AYO NIKMATI PSK TERPANAS
DI PINGGIRAN KALIMALANG KOTA BEKASI 24 JAM PENUH
PSK (Paket Sate Kiloan), Ikan Tawar Bakar/Goreng, Ikan Laut bakar/Goreng
Bekasi, kelanakuliner.com
Dimanakah Anda bisa menikmati PSK dan tidak dilarang oleh agama manapun? Bahkan orang sekelas presiden SBY pun doyan dengan PSK. Pasti kalimat tadi sangat provokatif terdengar dan tak nyaman. Namun begitulah adanya, bahkan seorang SBY sangat menggemari PSK di daerah Cibubur dekat dengan rumah sang presiden RI ini di Cikeas. PSK di sini artinya bukanlah sekotor apa yang ada di pikiran Anda, namun PSK adalah Paket Sate Kiloan.
Rupanya Paket Sate Kiloan Cibubur yang begitu terkenal di daerah Cibubur ini hingga RI-1 alias presiden kita SBY sangat menyukai masakan daging bakar khas Indonesia ini. Dan kini PSK sudah ada di Kota Bekasi. Tak tanggung-tanggung PSK yang ada di Bekasi ini tersedia panas-panas di pinggiran Kalimalang Bekasi. Hehehehehe....! Memang enak ya ngomongin PSK? Tapi lebih enak lagi kalau kita bisa menikmatinya langsung, PSK panas di RM Lesehan Kapalay dua.
Loh kok pake nama dua di belakang nama restonya itu? Sang pemilik yang sebelumnya sudah mengelola satu resto pendahulu yang diberi nama RM Kapalay ini, pakAsep menjelaskan bahwa nama dua ini ditambahkan agar orang yang sudah jadi pelanggan atau kenal dengan nama RM Kapalay bisa membedakan dengan RM Kapalay dua ini. "Jadi setidaknya mereka tahu bahwa ada dua restoran yang kami miliki," ungkapnya kepada kelanakuliner.com
Kapalay sendiri artinya adalah "hasrat" atau "keinginan" dalam bahasa Sunda (atau sama dengan kahayang, red.), ujar Asep. Pak Asep menugaskan saudara perempuannya Dewi R, SE sebagai penanggung jawab RM Kapalay dua ini, bersama tangan kanannya pak Dadang.
Adapun konsep rumah makan bergaya lesehan dan ditujukan untuk keluarga ini, lebih bernuansa saung Sunda dan dilengkapi dengan live music dengan dangdut organ tunggal dan penyanyi yang memang sengaja didatangkan buat menghibur para tamu. Apalagi jalur jalan raya Kalimalang di kelurahan Pekopen termasuk jalur ramai buat kendaraan umum dan sering kali macan pada saat-saat jam kerja pagi maupun sore hari. Dengan luas tanah nyaris 2000 meter persegi ini, RM Lesehan Kapalay dua mampu menampung setidaknya 500 orang dan lahan parkir yang lumayan luas. Dan uniknya lagi adalah resto ini buka 24 jam.
Pas buat keluarga yang sedang bepergian menuju luar kota atau baru datang dari luar melewati Kota Bekasi via jalur Kalimalang. Sepertinya pasar yang ditangkap oleh rumah makan lesehan ini adalah para pengguna jalan yang datang dari luar kota maupun pergi ke luar kota dengan mobil. Itulah sebabnya konsep family resto bernuansa saung yang dijadikan acuan. Seperti taglinenya, "Pas untuk Bersantai Bersama Keluarga".
Anda mau tahu menu sajiannya?
SAJIAN UTAMA
1. Nasi / bakul
2. Ayam Bakar, Goreng / potong
3. Paket Sate Kiloan (PSK)
4. Sate / satuan
5. Sop Kambing
IKAN TAWAR BAKAR/GORENG
1. Ikan Mas, Bawal, Patin / kg
2. Ikan Gurame / kg
3. Ikan Gurame Asam Manis / porsi
4. Ikan Nila Merah / kg
5. Ikan Cobek, Pecak / porsi
IKAN LAUT BAKAR/GORENG
1. Ikan Bawal Laut / 500gr
2. Ikan Baronang / 500gr
3. Ikan Kakap / 500gr
4. Ikan Bandeng Presto / satuan
5. Ikan Ekor Kuning / kg
6. Udang Goreng Tepung / porsi
7. Udang Asem Manis / porsi
8. Cumi Asam Manis, Goreng Tepung / porsi
9. Sosis Bandeng / satuan
10. Tahu, Tempe / satuan
SAYURAN
1. Cap cay
2. Kangkung Cah Bakso
3. Kangkung Cah Tauco
4. Kangkung Cah Udang
5. Karedok, Lotek
6. Sayur Asem
MINUMAN
1. Es Kelapa
2. Es Jeruk
3. Es TehManis
4. Es Teh Tawar
5. Aneka Softdrinks (Tehbotol, Fruitea, Frestea, Cocacola, Fanta, Sprite)
6. Soda Susu
7. Aqua Botol, Ades, PrimA
8. Aneka Juice (Alpukat, Jeruk, Melon, Tomat, Jambu)
9. Black Coffee, Kopi Susu, Wedang Jahe
LAIN-LAIN
- Indomie Rebus/Goreng
- Rempeyek
- Rokok
Reservasi (Booking) untuk acara:
- Ulang Tahun
- Pesta Resepsi
- Buka Bersama
- Halal Bil Halal
- Tasyakuran
- Terima Pesanan Catering.
RM Lesehan KAPALAY DUA - Khas Sunda
Pas untuk Bersantai Bersama Keluarga
Jl. Raya Kalimalang (K.H. Noer Ali) km 49
Kp. Pekopen RT. 04/01 Tambun - Bekasi 17511
Hotline
(021) 9346.1965
(021) 9346.1965
0812.891.4095
0813.870.9532
Layanan SMS
Dewi R, SE. (021) 396.44449
Dadang: (021) 701.33620
Sate Kiloan
BalasHapusMenyikapi hari kerja yang selang-seling antara masuk dan libur (rabu masuk, kamis libur, jumat masuk, sabtu-minggu libur, senin masuk, selasa libur) kemarin, ditambah aura malas kerja liburan yang membasuh hati dan adanya ultah teman kantor, membuahkan keputusan untuk manasin motor. Target : sate kiloan di Sentul dan Gunung Pancar.
Tujuh orang pengembara pengendara sudah siap dengan motornya. Mulai dari Honda Tiger, Honda Megapro, Honda CBR dan tak ketinggalan The Black Sweet (item-manies) Vitri! Pukul 12, bertepatan dengan jam istirahat siang semua mulai bersiap. Dan pukul 01.30 kami memulai perjalanan.
Rute yang dilewati Jl. TB Simatupang ke arah Depok untuk menjemput teman, lalu lewat Kampung Tengah(?) karena rutenya lebih sepi dan kontur jalan turun naik dan berkelok. Di sini rombongan sempat berhenti karena hujan. Sebenarnya sih lebih karena perut yang melilit akibat belum makan siang. Lanjut lagi ke arah Cibinong dan masuk ke sirkuit Sentul. Perjalanan hanya sekitar 2 jam sudah termasuk beberapa kali berhenti.
Warung sate yang dituju tak terlalu ramai tapi juga tidak sepi. Beberapa pengunjung memandang aneh dan jijik rombongan motor. Ya iyalah, masih pada pakai jas hujan sih! :lol: Langsung dipesan satu kilo sate kambing, sop kambing dan 10 tusuk sate ayam. Ternyata ada rekan yang tidak mengonsumsi sate kambing. Kami curiga alasannya karena ia tak mau menjadi mahluk kanibal.
Satu kilo sate kambing kira-kira sama dengan 48 tusuk. Dengan 6 personil, tiap orang berhak mendapatkan 8 tusuk plus sop kambing. Sedikit kan? *membela diri* Total kerusakan sekitar 200 ribuan. Ya namanya juga ditraktir, jadi ga tau pastinya… :P
Gunung Pancar
Selesai makan tubuh ini maunya bertanduk istirahat saja. Namun yang lain tetap memaksa untuk ke Gunung Pancar. Karena belum pernah ke tempat itu ya ikut deh. Dari lokasi warung ke Gunung Pancar tak terlalu jauh, melewati jalan yang menanjak dan berlubang. Gunung… lubang… becek setelah hujan… ah memang berbahaya bila tak waspada!
Yang ditawarkan di sini adalah pemandian air hangat. Pemandangan di sekitarnya pun lumayan memikat. Malah ada rekan yang pernah menjadikan lokasi ini sebagai tempat bermain perang-perangan dengan ersopgan.
Bukan itu yang kami cari. Bukan pula lawan jenis meskipun kami baru saja melahap daging kambing yang katanya bisa bikin gairah-tak-biasa membludak diri. Kami hanya ingin berpose sejenak untuk membuat rekan yang tak ikut supaya iri.
Lumayanlah sebagai pengganti turing panjang akhir tahun yang gagal. Target berikutnya, Sabtu besok mau manasin motor ke Sumedang. Yeach!!
Sate Kiloan
BalasHapusMenyikapi hari kerja yang selang-seling antara masuk dan libur (rabu masuk, kamis libur, jumat masuk, sabtu-minggu libur, senin masuk, selasa libur) kemarin, ditambah aura malas kerja liburan yang membasuh hati dan adanya ultah teman kantor, membuahkan keputusan untuk manasin motor. Target : sate kiloan di Sentul dan Gunung Pancar.
Tujuh orang pengembara pengendara sudah siap dengan motornya. Mulai dari Honda Tiger, Honda Megapro, Honda CBR dan tak ketinggalan The Black Sweet (item-manies) Vitri! Pukul 12, bertepatan dengan jam istirahat siang semua mulai bersiap. Dan pukul 01.30 kami memulai perjalanan.
Rute yang dilewati Jl. TB Simatupang ke arah Depok untuk menjemput teman, lalu lewat Kampung Tengah(?) karena rutenya lebih sepi dan kontur jalan turun naik dan berkelok. Di sini rombongan sempat berhenti karena hujan. Sebenarnya sih lebih karena perut yang melilit akibat belum makan siang. Lanjut lagi ke arah Cibinong dan masuk ke sirkuit Sentul. Perjalanan hanya sekitar 2 jam sudah termasuk beberapa kali berhenti.
Warung sate yang dituju tak terlalu ramai tapi juga tidak sepi. Beberapa pengunjung memandang aneh dan jijik rombongan motor. Ya iyalah, masih pada pakai jas hujan sih! :lol: Langsung dipesan satu kilo sate kambing, sop kambing dan 10 tusuk sate ayam. Ternyata ada rekan yang tidak mengonsumsi sate kambing. Kami curiga alasannya karena ia tak mau menjadi mahluk kanibal.
Satu kilo sate kambing kira-kira sama dengan 48 tusuk. Dengan 6 personil, tiap orang berhak mendapatkan 8 tusuk plus sop kambing. Sedikit kan? *membela diri* Total kerusakan sekitar 200 ribuan. Ya namanya juga ditraktir, jadi ga tau pastinya… :P
Gunung Pancar
Selesai makan tubuh ini maunya bertanduk istirahat saja. Namun yang lain tetap memaksa untuk ke Gunung Pancar. Karena belum pernah ke tempat itu ya ikut deh. Dari lokasi warung ke Gunung Pancar tak terlalu jauh, melewati jalan yang menanjak dan berlubang. Gunung… lubang… becek setelah hujan… ah memang berbahaya bila tak waspada!
Yang ditawarkan di sini adalah pemandian air hangat. Pemandangan di sekitarnya pun lumayan memikat. Malah ada rekan yang pernah menjadikan lokasi ini sebagai tempat bermain perang-perangan dengan ersopgan.
Bukan itu yang kami cari. Bukan pula lawan jenis meskipun kami baru saja melahap daging kambing yang katanya bisa bikin gairah-tak-biasa membludak diri. Kami hanya ingin berpose sejenak untuk membuat rekan yang tak ikut supaya iri.
Lumayanlah sebagai pengganti turing panjang akhir tahun yang gagal. Target berikutnya, Sabtu besok mau manasin motor ke Sumedang. Yeach!!