Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Rabu, 11 Mei 2011

Kedai Kenari : Ayam Penyet Jl. Kartini Bekasi

Pernah Coba Ayam Penyet yang bisa Joget di Lidah?
Tapi harganya tidak menggoyang dompet kita?

Ayam Penyet Komplit yang bisa goyangin lidah
Bekasi - bukankelanakuliner.com
Jarang sekali kita jumpai sebuah resto yang bisa mempermainkan indera perasa di mulut kita sehingga terkadang kita bisa mengalami sebuah sensasi unik bahkan kalau perlu sampai trans (seperti kesurupan) sejenak pergi bertualang ke alam imajinasi kala menikmati sajiannya.

Cuma di sini tempatnya
Nah jika Anda hendak merasakan hal yang seperti itu, ini dia rekomendasi kulinerkuliner.com buat satu restoran yang ada di Kota Bekasi. Sajiannya pun terbilang sangat sederhana, cuma Ayam Penyet di warung makan Kedai Kenari. Tapi justru dari kesederhanaan itu, lahirlah sebuah sajian bersensasi unik tapi tetap lezat dan tak asing di lidah kita khususnya warga Bekasi yang setiap hari melewatinya.


terasa lama di lidah, ramah di kantong
Saat mengunyah seporsi ayam penyet dengan sambal dadaknya yang lumayan pedas sehingga bukan cuma kulit saja yang berkeringat, tapi juga seluruh permukaan lidah kita seperti deras mengeluarkan keringat... hahahaha.... apalah namanya, yang jelas rasa nikmatnya seperti tak henti di mulut. Bahkan setelah beberapa jam pulang dari resto yang berlokasi di jalan Kartini Raya Bekasi ini, masih saja sensasi gurih pedasnya tak hilang mudah dari mulut dan lidah saya.

Asyik buat nongkrong berlama-lama
Kalau disuruh berkomentar dengan kalimat sederhana, mungkin tak berlebihan bila saya bilang, rasanya seperti ayam penyetnya sedang berjoget di rongga mulut saya.
Apakah Anda mau mencoba sensasinya ayam penyet berjoget di mulut Anda, silakan datangi dan berkunjung resto yang bernuansa kuning hijau ini yang lokasinya tepat berada di depan masjid tua jalan Kartini. Jangan salah, di sepanjang jalur jalan itu banyak sekali rumah makan, tapi hanya ada 2 tempat yang menyajikan sajian ayam penyet. Salah satunya ya, Kedai Kenari.

Mas Dudi
Warung Kedai Kenari ini dikelola oleh pemuda ganteng yang bernama mas Dudi yang tak lain adalah menantu dari pak Agus pemilik Kedai Kenari. Warung makan yang buka dari jam sepuluh pagi hingga sepuluh malam ini rencananya juga akan membuka gubug-gubug (booth) makanan ringan, seperti zuppa sup dan schottel makaroni yang sekarang sudah berjalan dan dijual pada pagi hari saja.

Sementara ini untuk urusan menu masakan, hanya keluarga pak Agus yang membuat bumbu dan masakan olahannya. "Untuk urusan masakan memang istri saya beserta keluarganya," jelas Dudi, lelaki kelahiran Tasikmalaya tahun 1983 ini saat ditemui di resto sederhananya. "Sedangkan masalah pelayanan dan penyajian adalah tanggung jawab saya bersama adik dari istri saya, yang kuliah di NHI ambil jurusan kitchen," imbuh Dudi yang baru beberapa bulan mengelola rumah makan ini.

Nuansa hijau kuning yang melaparkan
"Kebetulan saya kuliah di NHI Bandung jurusan pastry," papar mas Dudi yang kini dipercaya penuh bapak mertuanya untuk mengelola rumah makan Kedai Kenari. Dia juga berharap suatu saat nanti Kedai Kenari dikenal banyak orang bukan hanya ayam penyetnya saja.

Buruan serbu pas malam hari biar lebih asyik!
Jika anda ingin mencoba sajian lainnya selain ayam penyet khas Kedai Kenari, anda juga bisa mencoba beberapa menu nasi rames aneka lauk-pauk seperti lauk-pauk yang bisa anda makan di rumah.

Tempat ini memang cocok untuk makan siang bersama teman anda di samping juga nyaman untuk sekadar nongkrong minum kopi bersama kolega anda sekaligus makan malam. Jangan kuatir Kedai Kenari mampu menampung sedikitnya tiga puluh dua orang untuk jamuan makan. Anda tertarik dan penasaran ingin mampir, datang dan cicipi menunya pasti dijamin puaaaaaaaasss.....!!!!!!

Sidik Rizal - bekasi-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar