Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Jumat, 23 April 2010

RM Ayam Bakar Kalasan Dedi GS, Jl. Bambu Kuning Bekasi

Empuk dan Gurihnya Berbalut Manisnya Sambal Mantap

Bekasi - kelanakuliner.co.cc
Semenjak kepindahannya dari jalur protokol Jl. Kartini tepat di pinggirannya, lebih masuk ke dalam jalun di daerah Kampung Bambu ternyata tidak mengurangi pelanggannya. Bahkan beberapa pelanggannya yang merasa kehilangan, mencoba mencarinya dan saat berhasil, mereka tetap menjadi pelanggan setia RM yang baru berdiri beberapa bulan ini.

Saat berkunjung ke rumah makan yang masih buka hingga jam 12.00 malam ini, sang pemilik kebetulan masih sibuk sehabis melayani pelanggannya yang mengadakan acara resepsi ulang tahun. Sekalipun sibuk Dedi GS, masih menyempatkan diri untuk menerima dan melayani kelanakuliner. Sebelum wawancara, justru dia menawarkan menu unggulannya untuk dicicipi terlebih dahulu. Hmmm pengalaman wawancara yang berbeda dengan pemilik resto lainnya. Memang beda! (Nggak seperti rumah makan ayam bebek yang pernah saya kunjungi, jangankan mencoba menunya, mengerti tentang wawancara saja tidak... hehehehe tapi rahasia siapa dan apa nama restonya).

Ayam Bakar Kalasan Dedi GS tak berbeda jauh dengan ayam bakar kalasan yang pernah kelanakuliner coba. Mungkin beda dan uniknya adalah minuman teh hangatnya yang memiliki rasa unik, yakni pahit (getirnya) teh beraroma bijih jeruk dengan sedikit asam kulit jeruk. Mungkin ini adalah satu-satunya menu teh hangat (untungnya tidak manis) yang mempunyai rasa getir teh atau biji jeruk serta sedikit rasa asam yang mampu menghilangkan rasa gurih manis sisa ayam bakarnya. Jadi sesaat kita telah menikmati makanan ayam bakar yang kulit lemak ayamnya lumayan renyah serta agak gosong, maka rasa berminyak dan berlemak yang tersisa di lidah bisa langsung kita hilangkan dengan meminum teh hangat. Sebaiknya memesan teh tawar bukan teh manisnya. Dijamin rasa sisa makan ayam bakarnya akan dihapus lembut dengan getir sepat dari teh hangat beraroma kulit jeruk khas Kalasan ini.

Anda mau mencoba menu ayam bakar Kalasan ala mas Dedi GS? Silakan hubungi rumah makan yang buka dari jam 10.00 hingga jam 12.00 malam ini. Rumah makan ini mempunyai kapasitas kursi pengunjung untuk 20 orang, dengan lahan sedikitnya mampu menerima 3 mobil dan puluhan motor yang bisa diparkir di sini.

Sidik Rizal - dobeldobel.co.cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar