Keliling cari martabak di Jakarta semudah cari rokok di warung kelontong. Semua jenis martabak pasti bisa dijumpai dan didapatkan, kapanpun kita mau. Apalagi di sepanjang kawasan wisata kuliner samping penjara Cipinang, yang penuh berjejer warung makan kaki lima dari berbagai jenis.
Salah satu jenis warung martabak, bahkan saling berjejeran, yakni Martabak Naga Mas dan Martabak Telor Bandung yang lokasinya tepat di depan pabrik roti Mayestik atau Jl. Cipinang Elok I. Meskipun saling berdampingan, sepertinya kedua pemilik martabak sepakat untuk menjual jenis yang berbeda. Martabak Naga Mas hanya menjual martabak manis dicampur kue dading dan cakwe, sedangkan yang lainnya hanya menjual martabak telor alias martabak asin. Harmonis bange kelihatannya... hihihihi tauk deh keseharian mereka gimana?
Yang jelas, Martabak Naga Mas menyajikan satu jenis martabak yang bisa bikin para penikmatnya langsung "mempunyai" tenaga ekstra buat.... (ada deh?) karena bahan pokoknya menggunakan madu. Ya menggunakan madu sebagai alternatif pengganti susu kental manis. Wow... sudah pasti ketahuan kan apa reaksinya buat mereka yang memakannya. Martabak Madu istilah sang pengelola martabak Naga Mas, Mas Amin.
"Sengaja kami memberikan alternatif pengganti susu dengan madu, karena ada usulan dari seorang teman sekaligus pelanggan yang kebetulan tinggal dekat rumah," papar mas Amin menjelaskan awal mengapa ia menggunakan madu sebagai pengganti susunya. Ternyata penggunaan madu sebagai pengganti susu, lumayan diminati dan rasanya jauh lebih mantap. Belum lagi konon beberapa pelanggannya merasa jadi tambah JOSS setelah mengkonsumsi martabak madunya.
"Ada pelanggan saya yang bilang, bahwa sengaja dia memesan martabak madunya untuk persiapan khusus buat istri di rumah. Wah rasanya bisa lebih lama!!!" ujarnya tersenyum. Kelana kuliner jadi penasaran, apakah mas Amin bercanda atau hanya sekadar berpromosi. Di berkilah, "Ngapaian saya berpromosi, pada kenyataannya memang banyak kok pelanggan saya yang memesan langsung via telepon, khusus untuk martabak madu ini!"
Itulah sebabnya untuk pemesanan martabak madu yang akan dibawa pulang harus ditelepon dahulu, sebelum diambil, demikian jelas mas Amin. Pemesanan bisa telepon mas Amin di nomor (021) 480.2737. Pemesanan hanya untuk siang hari saja. "Karena malam hari saya kan lebih seering menjaga warung di Cipinang ini," pungkas mas Amin kepada kelanakuliner.
Sidik Rizal - kelanakuliner.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar