Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 23 Januari 2011

Sajian Serba Bebek Suramadu Mbak Ho Yunus

Rumah Makan Khas Madura yang Banyak Kejutannya

Nasi Bebek Suramadu
Penggilingan - Jakarta Timur, webrizal.com
Stereotipnya warung nasi bebek khas Surabaya Madura adalah kecil, kumuh dan sangat sederhana atau ala kadarnya (itu juga kalau gak mau dibilang dekil dan sumpek... heheh bukan karena rame aja... tapi kadang nggak rame pun memang kecil tempatnya), tapi saat ini sajian menu nasi bebek khas Madura menjadi favorit bagi sebagian besar warga Jakarta.

Pelanggan Bebek Suramadu
Seperti halnya pelopor nasi bebek di Jakarta, Ma' Isa yang sudah 20-an tahun buka warung nasi bebek, kini telah hadir warung nasi khas Madura dengan beragam aneka sajian serba bebek (RM Nasi bebek SURAMADU, yang baru berkarir dalam kurun waktu 1th 6blanan) . Meski kini baru ada Nasi Bebek orisinil khas Madura, namun sang pemilik Warung Bebek Suramadu Mbak Ho Yunus, akan memperluas produknya dan layanannya dari sekadar warung nasi bebek biasa.

Hidangan Bebek Suramadu Siap Saji
Warung Nasi Bebek Suramadu Mbak Ho Yunus memang mencoba membangun pencitraan baru sajian rumah makan ala Madura. Cak Yunus, sang pemilik dibantu bersama istrinya yang kebetulan kuliah di satu kampus dan mengambil jurusan manajemen (kayaknya ilmu akuntansinya yang jadi andalan pengelolaan usaha warung nya jadi lebih modern daripada warung lainnya yang serupa).

Cak Yunus - pemilik
Cak Yunus lelaki mantan pekerja restaurant di negeri jiran ini, mencoba menaikkan layanan dan kualitas warung nasi Bebek khas Madura ke level yang lebih tinggi. "Saya ingin agar setiap pedagang nasi bebek khas Madura mau mengambil pelajaran dalam perbandingan usaha rumah makan Padang, dengan rumah makan lainya, yang notabenenya hanya memikirkan keuntungan tanpa melihat segi seni dari sebuah tempat rumah makan itu sendiri." papar mantan atlet beladiri silat tingkat daerah ini kepada kulinerkuliner.com

"Memang selama ini orang banyak mengenal warung nasi bebek khas Madura itu kecil, sederhana dan terkadang kumuh. Saya ingin merubah kesan itu dengan membuat warung makan bergaya semi modern klasik seperti di tempat kami ini." paparnya yang diamini oleh istrinya. Sang istri, Nur Qomaria (akrab dipanggil ning Ria), yang berdarah Madura kelahiran kota pahlawan (Surabaya) tahun 1991 ini memang mengimpikan membuka usaha rumah makan dengan gaya berbeda dari kebiasaan orang Madura pada umumnya.

Pengunjung RM Bebek Suramadu Pusat di Buaran Duren Sawit
"Belum pernah ada warung nasi bebek atau pun sajian khas Madura lainnya yang menerapkan ilmu manajemen akuntansi dalam manajemen keuangan usaha mereka. Kami mencoba mengaplikasinya di dalam usaha kami," beber ning Ria saat ditanya apakah usaha keluarganya ini menganut faham manajemen keluarga tradisional murni.

Meski sajiannya tak mau lepas dari unsur tradisional dan memang benar-benar ingin mengangkat budaya kuliner khas Madura, tapi manajemen pengelolaannya sengaja digunakan ilmu manajemen modern. Pasangan suami istri muda ini punya obsesi ingin menjadikan resto khas Madura ini sebagai resto yang setara atau bahkan lebih dari rumah makan Padang, dalam hal penampilan dan layanannya. "Kami berharap kualitas produk makanan kami tak kalah dengan sajian di resto lain," imbuh Cak Yunus.

Lengkap Fasilitas Video Karaoke dan Televisi
Itulah sebabnya jika Anda berkunjung ke Warung Nasi Bebek Suramadu Mbak Ho Yunus maka Anda bukan saja mendapatkan sensasi lezatnya nasi bebek yang nikmat bak rendang, tapi Anda juga bisa menikmati pemandangan indah dengan interior desain yang menyejukkan pandangan mata disertai hiburan seperti televisi dan video.

Bahkan pengunjung bisa menonton bareng program tertentu atau sekadar menikmati musik tradisional Jawa Timuran. Mantap kan? Kalau lidah Anda bisa dimanja di warung nasi bebek Suramadu Mbak Ho Yunus, maka telinga Anda pun juga dimanja dengan alunan musik yang melenakan, termasuk mata Anda tak akan menjumpai sudut-sudut ruangan yang dekil apalagi kotor.

Semua pojok ruangan tampak enak dilihat, termasuk atmosfernya. "Beberapa set kipas angin selalu terpasang dengan bersih dari debu", hal ini memang disengaja untuk memberikan citra positif kepada pelanggannya betapa kebersihan menjadi salah satu bagian penting di tempat ini.

"Buat kami dalam membuka usaha yang bergerak di bidang kuliner, harus memiliki 4 unsur yaitu, rasa, tempat, service, jaminan kualitas produk", lanjut cak Yunus dalam menjelaskan konsep yang diterapkan di restonya ini.

Cak Yunus sendiri pun menyediakan waktu khusus bagi pelanggannya yang ingin berkonsultasi untuk curhat, seolah-olah warung nasi bebek Suramadu memang bisa dijadikan tempat untuk memanjakan lidah, mata, telinga dan hati para pengunjungnya.

Mau makan nikmat bebek khas Madura sambil menenangkan hati untuk curhat? Silakan kunjungi Warung Nasi Bebek Suramadu Mbak Ho Yunus di Jl. DR. KRT. Radjiman Warung Doyong, Buaran Jaktim atau bisa juga di Simpang Tiga Jl Raya Penggilingan Walikota Jakarta Timur.

Tak usah kuatir kesasar buat mencari lokasi cabang Nasi Bebek Suramadu di Penggilingan, meski baru berdiri beberapa minggu, tapi hampir semua orang di daerah Walikota Jakarta Timur, tahu tempat ini! Berani mencoba sensasi pedas bebek yang bisa memberikan kenikmatan pancaindera dan hati? Hehehehehehe... bedeh beih (...aya-aya wae! dalam bahasa Madura) Silakan hubungi HP 08788.421.8612 atau 087888.959.200

Anda bisa memesan tempat untuk pertemuan maupun acara keluarga kapan pun, karena Warung Nasi Bebek Suramadu buka fleksibel waktunya, mulai dari jam 9.00 pagi s/d jam 12.00 malam, setiap hari dan tak ada hari libur. Tak usah kuatir dengan biaya tempat atau pun sewa, karena rumah makan yang mampu menampung 70 orang di pusat dan 45 - 50 orang di cabang Penggilingan ini tidak memungut reservasi sewa tempat. Buruan mumpung belum jadi yang terakhir tahu...!

Sidik Rizal - kulinerkuliner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar