayam
- Nasi Go Hiong Ayam
- Nasi Cap Cay
- Nasi Sapi Lada Hitam
- Nasi Sapi Cah Cabe Ijo
- Nasi Beef Teriyaki
- Nasi Beef Potatoes Shake
- Nasi Cah Sapi
- Nasi Bistik Sapi
- Nasi Steak Sapi

- Nasi Cumi Asam Manis
- Nasi Cumi Goreng Mentega
- Nasi Cumi Goreng Tepung
- Nasi Cumi Lada Hitam
- Nasi Cumi Rica-Rica
- Nasi Cumi Garam Brokoli
- Nasi Udang Tempura Kipas
- Nasi Udang Kulit Tahu
- Nasi Udang Asam Manis
- Nasi Udang Masak Pedas
- Nasi Udang Mayonaise
- Nasi Udang Goreng Tepung
- Nasi Udang Goreng Mentega
- Nasi Udang Szechuan
- Nasi Tom Yam
- Nasi Puyunghai
- Nasi Steak Marlin
- Nasi Ikan Nila Goreng
- Nasi Kakap Asam Manis
- Nasi Nasi Sop Ikan Goreng
- Yakimeshi (Nasi Goreng Jepang)
- Nasi Goreng Ayam
- Nasi Goreng Gila
- Nasi Goreng Keju
- Nasi Goreng Ceker
- Nasi Goreng Seafood
- Nasi Goreng Ikan Asin
- Nasi Goreng Ham Spesial (?)
- Nasi Goreng Pete / Sosis

- Steak Tenderloin
- Steak Ayam
- Steak Marlin
- Steak Burger / Sosis
- Burger Grilled + French Fries
- Fish 'n Chips
- French Fries

- Spaghetty Bolognaise
- Spaghetty Yakiniku Beef
- Spaghetty Ayam Lada Hitam
- Pangsit Goreng Crispy

- Sapi Lada Hitam
- Beef Teriyaki
- Sapi Cah Cabe Ijo / Bistik Sapi
- Beef Potatoes Shake

- Gurame Szechuan
- Gurame Rasa Mas Alek
- Gurame Saos Mentega
- Gurame Goreng Kipas
- Gurame Asam Manis / Tahu Tausi
- Sop Gurame Kuah

- Cumi Asam Manis / Rica-Rica
- Cumi Garam Brokoli
- Cumi Goreng Tepung
- Cumi Masak Pete
- Cumi Saos Tiram / Mentega

- Udang Tempura Kipas
- Udang Kulit Tahu
- Udang Asam Manis
- Udang Gulung Mayonaise
- Udang Goreng Mentega / Tepung

- Lumpia Udang
- Lumpia Tahu Cincang

- Kepiting Saos Padang
- Kepiting Saos Tiram
- Kepiting Lada Hitam
- Kepiting Asam Manisa

- Kerang Ijo / Dara Rebus
- Kerang Ijo / Dara Saos Padang
- Kerang Ijo / Dara Saos Tiram

- Ikan Nila Goreng
- Tim Ikan Nila ala Waroengk Kito

- Ayam Barbeque
- Ayam Bakar Madu
- Ayam Goreng Kremes
- Ayam Hongkong (1/2 ekor)
- Ayam Goreng Madu
- Ayam Goreng Tepung
- Ayam Goreng Singapore
- Ayam Szechuan / Mentega
- Ayam Pete Kecap / Rica-Rica
- Ayam Kuluyuk
- Ayam Kungpao / Lada Hitam
- Bistik Ayam / Go Hiong Ayam
- Chicken Katsu / Teriyaki
- Sosis Roll Chicken
- Chicken Cordon Bleu

Mie/Bihun/Kwetiaw
- (Goreng/Siram) Ayam
- (Goreng/Siram) Spesial
- (Goreng/Siram) Seafood
- Ifumie / Lomie
- Pempek Kapal Selam

- Sayur Capcay Goreng / Kuah
- Kangkung Hotplate
- Kangkung Cah Polos
- Kangkung Cah Sapi / Ayam
- Kangkung Cah Cumi / Udang
- Kailan Cah Bawang Putih
- Kailan Cah Sapi / Ayam
- Kailan cah Cumi / Udang
- Brokoli Saus Tiram
- Brokoli Cah Sapi / Ayam
- Brokoli Cah Cumi / Udang
- Puyunghai
- Toge Cah Polos
- Toge Cah Ikan Asin
- Toge Goreng Mercon

- Sop Asparagus Kepiting
- Sop Ayam Jagung / Angsio Tahu
- Tom Yam / Sop Baso Seafood
- Sapo Tahu Seafood
- Sapo Tahu Ayam
- Shabu-Shabu Soup
- Shabu-Shabu Celap-Celup
- Hongkong Chicken Mie Soup
- Mun Tahu

- Nasi Putih

ANEKA MINUMAN

- Juice Marquisa
- Juice Marquisa Kelapa
- Juice Marquisa Tomat
- Juice Marquisa Melon

- Juice Strawberry
- Juice Alpukat
- Juice Melon
- Juice Tomat
- Juice Apel
- Juice Sirsak
- Juice Jambu
- Juice Wortel
- Juice Sunkiss
- Juice Mangga
- Juice Mix

- Es Fruit Punch
- Es Kelapa Muda
- Es Kelapa jeruk
- Es Kacang Merah
- Es Alpukat Cappucino
- Es Cappucino
- Es Cappucola
- Es Lychee
- Es Jeruk
- Es Milo
- Es Lemon Tea
- Es Coklat Lemon
- Es Lemon Squash
- Es Marquisa Squash
- Es Teler
- Es Alpukat

- Salad Aneka Buah
- Salad Aneka Sayur

- Es Teh Tarik
- Es Soda Susu
- Es Soda Gembira
- Es Blackcurrant Tea
- Es Teh Chrysant
- Teh Chrysant
- Cocacola/Fanta/Sprite
- Teh Botol
- Air Mineral Gelas
- Air Mineral Botol
- Es Teh Manis
- Es Teh
- Teh

Rabu, 08 Desember 2010

Mi Lethek Khas Bantul, Seni Kuliner yang Nyaris Punah

Mie Lethek Goreng ala Waroeng Rest-OE
Selama ini yang namanya makanan tradisional identik dengan kepunahan. Bila ada yang bisa bertahan pastilah karena kecintaan para penggemarnya atau pembuatnya yang masih bertahan menjual warisan budaya kuliner tersebut. Salah satunya adalah mi (atau mie) lethek dan sayur besan.



Gerobak Mie Djowo waroeng rest-OE
Dua makanan tradisional ini nyaris punah dan sulit ditemui sekalipun di daerah asalnya. Ternyata tidak. Mie Lethek jadi mulai populer di bilangan kota Jakarta. Di waroeng rest-OE Kalimalang yang bekerja sama dengan Waroenge Dhewe Pulogebang Cakung mengangkat makanan tradisional khas Bantul ini sebagai sajian utama di rumah makan mereka masing-masing.

Dengan konsep berbeda, yang satunya warung kaki lima, sementara yang lainnya, waroeng rest-OE bergaya rumah makan bernuansa modern tapi mempunyai kualitas sajian yang sama. Sidik punya selidik ternyata memang bersumber dari bahan baku dan bumbu rempah serta koki yang sama. Bila Waroenge Dhewe dikelola langsung oleh Mbok De Mul sebaai sang koki, maka di waroeng rest-OE dimasak sajiannya oleh karyawan-karyawan binaan Mbok De Mul langsung. Antara pemilik warung makan Waroenge Dhewe dengan waroeng rest-OE memang ada kerjasama kedua belah pihak yang saling menguntungkan.

Terlepas dari itu, ibu Restu Abadi sang pemilik waroeng rest-OE berusaha menyajikan mie lethek yang kualitasnya mirip dengan aslinya dari Bantul. Itulah sebabnya semua sajiannya diambil langsung dari Bantul dan Jogja melalui Waroenge Dhewe milik Mbok De Mul.

Bicara tentang makanan yang nyaris punah ini, kulinerkuliner.com mencoba menelusuri mi lethek di internet dan hasilnya adalah adanya beberapa pedagang mie (atau mi) lethek yang mengikuti pameran kuliner di Jakarta. Salah satunya yang berhasil diwawancarai adalah Nurul, menurut dia mi lethek sering ikut pameran kuliner di berbagai kota di antaranya di Jakarta. "Saat pameran di Jakarta, pembeli mi ini cukup banyak dari kalangan anak muda hingga orang tua," katanya.

Mie Lethek Rebus
Ia mengatakan disebut mi lethek karena warnanya kusam dan kurang menarik. Warna mi lethek tidak seperti mi pada umumnya, karena dibuat dengan bahan baku yang berbeda dengan mi umumnya.

"'Lethek merupakan bahasa Jawa yang artinya kusam, kotor, dan kurang menarik," katanya. Bahan baku untuk membuat mi lethek berupa tepung tapioka yang diolah secara manual, dan tidak menggunakan pewarna kimia serta zat pengawet.

Mie Lethek Goreng
Menurut dia, rasa mi ini juga khas, berbeda dengan rasa mi pada umumnya. "Hanya dibuat dengan rasa pedas berupa mie goreng, dan dilengkapi sambal goreng," katanya. Cara penyajiannya, kata Mbok De Mul (sang pemilik), masih tradisional dan sederhana. "Ketika dimakan, mi ini kenyal, dan ukuran mi sedikit lebih besar dibandingkan dengan mi pada umumnya," katanya.

Selama mengikuti pameran, menurut dia beberapa pengunjung ingin belajar cara membuat dan memasak mi ini. Ia menyebutkan harga mi lethek Rp 5.000 per porsi. "Selama pameran ini terjual rata-rata 100 porsi per hari," katanya.

Sidik Rizal - sumber: Antara