Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Tampilkan postingan dengan label Program Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Program Kuliner. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 Juli 2010

'KULINER LEBAY' Seru Bareng Edric Tjandra

Kapanlagi.com - Edric Tjandra, yang selama ini dikenal sebagai komedian, akan segera membawakan acara baru yang akan semakin mendongkrak popularitasnya. Yang unik, acara yang akan dibawakan pria keturunan Tionghoa ini sama sekali bukan bidangnya, yaitu acara kuliner. Namun, dengan kemampuan dan kekocakan Edric, tentunya KULINER LEBAY akan sangat seru.


"Saya sebenarnya gak ngerti kalau dipilih jadi orang lebay, padahal saya orangnya pendiam sekelas kaya Teuku Wisnu gitu. Saya langsung ditelepon, katanya acara masak-masak tapi lebay," jelasnya ketika ditanya proses dirinya yang didaulat menjadi pembawa acara kuliner ini.


Dengan gaya banyolannya yang khas, Edric pun meneruskan penjelasannya tentang acara kuliner yang akan dibawakannya ini. "Sebenarnya saya 11-12 sama Farah Quinn, kalau masak saya gak bisa tapi nyicipin masakan bisa. Semua masakan saya udah ngerasain. Saya ngertilah kalau rasa bumbu kaya apa sedikit-sedikit ngerti lah," ujar Edric.

Edric pun mengaku bahwa dirinya tidak bisa memasak, walaupun dirinya sering mencoba-coba berbagai masakan. "Chinese food pernah saya cobain, pasta, semua masakan udah saya cobain. Dalam program ini apa yang saya rasain saya sampaikan secara lebay," ungkapnya.

Edric pun dengan jujur mengungkapkan ketidak-ahliannya dalam masak-memasak, "Masak sih biasanya masak air tapi itupun gosong gimana dong?"

Lantas, apa bedanya dong acara ini dengan acara kuliner yang sudah ada? "Yang pertama host-nya tampan, yang pasti beda biasanya orang kalau nyobain makanan cuman 'ini enak bumbunya berasa dan seterusnya', kalau ini di visualisasikan dengan gaya yang berlebihan lebay," pungkas bintang yang terkenal lewat EXTRAVAGANZA ini. (kpl/hen/mae)

Rabu, 10 Maret 2010

Farah Quinn Dicap Chef Gadungan

GARA-GARA BERPENAMPILAN SEKSI DI TEVE

Di awal kemunculannya di teve, Farah Quinn banyak menuai kritik tajam. Soal tubuh seksinya, banyak yang menganggapnya sama dengan artis “berani” yang hanya doyan muncul dengan pakaian terbuka. Acara Ala Chef pun tadinya hanya digemari kaum pria, bukan ibu-ibu. Tak sedikit pula yang menuduh Farah koki gadungan.

Toh, Farah memilih tak mengambil hati semua komentar miring itu. “It’s normal. Saat pertama muncul di teve, orang memang tak kenal siapa aku. Tapi, aku yakin, mereka pasti akan mengenalku dan lebih menghormatiku,” tukasnya.

Terbukti, kini pandangan orang-orang tak lagi negatif. Seiring dengan popularitasnya yang makin menanjak, kehidupan pribadinya pun mulai terkuak. “Mereka tahu aku punya latar belakang akademis di bidang memasak. Mereka juga tahu, aku seorang family person , punya suami dan anak yang hebat. Memang mereka masih bilang aku seksi, tapi kini mereka menghargaiku sebagai seorang chef .”

Sekarang, ke mana pun Farah pergi, semua orang mengerubungi. Mulai dari ibu-ibu, remaja, hingga anak-anak. Mungkin itu sebabnya, kini banyak produk minta Farah jadi modelnya. Tak kurang, sudah 10 iklan teve dibintanginya. Belum lagi produk lain yang menggunakan Farah sebagai brand ambassador , seperti merek peralatan dapur eksklusif.

sumber tulisan : Ajeng (NOVA)

FARAH QUINN Minta Maaf

Keputusan untuk kembali dan berkarier di Indonesia amat disyukuri Farah Quinn . Bersama Ala Chef yang syuting keliling Indonesia, Farah mengaku bisa melakukan dua hal yang paling disukainya, memasak dan jalan-jalan. “Aku merasa beruntung dapat pekerjaan ini. Aku suka keliling Indonesia, makanya enggak complain dengan jadwal Ala Chef yang sering ke luar kota.”

Satu-satunya keberatan yang kerap dirasakan Farah, ia jadi sering jauh dari keluarga. “Mereka sering bilang, ‘We wish you don’t have to go .” Tapi mereka ngerti , kok, aku melakukan ini semua untuk mereka. Aku juga selalu berusaha menyeimbangkan karier dan keluarga, walau itu enggak gampang.”

Lalu, bagaimana agar semuanya seimbang? Jika Farah syuting di seputar Jakarta, ia tak segan membawa serta keluarganya. Namun, jika harus syuting di tempat yang jauh, ia akan sesering mungkin menelepon Armand dan mengatakan, “Mommy minta maaf karena kita berjauhan, tapi Mommy ingin kamu tahu, Mommy sangat menyintai kamu.”

Untungnya, meski baru menginjak usia 3 tahun, Armand mampu memahami kegiatan ibunya. Ini, kata Farah, hasil didikannya yang penuh disiplin. Selama setahun penuh, Farah dan Carson membesarkan Armand di Amerika tanpa bantuan siapa pun. Alhasil, jika salah satu dari orangtuanya harus pergi, Armand tak pernah rewel atau manja. “Kalau kami berdua harus pergi, dia bersama pengasuh. He is fantastic !” cerita Farah.

Sumber tulisan: Ajeng (NOVA)