Murahnya Kelezatan Soto Kepala/Jeroan
Jatiwaringin - dobeldobel.blogspot.com
Kelana Kuliner memang sedang buat janiji dengan seorang teman di RM Desa Sangkuriang. Tapi sebelum sang teman datang, kelankuliner melihat di seberang jalan ada warung Sate dan Soto Betawi (atau Sop Kambing seh? Kadang susah juga mbedainnya, di samping santannya yang khas Betawi banget) yang begitu menyita perhatian.
Warung kaki lima yang berada di sepan halaman bengkel mobil ini memang cuma menyajikan sate dan sop kambing. Tapi banner nama yang terpampang di depannya begitu mengusik rasa ingin tahu. Cabang Pondok Gede, demikian terbaca di bawah tulisan Sate dan Sop Kambingnya. Berarti termasuk pengembangan warung kan? Berarti bisa dipastikan sang pemilik masuk kategori sukses dong?
Nggak usah berlama-lama deh. Sang pemilik yang bernama asli Abdurahim atau akraba dipanggil Bo'im ini (busyet nggak nyambung neh?) dulunya bekerja pada pedagang Soto Betawi yang kebetulan Cina Betawi asli di kawasan Pondok Gede. Kemudian dirinya memutuskan untuk mandiri dan berdagang sendiri.
Dengan bermodalkan uang 15 juta rupiah, O'im (nah yang ini panggilan sebenarnya, tapi para planggannya memanggil dirinya Bo'im) dia menyewa tempat di depan sebuah Bengkel Mobil tepat di dekat Bengkel Kuliner, sebuah pujaser terbesar yang ada di kawasan jalur Jalan Jatiwaringin. Niat berdagang soto Betawi Bo'im begitu kuat apalagi kawasan jalan Jatiwaringin sebagai area wisata kuliner begitu mendukung. Maka jadilah dia mengontrak di satu bengkel yang memang pas tepat di samping Dobel Coklat Cake & Bakery (sebelum Bengkel Kuliner).
Masalah harga, Bo'im tidak mematok terlalu tinggi, meskipun para pelanggannya sebenarnya tidak merasa keberatan karena rasanya yang lezat dan pantas dibayar mahal. Namun Bo'im justru merendah ketika ditanya mengapa harganya hanya Rp 13.000,- per porsi. "Kebetulan isi Soto Betawi yang kami sajikan, kan sebnarnya adalah daging kepala serta organ-organnya seperti mata, lidah dan juga jeroan kambing," ungkap Bo'im.
Karena ternyata organ kambing dari kepala dan jeroannya itu relatif harganya lebih murah dibandingkan dengan dagingnya, Bo'im membandrol seporsi Soto Betawinya Rp 13.000,- plus nasi jadi Rp 15.000,- Padahal untuk sajian sejenis di pujasera di dekat warungnya, harga Soto betawinya bisa mencapai Rp 35.000,- (Lumayan jauh ya perbandingan harganya? Tapi di situlah letak uniknya).
Bo'im juga mengaku buka dari pagi jam 10.00 hingga malam bahkan kalau perlu sampai jam 02.00 dini hari. "Yah tergantung lakunya saja, Mas" papar Bo'im, bahkan bisa sampai pagi Bo'im bersama istrinya berdagang Soto Betawi dan Sate Kambingnya.
Anda mau coba Soto betawi Bo'im yang lezat dan berkhasiat meningkatkan gairah muda ini? Silakan hubungi no telepon Bo'im (021) 9346.1965 untuk bisa memesan tempat. Karena biasanya kita bisa nggak kebagian tempat duduk pada hari-hari tertentu terutama hari libur. Maklum hanya ada sekitar 16 kursi dari empat meja yang tersedia. Jadi harus sabar antri menun ggu giliran makan di tempat ini. Padahal warung baru buka 3 bulan berjalan loh!
Sidik Rizal kelanakuliner.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar