Ganti Nama Lo jadi Lela: Gratis Makan di Pecel Lele Lela
Bekasi, Kalimalang - dobeldobel.com
Sebenarnya sudah lama gue mau mampir ke tempat yang super nyaman ini. Setiap kali lewati Kalimalang dari Cawang menuju Bekasi, sudah pasti kilasan bundar hijau yang begitu akrab di ingatan memancing gue sedikitnya untuk menengok ke tempat ini. Semua orang tahu apa itu StarBuck Coffee, pasti juga bakalan tahu khususnya di kota Jabodetabek dengan Pecel Lele Lela.
Sebelum gue ngelantur lebih jauh lagi, mending gue sekali aja mampir ke tempat ini. kali aja nanti bisa ketemu dengan sang pemilik dan gue bisa wawancara secara ekslusif.
Sebelum gue ngelantur lebih jauh lagi, mending gue sekali aja mampir ke tempat ini. kali aja nanti bisa ketemu dengan sang pemilik dan gue bisa wawancara secara ekslusif.
Begitu masuk parkirannya yang lumayan luas, gue lihat di situ ada juga merk menu makanan lele lain, tapi kebetulan gue lagi mau sekalian nyuci motor butut kesayangan. Ya udah, so yang paling deket dengan pencucian motor, ya cuma Pecel Lele Lela, bukan yang lain (ini asli promo, tapi gue nggak dibayar... lha wong promo tempat pencucuian motor di deket Pecel Lele Lela kok!).
Begitu gue masuk langsung disambut oleh para waiter yang rata-rata berusia 18-19an tahun, hehehehehe....jadi inget masa remaja lagi begitu masuk tempat ini. Sebelum gue ngejajalin makan di tempat yang nampaknya cozy dan nyaman ini, gue mastiin dulu kalo tempat ini belum pernah disatroni oleh satu wartawan media internet (baca: blogger).
Karena gue mau gue yang pertama. Dan ternyata... wuiiihhh udah ada lebih dari 7 stasiun televisi dan beberapa media cetak yang udah pernah meliput tempat makan lele gaul ini. Sumpeh deh, gue telat.... By the way anyway busway, kayaknya belum ada website yang bedah secara khusus, tentang Pecel Lele Lela, kecuali situs FBnya sendiri atau websitenya sendiri. Pas deh!
Sehabis gue kasih kartu nama gue dan sticker kulinerkuliner.com yang gue selipin di satu media tabloid komunitas, gue pesen makanan utamanya. Menu yang gue pilih Pecel Lele bumbu Padang. Hmmmm, baru nyebut namanya aja gue udah ngiler. Ternyata gue hanya perlu ngerogoh 16 ribu perak. Busyet dah...lelenya segede lengan anak gue... gwued dhe' buanget.. Pasti ini lele dumbo lagi hamil dan kesengat tawon kali yah?
Baru ngelihat gue udah MAU kenyang, hahahaha! Apalagi minumnya Teh Botol gue cuma perlu bayar seribu perak (?) Huik? nggak salah harga neh? Tapi emang gitu kenyataannya....So right now, I must finish this job well done.... I gegares tuh ikan lele bumbu padang ampe bersih... (ampe lupa segalanya bos.... nggak tahu deh, gue lagi laper... doyan apa KALAP? Ampe segitu napsunya gue makan lele).
Petualangan nikmat menghabiskan seekor lele dumbo goreng raksasa di Pecel Lele Lela hari pertama gue ke sana, ternyata bakalan berlanjut di kemudian hari dengan bertemu sang pemilik sekaligus penemu dan CEO dari merk Pecel Lele Lela, yakni Mr. Rangga Umara. Hmmm nanti gue ceritain lebih lanjut hasil wawancara ekslusif gue sama lelaki muda yang kayaknya sering bernampilan tradisional batik trendi ini.
Oh ya perlu gue kasih tahu neh... di Pecel lele Lela kalimalang, fasilitas ruangan untuk acara reunian, atau tongkrongan komunitas, arisan dan lainnya kayaknya pas banget. Lahan parkir yang lumejen luas, kapasitas kursi yang juga lumayan mampu menampung setidaknya 50 orang lebih. Belum lagi di sana ada banyak pilihan so... kalu mau reservasi tempat bisa menghubungi (021) 606.DOBEL atau bisa langsung dengan sang pendiri (founder) Rangga Umara di (021) 9346.1965 atau (021) 932.RIZAL atau kamu-kamu bisa kunjungi langsung ke Jl. Raya Kalimalng, Blok A No. 5-7 Lampiri Jakarta Timur.
Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
Pecel Lele mungkin sudah menjadi makanan favorit dari beberapa rekan terutama yang pernah jadi anak kos atau saat ini masih ngekos, menjadi makanan favorit juga karena mudah sekali ditemukan keberadaan tempat makan yang menyajikan pecel lele termasuk di pinggir jalan.
BalasHapusBagaimana kalo pecel lele ini dibawa dari pinggir jalan ke restoran? Barusan sempat berkunjung ke salah satu tempat makan dengan sajian utama Lele, mulai dari pecel lele saos padang, lele goreng kremes, lele saos tiram, lele goreng mentega, lele bakar serta lele bakar ala afrika, pokoknya yang ada lelenya.... dengan penyanjian dan tempat yang berbeda alias lebih modern seperti layaknya restoran lainnya.
