Jatuh Bangun Demi Menyekolahkan Anak Jadi Sarjana Kini Berbuah Manis
Kemitraan Waralaba Martabak Favorit Bangka klik waralabawaralaba.com
Kemitraan Waralaba Martabak Favorit Bangka klik waralabawaralaba.com
Bekasi, Durenjaya - kelanakuliner.com
Menjaga kualitas dan memperhatikan permintaan pelanggan adalah satu dari sekian kiat wajib yang diterapkan oleh pedagang martabak yang telah lebih dari 13 tahun berdagang dan mempunyai banyak anak didik yang akhirnya menjadi pengusaha serupa yang lumayan sukses. Tak peduli dengan pendapat orang, bahwa usahanya bisa lebih besar lagi bila mau bekerjasama dan membuka waralaba, pak Udin dan istrinya tetap hanya mau membuka satu gerai utamanya di dekat bilangan perumahan Durenjaya. Karena kegigihannya itulah gerai Martabak Favorit Bangkanya terkenal dan punya pelanggan setia sekalipun harga martabaknya terbilang paling mahal di wilayah Bekasi, bahkan Jakarta.
Mulai dari harga Rp.6.000,- hingga kini yang termahal Rp. 60.000,- per buahnya untuk jenis martabak telor berukuran 10 telor bebek itu. Perjalanan hidupnya yang keras dan penuh naik turunnya itulah yang membentuknya untuk tidak menjadi pengusaha yang lemah serta angin-anginan, demikian ungkap pedangan asli Tegal ini kepada kelanakuliner.com Perjuangannya yang keras terlihat dari hasilnya yang semanis dan semantap martabaknya. Dari pertemuan dan menunggunya melayani pelanggan saja, saya sudah tahu bahwa tak ada waktu luang tersisa buat dirinya kecuali melayani pelanggan. Di tempatnya itu, saya hanya bisa berbincang-bincang tak lebih dari 15 menit, selalu saja ada pelanggan yang datang dan memesan 1 atau lebih martabak olahan tangannya. Mungkin inilah yang dimaksud dengan rezeki yang barokah dari Allah tak henti-hentinya buat orang sederhana ini.
Mulai dari yang biasa martabak manis yang ditaburi, kacang, mesis dan keju ataupun kacang hingga martabak telor yang dibuat sedikitnya 2 telor ini, akan bukan saja membayar sebuah rasa istimewa dari martabak bangka tapi juga sehatnya kandungan martabak Favorit Bangka yang hanya dibuat dengan bahan-bahan pilihan ini. tertarik? Kunjungi gerai Martabak Favorit Bangka di pintu Barat Perumahan Durenjaya, dengan gerainya yang dominan berwarna kuning itu.
Harga paling murah martabak manisnya adalah Rp. 13.000,- sedangkan harga martabak telornya yang paling murah adalah Rp. 15.000,- Bahkan ketika saya datang yang kedua kalinya untuk mengambil fotonya, pak Udin yang berputra dua ini sangat senang menyambut saya, dan dengan senangnya ia menawarkan martabak manisnya yang menggunakan menu adonan tepung paling istimewa dari sebelumnya. "Kalau kemarin, mas Dik merasakan enaknya martabak saya yang setelah didiamkan beberapa jam, semakin terasa enak, maka kini saya akan sajikan khusus buat mas Dik martabak dengan adonan yang lebih mantap, dan belum saya keluarkan sebelumnya", ujarnya berpromosi semanis martabaknya. Bagi saya, pak Udin adalah orang Banyumasan (kelahiran Tegal 45 tahun lalu) adalah orang yang polos dan selalu siap membantu siapa saja.
Coba saja Anda bayangkan, pengusaha macam mana yang mau mengajarkan sedikit rahasia ilmunya kepada anak buahnya yang dapat dipastikan dia akan mengikuti jejaknya. Bagi lelaki berperawakan tegap ini, mengajarkan sebagian ilmu sebenarnya tidaklah gampang. "Kadang sudah kita beritahu takaran dan cara memasaknya, namun karena yang saya ajarkan daya tangkapnya berbeda-beda, maka hasil akhirnya tidaklah sebaik yang diinginkan" ungkapnya meyakinkan.
Bahkan pernah ada seorang keturunan Cina yang belajar ikut membantu membuat martabak dengan saya dan ia rela membayar saya satu juta setengah. Mungkin karena dia cepat tanggap dan pintar, maka kurang dari 3 bulan dia kini sudah mahir dan malah membuka usaha martabak Bangka di Amerika Serikat, tutur mas Udin bangga dengan muridnya yang kiat sukses di luar negeri itu.
Banyak sudah binaanya yang dulu menjadi anak buahnya sekaligus muridnya, dan mereka kini menjadi pedagang martabak yang cukup sukses. Ada yang teristimewa dari seorang binaannya, sewaktu dia telah bisa membuat martabak sendiri, ada sponsor dari tepung terigu, PT Bogasari yang memberikan hadiah sepeda motor, karena mantan anak buahnya itu menang mengolah martabak dengan sajian unik dan khas. Akhirnya sang anak buah itu banyak mendapatkan uang dari sponsor dan kini kian besar. Udinpun mengatakan bahwa dirinya turut bangga dan merasa senang dengan keberhasilan anak didiknya itu, paparnya merendah.
Salah satu putra pak Udin yang bernama Abdul Aziz, kini mempunyai profesi sebagai Konsultan jasmani dan rohani setelah menamatkan studi meraih gelar Sarjana Sosial. Ini semua berkat hasil kerja keras dirinya membesarkan sang anak. Demi anaknya, mas Udin rela tidak bermewah-mewah dengan membeli mobil atau membangun rumah besar di kampungnya, bagi lelaki sederhana ini pendidikan dan masa depan anak jauh lebih penting. Dan kini ia pun memetik hasilnya.
Kembali ke masalah martabak olahan mas Udin yang memang dikenal sangat lezat, nikmat bahkan ketika sudah dingin dan disimpa dalam lemari pendingin. Untuk martabak telornya juga terkenal dengan komposisi bahan seperti daging cincang dan telor bebek serta rempah-rempak yang sangat pas dan enak di lidah siapapun. Wajar saja orang rela membayar berapapun harganya.
Biar nggak penasaran berapa sih harga martabaknya. berikut harganya di samping.
Sidik Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar