Kelezatan Nasi Uduk Malam Hari yang Diantri Pelanggan
Galaxi, Bekasi - kulinerkuliner.com
Berawal dari coba-coba sendiri dan ide orang tua (nenek) yang sering sekali menyajikan makan pagi dengan nasi uduk berwarna hijau. Seringnya melihat nenek menyediakan nasi uduk yang diwarnai dengan hijaunya sayur bayam ini membuat, Dede Hartini, akrab dipanggil Teh Dede terinspirasi untuk memulai usaha berdagang nasi uduk ijo ala khas Bogor.
Apa benar nasi uduk ijo adalah asli khas Bogor? "Sebenarnya tidak juga," tangkis Teh Dede, dan menambahkan "Tapi dalam keluarga kami yang kebetulan tinggal di Bogor, menu sarapan asli buatan nenek kami ini sering kami nikmati setiap hari, dan kami pun pernah mencoba menjualnya di rumah." Sedangkan nasi uduk ijo sendiri sudah dinikmati keluarganya lebih dari 15 tahun yang lalu.
Proses pembuatan nasi uduk ijo sendiri tak terlalu rumit, seperti umumnya nasi uduk yang dibuat dengan santan dan beras, namun sedikit dicampur dengan blenderan sayur bahan saat mencampur santannya ke dalam beras. Jangan kuatir proses ini akan gagal, karena Teh Dede telah mempunyai pengalaman bertahun-tahun membuat nasi uduk berwarna hijau ini. Waw... keren banget! Tapi menurut pengakuannya baru 4 tahun saja dia memulai usaha ini secara serius seperti sekarang ini.
Meski kini Teh Dede telah membuka beberapa cabang warung Nasi Uduk Ijo, dia masih belum terpikir untuk membuka jaringan kerjasama dengan investor dari luar. "Kami belum kepikiran untuk membuka kemitraan dengan orang lain, Mas!" papar perempuan beranak 4 ini. Sekarang ini saja dengan dua warung Nasi Uduk Ijo, dirinya merasa agak kewalahan. Terutama yang di Galaxi, meski sudah dibantu 4 orang tenaga kerja sementara di Jatibening hanya 2 orang saja. Kayaknya sibuk terus deh mereka melayani pelanggan, berdasarkan pengamatan kulinerkuliner.com saat berkunjung di malam bulan puasa lalu.
Kelezatan dan kegurihan nasi uduk ijo bisa digambarkan dari omzet penjualannya per hari. Bila saat pertama kali buka warung, Teh Dede, wanita kelahiran Bogor, 22 Oktober 1963 mengungkapkan, "Dulu sih kami mulai berjualan dari 2 liter beras per hari atau sekitar 9 porsi." Sekarang saking ramainya tak kurang dari 12 liter beras di saat sepi. Sepertinya banyak pelanggannya yang ketagihan nasi uduk ijo rasa bayam yang memang mantap itu. Jangan heran artis sekelas Della Pustpita sampai Lulu Tobing sering makan di warung Nasi Uduk Ijo ini.
Dan memang setelah jalan lebih dari empat tahun berjalan kini saat ramai pengunjung Teh Dede bisa menghabiskan 15 liter beras per hari dan ayamnya hingga 35 ekor per hari sedangkan bebek mencapai 10 ekor per harinya. Hmmmm... kayaknya OK juga neh. "Yah tapi kalau lagi hari sepinya, kami cuma bisa menghabiskan beras 12 liter saja," tuturnya sambil tersenyum. (Wah kayaknya semakin ramai saja neh! bagi-bagi dong?)
Asal Anda tahu saja, Nasi Uduk Ijonya termasuk yang paling ramai di kawasan ruko Galaxi dekat Patung Kuda 1 ini. Dengan harga per porsi nasi uduk ijo Rp 4.000,- setiap pelanggan bisa puas dan kenyang dengan pilihan lauk berupa ayam goreng atau bebek goreng seharga masing-masing Nasi Uduk Ijo + Ayam Goreng Rp 15.000,- dan Nasi Uduk Ijo + Bebek Goreng Rp 19.000,-
Jam bukanya pun relatif sama dengan warung makan lainnya yang ada di kawasan Bekasi. Terkadang Teh Dede buka hingga malam hari sampai jam 12.00 malam. Pastinya para pelanggan gak perlu kuatir kehabisan lezatnya nasi uduk ijo Teh Dede.
Namun ada yang tak kalah serunya. Rupanya Teh Dede mempersiapkan menu baru keluaran asli Nasi Uduk Ijo Teh Dede, yakni Nasi Uduk Merah yang akan dijualnya Rp 5.000,- per porsinya. Pastinya nasi uduk merah ini jauh lebih sehat dan penuh vitamin B serta gizi lainnya. Waduh... nggak boleh ketinggalan neh...!
Anda tertarik ingin menikmati Nasi Uduk Ijo ala Teh Dede? Silakan datang ke kawasan Galaxi Patung Kuda Satu, lebih kurang 100 meter, cari di jajaran Ruko sebelah kanan bila Anda datang dari arah Kalimalang. Pastikan Anda tak kehabisan nasi uduk ijonya dengan memesan melalui telepon (021) 9346.1965 atau (021) 93.137.137 atau (021) 820.6016.
Atau Anda bisa berkunjung keJl. Galaxi Raya Blok H. No. 20 dan cabangnya di Jl. Caman Raya No. 1 Jatibening. Bila Anda ingin mengetahui bagaimana membuat nasi uduk unik ini silakan berkunjung ke rumah teh Dede di Jl. Pulo Sirih Utara Dalam IX Blok DA No 182 Taman Galaxi. Pokoknya kalau Anda tak buru-buru datang di sore hari mungkin bisa kehabisan nasi uduk yang super laris ini. Sebagai rujukan saja, Nasi Uduk Ijo pernah masuk di acara TransTV Jelang Siang loh, juga beberapa media online dari UI Depok. Gimana tertarik?
Sidik Rizal - kotabekasi-news.com