Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Kamis, 15 Juli 2010

Hati-hati...! BEBEK KESURUPAN Bumbu CABE SETAN yang Bisa Bikin Orang Ketagihan!!!

BUKAN Makanan JEPANG ataupun AMERIKA
RM Betawi Khas Bekasi
SPESIAL BEBEK KESURUPAN


Bekasi, bukankelanakuliner.com
Saat saya baru saja ada acara untuk mewawancarai salah satu pejabat di lingkungan Pemda Kota Bekasi, saya sempat bertanya-tanya dengan beberapa pegawai pemda untuk tahu dimana saya bisa makan siang enak murah khas ala Bekasi.

Pada mulanya mereka hanya tertawa, "Mana ada makanan khas Bekasi?" tapi entah bagaimana saat saya ambil keputusan untuk langsung saja keluar gedung pemdakot Bekasi untuk menyusuri jalan Ir. H. Juanda menuju terminal Kota Bekasi, eh seorang ibu sedang membicarakan ada restoran baru yang dibuka di bilangan jalan yang akan saya lalui. Mereka menyebut-nyebut nama unik, bebek kesurupan.

Yang saya dengar adalah bahwa mereka dengan bercanda-canda bilang, bahwa banyak orang kesurupan setelah makan bebek (panggang atau goreng?) di restoran tersebut. Insting saya sebagai wartawan tentunya bekerja cepat, wah aroma berita neh! (hahaha... dasar mata beritaan!)

--------------------------------------------
Saya pun bergegas mencari restoran tersebut. Karena lokasinya yang startegis (terletak di antara beberapa perkantoran, yang umumnya bank-bank pemerintah serta BUMN) dan gampang dicari (gimana enggak, pas persis di depan kantor KPUD Kota Bekasi atau kantor Telkom Kota Bekasi).

Sesampai di sana maka yang saya perhatikan pertama kali adalah banner yang dipampang di depan restoran sederhana tersebut. Unik memang ternyata... karena tulisan yang paling besar dari Rumah Makan Sederhana Betawi, Masakan Khas Bekasi adalah "Bebek Kesurupan". (Busyet deh, kreatif dan memorable
buanget).

Saya jadi ingat tulisan di belakang satu mobil yang sedang berjalan di depan saya sebelum saya ke rumah makan ini, "When Brands Talk, Customers Act!" (Saat merk "ngomong" atau "berbunyi", maka pelanggan "bertindak"). Pemeo yang tepat.

Sang pemilik, Andri Muslimin, tak susah untuk dihubungi. Kurang dari belasan menit, pengusaha muda yang berwawasan merk ini ternyata belajar banyak dari pelanggan dan kliennya. Padahal ia adalah karyawan satu BUMN besar di Bekasi.

Bagi Andri, sang penggemar bebek panggang ini, merk bebek panggang sangat umum di Bekasi. Jadi bukan karena dia penggemar bebek lalu dia suka "membebek" dalam hal membuat merk. Baginya merk Bebek Panggang Rica-Rica sudah sangat umum. Maka dia harus mencari satu merk yang gampang diingat dan harus jadi ciri khas masakannya. Untuk itu diapun melakukan proses pencarian nama dan merk.

Karena seringnya ia menikmati makanan bebek Rica-rica saat pulang kerja dari kantor atau jalan-jalan dengan keluarga, ia kerap pula mampir di restoran Bebek Pedas Ela di wilayah Pekayon.

Bila Bebek Rica-Rica yang terkenal karena khas Sulawesi dengan pedas dan manisnya, maka Andri pun ingin menciptakan masakan Bebek panggang/goreng baru yang juga sama pedas namun khas gayanya ala Bekasi.

Saat pertama kali dibuka, ia diajak salah seorang temannya yang jadi caleg dari partai Golkar (tapi menurutnya ini bukanlah rumah makan yang berafiliasi atau mendukung partai manapun... hanya kebetulan saja ia kenal dengan Sugeng Wijaya, dan ia ingin promosi masakannya berbarengan dengan kampanye sang caleg... hahahaha siapa yang enak neh? Sang Caleg? atau Tim Sukse? atau Calon Pendukungnya Sugeng Wijaya atau malah Pemilik Resto sendiri... Yah mutualisme tentunya!)