Tempat makan dengan tagline Sensasi Makan Lele ini sebenarnya juga menawarkan sitem waralaba bagi yang berminat, kalo diperhatiin ini hal yang pertama membawa lele sebagai komoditas untuk diwaralabakan. Dari menu-menu yang disajikan memang layak lele dibawa ke dunia kuliner modern karena selain faktor penggemar lele yang menyebar juga sumber komoditi yang berupa lele yang selalu ada.
Bicara tentang menu, boleh dicoba lele kremes yang disajikan dengan taburan tepung kremes atau lele afrika bakar atau kalo pengen yang pedes ada pecel lele ala padang atau yang lebih spesial juga ada. Sayang mungkin belum ada diberbagai tempat. Tetapi yang enak gak perlu nunggu malem kalo pengen makan masakan lele dan tempatnya lebih nyaman....
Oh iya... Kayaknya kok gw pengin ikutan jadi pewaralaba bisnis ini...
Jakarta - Di warung makan ini jangan mencari pecak lele atau pecel lele. Lele di warung ini justru diolah dengan cara baru. Lele yang digoreng kering disiram saus padang yang merah menyala. Rasanya pedas, asam dan gurih. Makin dikunyah, makin enak dan makin pedas menggigit! Huah.. huah.. sedap enak!
BalasHapusLele alias ikan air tawar dari keluarga spesies Clarias ini sering dianggap sepele. Bukan hanya karena gampang dibiakkan tetapi juga merupakan jenis ikan yang mudah diperoleh. Namun, rasa dagingnya yang lembut gurih merupakan kelebihan ikan bertubuh licin ini.
Sya bukan tergolong penggila lele tetapi justru saya tergoda dengan warung makan yang baru buka ini. Betapa tidak? Warung lele ini memakai logo mirip gerai kopi ternama dari Amerika Starbucks, berbentuk lingkaran putih di atas dasar hijau. Hanya saja gambar si putri duyung berupa gambar lele memegang sendok garpu di aats piring dengan tulisan Pecel Lele Lela dengan dua bintang putih.
Warung yang terletak di jalan raya Serpong ini merupakan cabang ke 8 setelah cabang Tendean dan cabang pertama ada di Kalimalang Bekasi. Warung ini merupakan salah satu warung yang dikelola dengan sistem waralaba. Penataan warungnya juga sederhana. Memakai bahan bambu dan meja dari kayu kaso putih plus kursi plastik merah.
Dari selembar daftar menu pun tidak terlalu banyak menu lain selain lele. Khusus untuk lele ada lele saus padang, lele goreng mentega, lele goreng tepung, lele saus tiram, dan lele bakar. Menu lainnya ada tahu tempe goreng, ayam bakar madu, ayam kremes plus tumis kangkung.
Lele saus padang langsung menarik perhatian saya. Karena ingin mencicipi lele olahan baru, lele goreng tepung dan lele saus mentega pun saya pesan juga. Ternyata memang saya harus bersabar menunggu agak lama karena pekerja di dapur masih belum lengkap timnya.
Lele saus padang hadir di atas piring hijau dengan saua merah menyala. Wah, sangat menusuk hidung aroma tajam cabai dan asam cuka. Benar saja, waktu saya cicip sausnya, langsung rasa pedas menyengat di lidah. Lebih tajam sengatannya dari saus padang yang biasa dipakai untuk seafood.
Lain halnya dengan lele saus mentega, kuahnya agak kecokelatan dengan irisan bawang Bombay dan cabai merah. Ikan lelenya tidak terlalu besar dan digoreng cukup kering. Hanya saja rasa gurih sedikit berminyak dari saus mentega ini kurang pas. Apalagi kurang terasa rasa pedas cabainya.
Lele goreng tepung justru tampil lebih besar dalam wadah bamboo. Remahan tepungnya berserakan di sisi si lele dan terlihat sangat gurih. Dua iris timun plus selembat daun selada dan semangkuk kecil sambal dadak melengkapi lele keriting ini.
Dagingnya tebal lembut, gurih dan lapisan tepungnya juga renyah kriuk.. kriuk! Cocolan sambal yang pedas menyengat justru membuat lele yang gurih ini jadi makin enak. Sayapun yang sudah kesetrum saus padang makin terengah-engah dengan cocolan sambal dadak lele goreng ini. Wah, butiran keringatpun membanjiri dahi dan hidung. Huah.. huah sedap benar!
Rasa puas makin komplet saat membayar bon, beragam jenis lele olahan baru per porsi hanya Rp 12.000,00, tempe dan tahu goreng Rp 1.500 per buah dan nasi Rp 3.000 per porsi. O, ya jika Anda berulang tahun dan bernama Lela, bisa makan gratis di warung ini! Sesuai dengan konsep waralaba di bagian bawah bon tertulis "Bersama kami pecel lele akan mendunia"!
Pecel Lele Lela
Jl. Rusa Raya No.45
Cikarang Baru
Jababeka
Jl. Raya Serpong
Tangerang
Banten
Telpon: 021-44779888 ( dev / Odi )
Saus merahnya yang menyala, tekstur daging lelenya yang lembut, serta remahan tepungnya yang berserakan memang memberi sensasi tersendiri dalam makan lele.
BalasHapusWaralaba yang baru buka dikawasan tendean (dekat trans 7) ini memang beda. Beda dalam artian menyuguhkan sesasi tersendiri dalam penyajian hidangannya.
Menu dan Harga
Menunya variatif, diantaranya lele goreng tepung, lele saus padang, lele saus padang, lele spesial,lele saus tiram,lele saus mentega berbagai hidangan ayam goreng, tempe, tahu, anekan minuman dll. Kebetulan yang saya coba waktu itu lele saus padang yang terkenal maknyos itu. Harganya Variatif, misal ambil paket lele saus padang + tepung + nasi + greentea cuman 15rb. wolololo.... Murah!!
Bahan
Dengar punya dengar, dalam memilih bahan baku lele di warung ini mempunyai kemitraan dengan peternak lele dan sayuran sehingga standarisasi bahan baku tidak diragukan lagi. Selain itu, metode penggorengan ikan lele menggunakan mesin khusus sehingga dapat menjadi atraksi tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang.
Warung
Warungnya bersih, minimalis, memakai bahan bambu dan meja dari kayu kaso putih dan kursi warna merah. Selain itu, pecel lele "lela" memilih logo yang mirip kafe ternama, yakni "starbcks" dengan kolaburasi putri duyung ditengahnya yang membawa sendok dan garpu yang sedang menikmati lele.
Rasa
Sesuai kutipan/ lead, rasa dijamin NENDANG !!
Sesampainya di Pecel Lele Lela, tampak 3 orang ibu sedang duduk di teras. Saya pikir salah satunya adalah pemiliknya, ternyata mereka adalah pembeli juga. Tampaknya mereka pesan untuk dibawa pulang. Langsung saja saya duduk di tempat yang disediakan, sambil mengamati rumah makan ini lebih seksama.
BalasHapusTampak filosofi perusahaan dengan 3 B-nya terpampang diatas pendingin minuman. Selain itu juga ada tulisan;”Gratis pecel lele bagi Anda yang bernama Lela”.
“Hmmhhh, strategi marketing yang bisa ditiru nih”, pikir saya.
5 menit berlalu, tak ada pelayan menghampiri, hanya terlihat seseorang duduk dimeja kasir tampak sibuk menulis. Jika 2 menit lagi gak ada respon dari dalam, saya mau balik lagi aja. Untunglah tak lama setelah itu ada yang menghampiri penjaga yang lain, rupanya sedang sibuk di dapur menyiapkan pesanan.
“Makan apa, Pak?” tanyanya sopan.
“Pecel lele”.
“Dibungkus apa makan disini?’
“Makan disini.”
Kemudian pesan minum, hingga pesanan makanan tiba”.
Apa bedanya Pecel Lele Lela ini dengan pecel lele Laamongan yang biasa saya nikmati di Graha Asri.
5 menit kemudian hidangan siap tersedia.
Ternyata lelenya yang digoreng berbalut telur, sedangkan untuk supnya, lele digoreng hingga cryspi. Enaknya dimakan selagi panas. Aroma dan rasa merica yang sangat kuat keluar dari kuah supnya.
Akhirnya lunas sudah terbayar rasa penasaranku apa itu sup lele.
Logo Starbuck Berubah?
BalasHapusTadi aku abis jalan-jalan ke Bogor, dan nemuin satu warung makan unik yang logonya mirip-mirip logo Starbucks. “Wuiihh, apaan tuh?”Aku kira itu Starbucks. Hampir aja aku parkirkan motorku di warung makan itu. Ngga taunya itu warung pecel,hehehe. Aku mau kasih tau sedikit tentang Starbucks. Starbucks adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks tu perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 negara. Starbucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan biji kopi. Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Sejak pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh dengan sangat cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks banyak membuka kedai baru. Pertumbuhan ini terus berlanjut sampai tahun 2000-an. Pada akhir Maret 2008, Starbucks telah memiliki 16.226 kedai, 11.434 diantara berada di Amerika Serikat. Di Indonesia, hak waralaba Starbucks dimiliki oleh Mitra Adi Perkasa. Lucu banget deh logonya…banyak banget di Indonesia yang mengambil logo Starbucks jadi plesetan.
Kalau mau jadi waralaba nya pecel lele lela di cilegon/serang gimana?
BalasHapussy sangat suka rasa nya....apalagi pecel lele adalah makanan favorit keluarga saya...
Kl ada info nya hubungi saya ya di 0811126944
thanks
boleh saya join dalam bisnis ini...saya sangat tertarik untuk mengembangkan bisnis ini. mohon infonya.terimakasih
BalasHapuspurnama 081318989877 ave.pp41@gmail.com
saya sangat tertarik dgn bisnis ini, seandainya sy berminat join dgn bisnis ini apa persyaratannya
BalasHapuselis 08124202422