Cari data di web ini

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Iklan Hubungi (021)27101381


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Senin, 17 Mei 2010

RM Sangkuriang Jl. Sapta Pesona Jatiasih Bekasi

Berburu 
SUP GURAME KEMANGI PEDAS
dan
PATIN BAKAR OMEGA 3

Sop Ikan Patin
Jatiasih - www.kelanakuliner.co.cc
Petualangan kali ini membawa saya harus mengunjungi RM Sangkuriang yang berasitektur sederhana dan berkesan kumuh serta ndeso! Beruntung sekali saya juga bisa bertemu dengan sang pemilik, Yarhan Muzal. Meski orang Palembang, Yarhan ternyata sangat menyukai masakan khas Sunda. Baginya kegemaran orang Sunda menggunakan bahan baku alami dan serba mentah atau lalap-lalapan sangat menyehatkan. Bahkan sebagian besar orang luar negeri terutama dunia barat mulai beralih ke makanan yang serba alami dengan bumbu-bumbu rempah alami.

Interior RM Sangkuriang
Termasuk dalam hal ini tumbuhan yang dipakai sebagai bahan dasar sayuran dan bumbu adalah tanaman organik. Tumbuhan organik biasanya memang menggunakan pupuk alami dan tanpa menggunakan pestisida. Tak heran bila Yarhan Muzal pun mencoba bisnis ekspor rempah seperti kopi ke Eropa dimana di sana sedang trend menggunakan bahan makanan dan minuman organik.

"Kalau mau tahu, sayuran yang berulat itu jauh lebih sehat dibandingkan dengan sayuran yang mulus bersih tak berlubang-lubang," ungkap Yarhan kepada kelanakuliner. Ternyata sayuran yang berlubang-lubang itu tidak menggunakan pestisida, dan itu berarti jauh lebih sehat dibandingkan dengan sayuran yang mulus penampilannya tapi berpestisida.


Sop Gurame Kemangi Pedas
Bicara tentang tanaman organik, tentu akan lebih menarik lagi bila kita mengetahui apa saja menu andalan di resto yang serba lalapan dan serba ikan ini. Satu menu unggulannya adalah Sup Gurame Kemangi Pedas, yang sudah dua kali kelana kuliner cicipi. Satu di RM Kampung Sangkuriang Jatiwaringin dan satu lagi RM Sangkuriang Jatiasih. Sepertinya standardisasi rasa sangat dipegang oleh kru RM Sangkuriang. Tak ada beda rasa yang jauh antara menu di Jatiwaringin dengan yang di Jatiasih.

Agar lebih lengkap lagi perbandingannya, maka Sup Gurame Kemangi Pedas bisa dibandingkan dengan Sop Gurame Pendekar Gurame Aqua Resto Komsen Jatiasih. Yang terakhir ini adalah sebuah rumah makan yang terletak kira-kira 500 meter dari RM Sangkuriang ke sebelah utara.


Saat diliput Jelang Siang TransTV
Bila sajian di RM Sangkuriang lebih pedas dan aroma kemangi serta seledrinya yang begitu kental, maka sop gurame di Pendekar Gurame Aqua Resto tersaji dengan kompor pemanas yang tetap menyala di atas mangkoknya. Keduanya sama-sama menyajikan ikan gurame ini dengan rasa pedas dan gurih yang sangat nikmat.

Bila Pendekar Gurame sajian sop guramenya selalu panas dengan api stove yang selalu menyala, maka RM Sangkuriang, sajian sop gurame kemangi pedasnya terasa hangat hingga suapan Anda terakhir karena rempah dan aroma bumbunya yang dibuat secara khusus sehingga terasa pedas luar biasa dan pas dengan gurih lezatnya kuah kaldu ikan segar yang langsung diambil dari kolamnya. "Tak ada di tempat kami yang menggunakan ikan frozen, semuanya langsung diambil hidup-hidup dari kolam, sehingga min yak ikannya masih banyak dan segar untuk dibuat kaldu ikan guramenya seperti yang Anda sedang nikmati ini," jelas Yarhan.

Sop Gurame Kemangi Pedas
Sebagai pelengkap, kini RM Sangkuriang juga menyajikan menu ikan patin atau yang lebih dikenal dengan nama ikan Cod (Kod) bagi orang barat. Ikan patin memang sangat kaya dengan omega 3, sehingga wajar saja bila ikan kod ini dijadikan minuman suplemen penting bagi anak-anak di perkotaan. Ikan Patin itu mengandung sedikitnya 3% dari minyaknya itu adalah Omega 3. Karena kekayaan kandungan gizi inilah, maka sang pemilik yang pernah bekerja di beberapa restoran besar ini menyajikan menu Ikan Patin Bakar ala RM Sangkuriang.

Ikan Patin Bakar Omega 3
Bagi lelaki kelahiran Palembang, tepatnya di Pager Alam, tanggal 15 Agustus 1970 ini berpromosi yang paling efektif adalah dengan membuat sebuah sajian yang berkualitas dan enak. Pengalaman pelanggan menikmati sajian hidangan inilah yang akan diceritakan ke semua orang sebagai sarana promosi yang paling sering dilakukannya selama ini.

Media cetak Kompas memuat liputan khusus tentang wisata jajan makanan di daerah jatiasih ini. Jalur Jatiasih yang aksesnya bisa menuju ke 5 kota di sekitarnya ini memang cukup ramai dengan wisata kuliner, dan salah satu liputan khas Kompas adalah Jalan-Jalan Berburu Kuliner di Jatiasih. Dalam satu bahasannya, Nama Sama Rasa Berbeda menjelaskan tentang sajian Sup Ikan Gurame ala khas masing-masing resto yang berjarak tak lebih dari 500 meter ini.
Kelana kuliner melihat keunikan lain yang melengkapi interior desain di RM Sangkuriang. Salah satunya adalah koleksi tanda tangan di atas bahan flexi putih dilengkapi nama dan nomor telepon. Memang bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ke RM Sangkuriang, kesan berbeda akan terasa saat memasuki RM Sangkuriang. Sebagai patokannya adalah banyaknya kendaraan mobil diparkir di halaman resto bernuansa saung ini yang menunjukkan bahwa restoran ini mempunyai sajian lezat.


Saat Liputan TransTV dengan Host
Kesan kuno dan tua dari bangunan rumah makan Sangkuriang disebabkan memakai hiasan batu-batu kali besar di sebagian besar dindingnya. Dan saat kita masuk ke dalamnya maka tampaklah bahwa bukan hanya dinding batu saja yang ada di dalamnya, tapi dinding gedek (jalinan bilik bambu) khas saung dengan soko guru berupa bambu besar. Kuat sekali kesan pedesaan yang dirasakan sehingga terasa hadir romantisme jadul di dalamnya. Ditambah lagi kursi dan meja yang ada dilengkapi pula dengan beberapa saung tempat lesehan, dimana kita bisa bersantai memanjakan tubuh kita untuk berselonjoran, bahkan tidur-tiduran bila perlu.

Seperti yang telah diceritakan pada awal tulisan, Yarhan yang asli kelahiran Palembang tahun 1961 ini memprioritaskan masakan Sunda di RM Sangkuriang-nya seperti Nasi Timbel, Karedok Ulek, Sayur Asem, Ikan Peda Bakar, Pete Bakar/Goreng, dan Sambal Dadak. Untuk menu favoritnya adalah Sup Ikan Gurame dan Ikan Patin Omega 3 Bakar. Kesadaran masyarakat akan kandungan gizi dan kesehatan membuat menu Ikan Patin Omega 3 ini jadi pilihan utama para pelanggan.


Syuting Liputan Jelang Siang TransTV
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya kini bisa berkelana kuliner tanpa jauh-jauh mencari wisata ke luar kota seperti Bandung atau Bogor yang lebih sering macet. Lebih bila kita mencoba wisata kuliner ke daerah Jatiasih karena di samping suasananya yang mirip dengan atmosfer pedesaan ada juga yang memiliki konstruksi desain seperti villa di pegunungan. Pastinya bisa menghilangkan rasa rindu kita terhadap kampung. Salah satunya adalah RM Sangkuriang yang kini memiliki 5 cabang kemitraan yang tersebar di Bandung, Subang dan Cibubur, dan Jatiwaringin serta Cempaka Putih Jakarta.

Satu lagi yang bisa jadi penguat mengapa orang mau berkunjung makan di tempat ini adalah penawaran yang menarik bagi para tamunya. Para tamu dipersilahkan membubuhkan nomor telepon dan tanda tangan di bahan flexi putih yang ditempel di dinding. Siapa pun yang membubuhkan nama, tanda tangan dan nomor teleponnya akan mendapatkan satu menu gratis selama setahun penuh setiap kali berkunjung kembali. Sepertinya tawaran ini sangat menarik, karena hampir setiap dinding bilik bambu dipenuhi oleh tanda tangan. Jangan heran bila ada artis atau selebritis yang bertanda tangan dan memberikan nomor HP mereka. Menarik bukan?

Bila Anda tertarik untuk berkunjung atau justru mau buka kerjasama mendirikan restoran seperti RM Sangkuriang, silakan hubungi (021) 9346.1965

Ketentuan Reservasi Booking

1. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar.
2. Jika melakukan hal tersebut di atas maka akan dikenakan charge 15% untuk makanan/minuman (yang senilai dengan yang serupa dengan menu kami) dan 10% untuk service charge.
3. Reservasi minimum 10 orang maka harus disertakan pembayaran cash/transfer Booking Fee (Rp 100.000,- untuk pemesanan lebih dari 10 orang maka dikenakan biaya Rp 10.000,-/orang) dan DP 50% dari total menu pesanan.
4. Toleransi waktu keterlambatan 1 jam. Jika lewat dari waktu tersebut, maka tempat ditentukan oleh manajemen Saung Apung.
5. Pemesanan melalui telepon tanpa DP tidak dapat menentukan prioritas tempat.
6. Pemesanan tempat di Pendopo (full booking) untuk hari Senin - Jum'at dikenakan charge Rp 150.000,-/jam jika tidak memenuhi minimum order Rp 1,5 juta.
7. Pemesanan tempat di Pendopo (full booking) untuk hari Sabtu - Minggu/Hari Libur dikenakan charge Rp 250.000,-/jam jika tidak memenuhi minimum order Rp 2,5 juta
8. Karaoke pada Hari Senin - Jum'at Free, untuk pemesanan dengan minimum order Rp 1,5 juta. Bila tidak mencapai minimum order maka akan dikenakan charge Rp 50.000,-/jam + charge tempat Rp 250.000,-
9. Karaoke pada Hari Sabtu - Minggu Free, untuk pemesanan dengan minimum order Rp 2,5 juta. Bila tidak mencapai minimum order maka akan dikenakan charge Rp 75.000,-/jam + charge tempat Rp 250.000,-
10. DP dapat dikembalikan jika pembatalan reservasi paling lambat 2 hari sebelum acara, tidak termasuk Booking Fee. Jika tidak ada pemberitahuan maka DP tidak dapat dikembalikan.

SATU LAGI KELANAKULINER DILIPUT TRANSTV

Jatiasih, kelanakuliner.blogspot.com
Memang beberapa tulisan kelanakuliner yang terpilih untuk liputan televisi baru sedikit. Khusus untuk wisata kuliner Bekasi, maka kali ini Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Patin Omega 3 Bakar yang menjadi pilihan TransTV untuk tayangan jelang siang. Terus kayak gimana seh enaknya makanan pilihan jelang siang Trans Corp ini?


RM Sangkuriang yang sudah berdiri sejak 6 tahun lebih ini memang sudah dua kali diliput oleh TransTV. Kali pertama sekitar 2 tahun lalu, pak Bondan "Mak Nyosss" berkunjung untuk menikmati Sop Gurame Kemangi Pedas, dan yang jadi liputan kali ini pun adalah Sop Gurame Kemangi Pedas ditambah Ikan Patin Omega 3 Bakar. Cuma kali ini untuk acara Jelang Siang, so... ada bedah atau bongkar menu rahasia RM Sangkuriang langsung oleh sang pemilik, Yarhan Muzal. Jadi bukan sekadar sang host (atau reporter) nyobain makanan dan komentar "hmmm mantabs!" aja! Lumayan lama lagi waktunya sekitar 7 menit. Insya Allah akan tayang Rabu, 13 Juli 2010 di Jelang Siang TransTV.

Interior RM Sangkuriang
Kelezatan sop guramenya yang bikin penyakit influeza penulis agak sedikit reda (gue nggak bilang sembuh bener, tapi kenyataannya gue nggak batuk-batuk lagi tuh selama beberapa waktu... hmmmm lumayan efektif lah). Ditambah ikan patin bakar yang kaya akan omega-3. Pas banget buat pekerja otak seperti wartawan kuliner seperti kelanakuliner. Yah termasuk wartawan TransTV, mbak Sukma si reporter dan mas David Muslim sang kameramen.

Yang jelas setelah menghabiskan satu porsi sop gurame bareng kru TransTV juga bareng sang pemilik resto pak Yarhan Muzal, penulis berkeringat deras dan kembali berenergi untuk menulis cepat liputan-liputan lainnya. Wah efek omega 3 dari ikan Patin bakarnya kayaknya langsung bereaksi dengan sel-sel otak nih... Hihihihi bukan cuma nafsu ngetik di depan laptop aja yang kuat tapi juga nafsu kreatif menulis mendadak luber, meski sedikit angin bikin suasana jadi enak buat tidur neh (hahaha dasar Melayu tulen, habis makan bawaannya mau tidur aja!).

Sop Gurame Kemangi Pedas memang sengaja diracik oleh pak Yarhan (akrab dipanggil pak A'an) ini semenjak ia pertama kali bekerja pada sebuah restoran terkenal di samping Hotel Mulia Senayan (sorry berhubung restonya nggak pasang iklan, jadi gue sebut Resto Samudera Laut aja yah). Di resto bertaraf internasional ini ternyata mempunyai koki yang diambil dari warung kaki lima di Singapura. bayangkan... juru masak kelas warung kaki lima dari Singapura saja masuk ke Indonesia langsung jadi Chef skala internasional di hotel berbintang Jakarta. Dan pak A'an mengakui bahwa dirinya jadi belajar banyak tentang cara memasak di sana.

Syuting Jelang Siang TransTV
Kehebatan memasak pak Aan akhirnya jadi liputan khusus Jelang Siang TransTV,  mulai dari proses memasak Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Patin Omega 3 Bakar. Mendengar nama menunya saja sudah bikin saya kelaparan. Melihat liputan TransTV saat syuting proses pembuatan menu unggulan RM Sangkuriang ini sungguh untuk diikuti. Bagaimana ikan Patin dan Gurame ditangkap hidup, kemudian disiangin (busyet istilah ini susah banget diingatnya, saat mau menggambarkan bagaimana jeroan ikan dikeluarkan dari tubuhnya), dan kemudian dimasak baik itu dibuat untuk sop maupun dibakar.


Sukma Kartini
Melihat mbak Sukma Kartini yang mewawancarai sang koki kemudian melihatnya mengolah masakan hingga matang, sepertinya nggak sedikitpun dia mau menyentuh ikan yang berbau amis itu. Takut bau ikan ya Mpok? Hihihi... Wajar aja, sang reporter cantik ini memang terlalu manis untuk bergumul dengan ikan kali yah... (Perlu ikutan program Andai Aku Menjadi neh!) Tapi kalo ditanya, mana lebih enak lihat liputan ikan Gurame dan ikan Patinnya atau lihatin wajahnya mbak Sukma Kartini, yah jelas milih apa dong?
Berpose bersama ReporterTransTV
Eh ngomong-ngomong, melihat wajahnya mbak Sukma Kartini (gue inget liputan upacara Ngaben / Pelebon di teve baru-baru ini) yang cantik sedang meliput Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Patin Omega 3 Bakar itu sama sedapnya dengan menikmati langsung menu masakan RM Sangkuriang (nah loh???) Apalagi makannya gratisan... huahahahahaha! Bravo jurnalis kuliner! Sudah makan gratis, dapat duit lagi, eh dikasih ongkos pulang pula! (eh maaf ini rahasia dapur... setiap wartawan NGGAK WAJIB menerima amplop, tapi kalau dikasih yah...  gimana dong cara NOLAKnya!?) Memang bos RM Sangkuriang sangat apresiatif pada semua wartawan, bukan hanya sama gue atau kru wartawan TV, tapi katanya seh sama semua wartawan dia memang selalu gitu!


Masalah khasiat dari masakan unggulan Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Patin Omega 3 Bakar jangan ditanya lagi lah. Mungkin anak saya yang kelas 6 SD saja tahu apa itu. Yang jauh lebih penting adalah bahwa resto yang bergaya saung dan berdesain interior sederhana dengan bilik bambu ini sungguh nyaman buat keluarga atau pasangan Anda untuk menghabis waktu makan siang dan malam bersama.


DAFTAR MENU

UDANG
- Udang Asam Manis - Rp 26.500
- Udang Renyah Pedas - Rp 26.500
- Udang Bakar Hot-Plate - Rp 26.500
- Udang Saus Tiram - Rp 25.500
- Udang Goreng Tepung (Terlaris) - Rp 26.500

CUMI
- Cumi Goreng Tepung (Terlaris) - Rp 26.500
- Cumi Goreng Asam Manis - Rp 26.500
- Cumi Saus Tira - Rp 25.500
- Cumi Goreng Renyah Pedas - Rp 26.500

IKAN PATIN OMEGA 3
- Patin Omega 3 Bakar Hot-Plate - Rp 11.000/100 gr
- Patin Omega 3 Goreng - Rp 11.000/100 gr
- Sup Patin Omega 3 - Rp 11.500/100 gr

AYAM
- Ayam Penyet - Rp 21.500
- Ayam Goreng Mentega - Rp 20.500
- Ayam Renyah Pedas - Rp 20.500
- Ayam Ungkep Bakar - Rp 30.000 1/2 ekor
- Ayam Ungkep Goreng - Rp 30.000 1/2 ekor

SAYURAN
- Kangkung Hot-Plate Seafood (Terlaris) - Rp 20.500
- Kakung Terasi Lasem - Rp 13.000
- Kangkung Cah - Rp 12.500
- Cap Cay Goreng Seafood - Rp 19.500
- Buncis Muda Goreng Pedas - RP 17.500
- Tauge Ikan Asin - Rp 16.500
- Cap Cay Ayam - Rp 18.500


MIE GORENG
- Mie Goreng Seafood - Rp 18.500
- Mie Goreng Ayam - Rp 17.500
- Kwetiau Goreng Seafood - Rp 18.500
- Bihun/Soun Goreng Seafood - Rp 18.500
- Suon Goreng Ayam - Rp 17.500
- Bihun Goreng Ayam - Rp 17.500

NASI GORENG
- Nasi Goreng Ayam - Rp 17.500
- Nasi Goreng Pete - Rp 18.500
- Nasi Goreng Ikan Asin - Rp 17.500
- Nasi Goreng Telor - Rp 17.500
- Nasi Goreng Seafood - Rp 18.500
- Timbel Komplit - Rp 25.500
- Tempe Penyet (1 porsi 4pcs) Rp 14.000
- Tahu Penyet (1 Porsi 5pcs) Rp 15.000

Sidik Rizal - kotabekasihotnews.blogspot.com

2 komentar:

  1. Untuk ketentuan Reservasi booking sepertinya punya Saung Apung ya, bukan sangkuriang

    BalasHapus
  2. Untuk ketentuan Reservasi booking sepertinya punya Saung Apung ya, bukan sangkuriang

    BalasHapus