Dari pelanggan pertama itulah dia mencoba menaikkan merk BEBEK KESURUPAN (Kenapa bukan bebek panggang KESURUPAN atau bebek goreng KESURUPAN. Alah namanya juga bebek kesurupan, mana tahu dan peduli si bebek itu dipanggang atau digoreng? Hohoho....!)

Asal muasal nama KESURUPAN itu sendiri justru datang dari para pelanggannya. Bagaimana tidak, jika anda menikmati Bebek Panggang racikan bumbu Andri Muslimin ini, jangan kaget bila anda akan terengah-engah bagai terbakar api seluruh rongga mulut anda... dan anda akan "haaaaahh...haaahhh...haaahh..!! kepedasan.

Salah satu bumbu rahasianya adalah setengah kilogram cabe "setan" (sebutan orang Bekasi untuk cabe rawit yang terkenal pedasnya yang luar biasa ) Gila aja.... setengah kilo men? Apa nggak berkobar tuh mulut ama perut ente? Kemudian dimasak bersama "sang" bebek (entog besar) yang jadi korban penderitanya. Pasti tuh bebek bener-bener gak sadar kalo dagingnya jadi begitu LUAR BIASA PEDAS.... Terbakar bak dalam neraka... Huuuhh, bebek yang malang!)

Jadi waspada saja buat anda yang bukan penggemar masakan pedas. Namun buat mereka yang menyukai tantangan "beradrenalin" tinggi (huwalah... saking menakutkannya apa?), maka anda harus mencoba masakan unik ini. Dijamin anda akan menggelepar kepedasan seperti orang kesurupan!!!!!

(Sayangnya Andri belum memasang promosi... "Tidak Kesurupan, Uang Kembali...!!!" -- hehehehe, pasti seru tuh resto dikunjungi para penggemar tantangan wisata kuliner)

Rupanya Andri, sang karyawan yang masih bekerja di Jasa Marga ini memang ingin membangun citra masakan khas Bekasi. Jadi saat orang berkunjung ke Bekasi, maka BEBEK KESURUPAN lah yang jadi pilihan.

(Huwaduh kalo saja si pengusahan muda ini mau menambahkan Hotspot -- fasilitas browsing internet gratis dari Telkom -- mungkin akan banyak para turis kuliner yang akan datang dan berselancar di dunia maya sambil mulutnya kepedasan menikmati masakan unik ini).

Masalah harga, jangan heran bila sangat terjangkau kantong, untuk Paket Nasi Rames plus dipatok Rp. 8.000,-, dan Paket Spesial (Nasi Rames plus lauk pauk spesial) pun hanya Rp. 10.000,- per porsi. Barulah bila anda ingin merasakan paket Bebek Kesurupan Istimewa cukup anda merogoh kocek Rp.12.000,- atau Bebek Kesurupan Special, hanya Rp. 15.000,- maka dijamin anda akan melayang bak di dalam neraka (hahahaha segitunya kah... pasti puwedes buanget tuh!?).

Untuk Delivery Order di wilayah Jabotabek 1 paket Bebek Kesurupan Spesial, terdiri dari Nasi, Timun, Krupuk Udang dan Bebek Kesurupan @ Rp. 20.000,-
biaya pengiriman 10% dari pesanan. Minimal Pesanan 5 paket.

Tapi untuk meredakan rasa pedas di lidah anda, bisa dipilih minuman aneka jus seharga Rp. 5.000,- (menurut saya mungkin nantinya nama jusnya adalah jus "Bidadari" karena bentuknya yang cantik dan sangat sejuk serta nyaman di tenggorokan yang terdiri dari campuran beberapa buah-buahan segar selepas menyantap Bebek dari Neraka itu... hihihi!)

Bila anda merasa tertantang untuk menikmati kuliner baru yang aneh dari Kota Bekasi, kunjungi saja di Sepanjang Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi, yang bisa anda temui saat anda masuk pintu tol Bekasi Barat kemudian menuju Gedung Pemdakot Bekasi Baru (GOR Kota bekasi) kemudian ambil jalan (one way traffic dari jam 06.00 - 21.00 wib) ke terminal Kota Bekasi. Carilah di sebelah kiri jalan setelah Gedung KPUD Kota.

BEBEK KESURUPAN
Jl. Ir. H. Juanda No.109, Bekasi
Pesan Antar :
021.9346.1965 - 021.9318.7263 - 021.9822.7311 - 021.9619.7260 -



Sidik Rizal - kulinerkuliner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar