Bebek Ginyo - Kwaliteit Baik
Jl. Tebet Utara Dalam No. 12 Jakarta Selatan
Telp (021) 29.2343
Jl. RC.Veteran No.21 Bintaro Jakarta Selatan
Jl. RC.Veteran No.21 Bintaro Jakarta Selatan
Telp. (021) 737.329
Jakarta, dobeldobel.blogspot.com
Kalau disuruh meneliti dimanakah resto makan tradisional bebek yang paling rame dan laku di Jakarta, mungkin ada beberapa yang bisa langsung nongol di data statistik internet. Tapi apakah kepopuleran sebuah resto bisa diketahui hanya dengan meng"googling" namanya dan mengecek berapa banyak website atau testimonial yang dibuat untuk resto tersebut? Yah nggak juga seh. Memang nggak bisa jadi patokan. But why not? We can try, can't we?
Hari ini Kamis 1 Juli 2010 kelanakuliner mencoba googling nama Bebek Ginyo di Internet, maka hasilnya adalah sebagai berikut 14.700 hasil dalam 0,47 detik Wow lumayan populer kan? Coba bandingkan dengan Bebek Kaleyo yang terlacak Sekitar 27,700 hasil (0.23 detik) Terus bagaimana dila dibandingkan dengan Bebek Bentu Cempaka Putih? Ternyata hasilnya Sekitar 3,090 hasil (0.23 detik) .
Artinya memang baru Bebek Kaleyo yang tertinggi. Tapi kita coba lihat berapa banyak seh tulisan testimonial (yang bukan advertorial apalagi pasang iklan resmi di internet kayak situs kelanakuliner ini). Untuk membuktikan betapa testimonial sukarela ini jauh lebih efektif, berikut kelana lampirkan beberap tulisan lepas dari para penikmat kuliner yang suka "bergentayangan" di tempat makan se-ciamik dan sehebat Bebek Ginyo ini.
Tulisan Mufti Faisal Hakim
NASI BEBEK GINYO
Waduh, bingung kan.. udah Nasi, Bebek pula haha tapi ini emang salah satu destination kuliner buat anda dan lo semua kalo lagi kelaparan dan ada di daerah Tebet, Jakarta.
Nasi Bebek Ginyo ialah tempat makan yang meng-khas-kan masakan bebek dengan berbagai variasi dan tipe-nya. Tempat makan yang terletak di Jl. Tebet Utara, Jakarta ini tepat berdiri di depan Nanonine House Tebet. Bagi anda dan lo semua yang suka shopping atau hunting barang distro si Tebet pasti tau deh Nasi Bebek Ginyo, ya kaaaaaaan ?
Di sini emang tempatnya buat ngerasain berbagai macam masakan bebek. Mulai dari Bebek Goreng, Bebek Kremes, Bebek Balado, hingga Bebek versi bakar dan Sambel Ijo pun ada. Pilih deh sesuai selera !
Tentunya, ga cuma bisa dapetin bebek disini. Selain bisa order minuman (yaiyalah masa ga bisa yah hahaha) juga ada berbagai macam makanan pendukung selera makan lo dengan bebek yang udah lo pilih. Tahu, tempe, sampe lalapan pun tinggal lo sikat kalo mau, asal jangan lupa bayar.
Tempat makan yang bergaya sederhana dan dihiasi aksesori yang sedikit jadul ini menerapkan sistem self-service pada saat pemilihan makanan. Jadi lo berhak untuk memilih berbagai macam makanan yang lo kehendaki sekehendak hati.
Ki-ka : Penulis bersama kerabatnya
Penulis, alias Isal, berkesempatan untuk berkunjung ke Nasi Bebek Ginyo ini setelah dibujuk oleh kerabatnya yang telah lebih dulu merasakan kenikmatan bebek ginyo.
Well, tempatnya yang bersih, makanan yang higienis dan cara pelayanannya yang sopan membuat Penulis terkesan pada kunjungan pertamanya. Cocok buat nongkrong bersama anak-anak atau kumpul keluarga.
Penulis yang memilih untuk menyantap Nasi uduk, Bebek goreng, 2 tahu, serta Aqua 600ml harus merogoh isi dompetnya senilai Rp. 32.000,00. Hmmmmmm, mungkin memang sedikit mahal untuk kantong harian pelajar (terutama gue yang pelit banget sama perut sendiri), hanyasaja memang pasar yang ditujukan dari restoran ini ialah masyarakat yang sebagian besar bukan lingkup pelajar. Walau begitu, Nasi Bebek Ginyo ini letaknya ga jauh sama SMP Negeri 115 Jakarta lho jadi ga nutup kemungkinan bagi lo semua yang pelajar untuk jajan sekalian nongkrong disini.
Penasaran ? Cobain doooooooooooooong ! ;D
Kesimpulan Sementara = Ternyata ada orang yang suka banget sama Bebek Ginyo. Memang belum semua orang suka dengan Bebek Ginyo, tapi sudah ada data lah! Gak seperti tulisan di Warta Kota yang berani mengambil foto (sebenarnya ini bukan salah WartaKota, justru ini promosinya si owner kale yah?) bahwa semua orang suka Bebek Ginyo.... Nah loh? Apa benar hipotesa itu? Mari kita buktikan!
Fotografer: Warta Kota/Herry Sinamarata
Tulisan wartawan WartaKota, Herry Sinamarata, mengatakan bahwa Bisnis Bebek Ginyo & Bloop, Lama Jatuh Bangun.
Membangun usaha keluarga penuh romantika. Pengalaman gagal justru menguatkan semangat meraih sukses.
Mempunyai usaha mandiri setelah pensiun mungkin menjadi cita-cita banyak orang ketika masih menjadi karyawan. Namun, sayang hanya sedikit orang yang berani mewujudkan mimpinya itu. Sebagian mereka tidak berani memulai bisnis karena khawatir usahanya bangkrut atau tidak tahu cara memulai usaha.Kalau Anda memiliki masalah seperti itu, tidak ada salahnya belajar dari pengalaman A Kardjono. Mantan pemimpin perusahaan sebuah koran terkenal itu memulai usahanya dari nol. Berkat ketekunan dan kerja keras, dia berhasil mengembangkan sejumlah usaha, dengan fokus pada bisnis distro dan kuliner."Dalam kurun waktu enam tahun saya mempunyai 10 kegiatan usaha yang menguntungkan," kata A Kardjono kepada Warta Kota di Resto Nasi Bebek Ginyo, Bintaro, Jakarta, beberapa waktu lalu.Kardjono yang siang itu ditemani anak keduanya, Bertolomeus Saksono Jati, menyatakan bahwa resto yang mengusung konsep Jawa kuno itu berada di dua tempat, di Tebet dan Bintaro. Resto Nasi Bebek Ginyo cabang Bintaro baru dibuka beberapa bulan lalu. (Read more / Baca selengkapnya....)
Pengunjung Bebek Ginyo jumlahnya tidak sedikit, bahkan jika malam minggu menu makanan sudah habis sebelum jam setengah sembilan malam. jadi bisa dibayangkan betapa terkenalnya Bebek Ginyo ini. saat saya ke sana pun, pengunjungnya hampir memenuhi semua bangku yang disediakan. wastafel dan toilet pun disediakan dengan kondisi yang bersih.(Read more / Baca selengkapnya....)Intinya gimana sebuah resto nasi bebek begitu populer memanjakan sang pelanggan, jadi kelihatan dari setiap tulisan testimonial para pengunjung atau pelanggannya ini. Ada satu layanan yang mungkin bisa jadi unggulan dan inspirasi para pengusaha sejenis agar bisa merebut hati para pelanggannya. Seperti yang termaksud dalam tulisan seorang remaja tentang layanan Bebek Ginyo yang betul-benar (apa benar-betul yah? Maksude betul-betul-betul aja deh...) memuaskan setiap pelanggannya. Melani sang penulis Kuliner Bareng Ginyo memaparkan seperti berikut ini:
Begitu aku sampai, mataku tertuju pada sebuah sepeda tua yang biasa disebut sepeda ontel. Setelah mata sedikit berpaling dari sepeda ontel, lalu aku melihat ada tulisan “ SELF SERVICE PLEASE/SILAKAN AMBIL SENDIRI/ MONGGO MENDHET PIYAMBAK ” Ternyata untuk menikmati si GINYO, kita bisa langsung memilih makanan yang mau kita santap, mau ambil seberapa banyak silakan saja. Ngomongin makanan, rasanya ’seret’ deh kalau gak ada minumannya. Gak perlu khawatir, restoran yang agak menyerupai café ini juga nyediain banyak banget minuman aneka rasa, kayak jus, minuman buat panas dalam seperti rumput laut dan kolang kaling. Buat yang suka ngopi, disini juga nyediain aneka menu kopi. Ternyata ada minuman tradisional seperti bandrek dan sekoteng lho. Semua menu2 GINYObisa terlihat jelas di papan hitam besar.
Jadi semakin seru kan? Atau malah membosankan? Ya udah mendingan datang langsung aja kali yah ke sono dan bikin janji ama gue supaya bisa ketemuan di sono. Gue siap meluncur dengan suka rela menemui elo pada, dan menikmati Bebek Ginyo sepuas mungkin. Asal elo yang ngundang, elo juga yang nraktir. Nanti gue kasih tahu rahasia kelezatannya deh (pasti penasaran deh lo kan?)
Sidik Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar