Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 10 Januari 2010

Bebek Goreng Plus-Plus (Eks Bebek Goreng DePazter) BCP GroundFloor

Bebek Gorengnya Mantap, Sambel Ijonya Hot Menggairahkan
Layanannya Memang Bisa Plus-Plus
Bekasi Cyber Park Lower Groung Floor Block A No.1 Jl. KH. Noer Alie Kalimalang Bekasi



Bekasi Cyber Park, kelanakuliner.com
Kelanakuliner mang paling gila kalo disuruh keliling cari makanan gratis enak lezat, sekalipun tempatnya nyempil mojok kayak upil. Menggerayangi Bekasi Cyber Park dan berhasrat menelanjangi kenikmatan tempat nongkrong dan makan di BCA eh... BCP memang udah jadi impian gue/aku/kami/saya kelanakuliner.com semenjak 2 tahun terakhir ini. Ada dua tempat makan yang harus jadi korban wajib kelanakuliner.com untuk dijelajahi. Baik itu foodcourtnya maupun ground floornya yang tempatnya nyempil dan tata letak interior desainnya nggak terlalu istimewa, itu kalau gak mau dibilang secara spesifik, seperti drainase di BCP ancur banget.


Lepas dari masalah rusaknya fasilitas di lantai dasar BCP ternyata di pojokan dekat tangga masuk (eskalator turun) ke lantai dasar dari pintu selatan BAP eh BCP, ada sudut gerai warung makan sederhana dengan merk Bebek Goreng DePazter (saat peliputan namun menurut sang pemilik rencananya akan berganti nama menjadi Bebek Goreng Plus-Plus). Yang bikin kelanakuliner.com tambah heran adalah menu masakannya yang begitu melupakan semuanya. Seluruh indera saya saat mencium, melihat, mendengar, menyentuh dan mengecap Bebek Goreng DePazter alias Bebek Goreng Plis Deh Plus-Plus langsung gak bisa mengindera hal lain, seperti saya gak perduli dengan banjir air rembesan AC di lantai dasar BCP karena tak berfungsinya drainase ityu


Mencium bau harum gorengan bumbu bebeknya saja, kelanakuliner.com  gue udah berubah jadi monster kuliner (itu tuh tukang makan sadis yang suka membunuh koki-koki yang dianggap tak mampu masak) yang mau menyantap apa saja. Melihat tempatnya yang kecil, lokasinya di pojokan lagi memang bikin enggan siapa saja yang lewat di depannya. Tapi rupanya Warung Bebek Goreng DePazter (konon singkatan dari Depan Pasar Terban, Jogja) ini mendapatkan berkahnya orang lapar yang lewat. Memang biasanya orang lapar (kelanakuliner.com banget) nggak peduli tempat, ada di mana saja, kapan saja, begitu hasrat gairah mengenyangkan perut menggelora, maka saat itu pulalah hajat dituntaskan (tapi masih mempertimbangkan halal tidaknya saudaraku).


Sang pemilik warung Bebek Goreng DePazter Plus-Plus, ibu Nita Bowo, membongkar rahasia hidupnya sukses usaha kulinernya yang tetap saja ramai dikunjungi pelanggan baik itu karyawan yang bekerja di lingkungan mall BCL eh BCP maupun pengunjung mall. Wanita kelahiran Malang,, Jawa Timur  39 tahun lalu ini mengaku bahwa masakan bebek gorengnya sendiri sebenarnya meniru masakan khas Solo, kota kelahiran suaminya, Bowo. Sedangkan sambalnya sendiri dia membuat persis seperti sambal ijo khas tanah Pasundan, lezat, manis, asam dan gurih serta pedasnya lumayan membakar (konon kalo telur mentah diurapi bumbu sambel ijonya langsung matang karena saking panas/pedasnya. Bah, begitukah? Hiperbolis aja tong!)

Yang jelas bebek gorengnya empuk banget... empuk kayak ayam goreng (malah mungkin seempuk dan semulus paha BCL... hehehe) ditambah sambel ijonya yang nomor satu dibandingkan sambel ijo di tempat lain, saya cuma bisa mengacungkan kelima jempol saya... (ups... maksud saya empat jempol saya, yang "kelima" itu "mengacung" sendiri saat saya dalam kenikmatan tak terkira... ya makan bebek gorengnya itu, bukan yang lain dan bukan yang jorok... ANEH ya?).

Tekstur bebek goreng ala koki asli Malang, ibu Nita, dengan sajian yang sebenarnya dikhususkan untuk orang Jogja, sang suami, Bowo (makanya tahu kan alasannya kenapa pake merk DePazter?) namun sambel ijonya lezat khas Sunda. Di samping itu ada juga Ayam Bakar dengan bumbu sambel cabe merah. Rahasia kelezatan bumbu sambelnya adalah penggunaan bawang. Kalau sambal ijonya hanya menggunakan bawang merah dan garam, maka sambal merahnya hanya menggunakan bawang putih plus garam. Tak lupa pada keduanya sedikit dicampur daun pintu eh jeruk.  Kalau mau dikasih skor dengan skala 1 sd 10 maka kelanakuliner,com kasih skor 8 untuk bebek gorengnya yang gurih renyah dan empuk itu, dan skor 9 untuk sambel ijonya. Istilah kelanakuliner dalam bahasa Jerman, "Nyamleng tenan pokoke!"



Tertarik pesan makanan lain selain Bebek Gareng Gorengnya yang dahsyat dan super murah itu? Anda bisa pesan makanan yang sesuai dengan isi dompet Anda (ada apa aja seh di dompet Anda?) Mulai dari Indomie rebus, goreng atau nasi goreng, pisang dan ubi goreng, nasi rames dan menu lainnya yang hebatnya lagi bisa diantarkan ke sekitar area BCP saja. Biarpun begitu, ternyata bu Nita Bowo juga menyanggupi menerima pesanan untuk resepsi pernikahan, ulang tahun, arisan tentunya dalam bentuk catering. Bila Anda berminat pula bermitra dan hendak membuka usaha Bebek Goreng Khas Jogja dengan merk Bebek Goreng Plus-Plus (eks DePazter) silakan kunjungi Bekasi Cyber Park Lower Ground Floor Block A No.1 Jl. KH. Noer Alie Kalimalang Bekasi. Bisa juga menghubungi ibu Nita Bowo di
(021) 9293.5800 atau 0817.6868.224
sidikrizal - dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar