Baksonya Gak Gondrong, Mas Penjual Baksonya pun Gak Gondrong!
Pangkalan Jati - Jatiwaringin
Kalo ada bakso yang gak gondrong tapi pake nama bakso gondrong ya cuma di Bakso Gondrong Jl Pangkalan Jati III ini aja adanya dari seluruh Indonesia.... hehehehe... Kapan-kapan gue nulis lengkap tentang bakso botak yang lezat ini (maklum katanya sih asli dari Wonogiri? Bener gak seh?), tapi gue copas aja tulisan dari seorang kolega blogger lainnya tentang bakso Gondrong, OK?
------------------
Tulisan terkait Bakso Gondrong
D'Bryan
for everyone |
BAKSO GONDRONG
Apa artinya sebuah nama ? itu penggalan kata yang menunjukan pentingnya sebuah nama. Sama halnya dengan kedai Bakso lainnya, ada yang diberi nama Bakso kepala sapi, Bakso Kota, Bakso Cak Man, Bakso Solo, Bakso Idola, Bakso Tenes, bahkan saya tahu ada yang memakai nama Bakso Urat Peler dan beratus-ratus Bakso lainnya. Yang ini namanya Bakso Gondrong.
Sejarah singkat mengenai perjuangan Bakso ini sehingga digemari terutama anak-anak sekolahan sampe ibu-ibu arisan RT berawal ketika Udin dengan panggilan akrabnya Udin Gondrong mulai menjajaki peruntungannya ikut menjualkan Bakso keliling milik Bos nya. Prinsip Tempat adalah Sekolah dan Orang adalah Guru begitu diterapkan Udin Gondrong. Berusaha mempelajari cara membuat Bakso dari ahlinya dan berada di tempat yang tepat untuk berjualan adalah modal awal kegigihannya dalam menekuni karir sebagai penjual Bakso. Lambat laun ilmu sudah didapat dan Udin Gondrong berpamitan kepada Guru nya untuk mencoba berjualan sendiri. Bukan tanpa liku-liku perjuangan dan penuh dengan pengorbanan, Udin Gondrong berusaha bangkit dari titik Nol kehidupan sebagai pengais rejeki penjual Bakso.
Hari berganti Bulan, Bulan berganti Tahun. Usaha Udin pun membuahkan hasil yang cukup lumayan untuk membangun sebuah kedai bakso di samping sekolahan. Seperti kacang yang tidak lupa kulitnya, semua pekerja diambil dari kampung halaman sebagai penghormatan kepada tingginya tingkat pengangguran di desanya.
Masalah selera tiap orang bisa berbeda. kalo menurut saya Bakso Gondrong yang berubah menjadi “Bakso Perdana By Gondrong” sangat enak dengan variasi bakso manis, ati, halus dan kasar.
Si Mam hari Rabu pagi ke Surabaya, jadi bisa mampir beli Bakso juga. Dateng jam 23.00 di Kediri, alhasil udah gak tahan lagi buat menyantap bakso jadinya makan bakso malem-malem. Thks Mam, tau aja kalo kangen nih Bakso.
* Bakso Perdana By Gondrong SMPN 15 dan SMUN 17 Rungkut Surabaya
Sejarah singkat mengenai perjuangan Bakso ini sehingga digemari terutama anak-anak sekolahan sampe ibu-ibu arisan RT berawal ketika Udin dengan panggilan akrabnya Udin Gondrong mulai menjajaki peruntungannya ikut menjualkan Bakso keliling milik Bos nya. Prinsip Tempat adalah Sekolah dan Orang adalah Guru begitu diterapkan Udin Gondrong. Berusaha mempelajari cara membuat Bakso dari ahlinya dan berada di tempat yang tepat untuk berjualan adalah modal awal kegigihannya dalam menekuni karir sebagai penjual Bakso. Lambat laun ilmu sudah didapat dan Udin Gondrong berpamitan kepada Guru nya untuk mencoba berjualan sendiri. Bukan tanpa liku-liku perjuangan dan penuh dengan pengorbanan, Udin Gondrong berusaha bangkit dari titik Nol kehidupan sebagai pengais rejeki penjual Bakso.
Hari berganti Bulan, Bulan berganti Tahun. Usaha Udin pun membuahkan hasil yang cukup lumayan untuk membangun sebuah kedai bakso di samping sekolahan. Seperti kacang yang tidak lupa kulitnya, semua pekerja diambil dari kampung halaman sebagai penghormatan kepada tingginya tingkat pengangguran di desanya.
Masalah selera tiap orang bisa berbeda. kalo menurut saya Bakso Gondrong yang berubah menjadi “Bakso Perdana By Gondrong” sangat enak dengan variasi bakso manis, ati, halus dan kasar.
Si Mam hari Rabu pagi ke Surabaya, jadi bisa mampir beli Bakso juga. Dateng jam 23.00 di Kediri, alhasil udah gak tahan lagi buat menyantap bakso jadinya makan bakso malem-malem. Thks Mam, tau aja kalo kangen nih Bakso.
* Bakso Perdana By Gondrong SMPN 15 dan SMUN 17 Rungkut Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar